Hai, Changemakers!
Buat kamu yang tinggal di Jakarta pasti tahu banget seberapa buruk polusi udara di sana. Seperti yang kita tahu, Jakarta tengah diterpa isu lingkungan berupa polusi udara yang kian memburuk belakangan ini. Melansir situs IQ Air, kondisi udara setempat udah sangat mengkhawatirkan dengan AQI alias Indeks Kualitas Udara mencapai angka 163, membuat Jakarta menempati posisi keenam sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia per 21 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah akhirnya melakukan beberapa upaya penanganan, salah satunya dengan menetapkan kebijakan work from home bagi 50% ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berlaku selama dua bulan, terhitung dari 21 Agustus sampai dengan 21 Oktober 2023.
Meski begitu, kebijakan ini nggak berlaku untuk seluruh kalangan ASN. Pengecualian diberikan kepada ASN yang bekerja dalam bidang pelayanan masyarakat, seperti sekolah dan rumah sakit.
Sementara itu, kegiatan BUMD yang bersifat pelayanan seperti PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta masih berjalan normal tanpa ada perubahan pelayanan yang signifikan begitu WFH diterapkan. Dengan begini, masyarakat diharapkan mau beralih dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi umum begitu menyadari bahwa fasilitas publik yang tersedia memiliki kualitas cukup baik.
WFH Jadi Solusi Jitu Atasi Polusi, Apa Iya?
Kebijakan ini lantas menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang setuju, ada pula yang merasa sangsi bahwa work from home bisa dijadikan solusi bagus dalam menghadapi polusi.
Salah satu pihak yang kurang menyetujui keputusan ini adalah Trubus Rahadiansyah selaku pengamat kebijakan politik dari Universitas Trisakti. Menurutnya, kebijakan WFH bukanlah solusi yang pas untuk menghadapi polusi karena hanya bersifat jangka pendek.
Bagi Trubus, dengan hanya menerapkan WFH, ini berarti pemerintah nggak bersungguh-sungguh untuk mengatasi masalah udara buruk. Selain itu, ia juga menyinggung kewajiban terkait kebijakan Pergub 66 tahun 2020 tentang kewajiban uji emisi yang selama ini ada justru nggak pernah dilaksanakan oleh pemerintah.
Hmm, menarik ya, Changemakers? Meski pemerintah sebagai pemegang kebijakan emang punya peran dan tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah ini, tapi kamu bisa memulai perubahan dari diri sendiri, loh! Apa aja sih, cara mandiri yang bisa kita lakuin buat menekan tingkat polusi udara? Champ udah siapin tips-tipsnya, nih!
1. Kurangi Pemakaian Kendaraan Pribadi
Tentunya kamu udah tau dong, kalau salah satu penyebab polusi udara adalah banyaknya produksi asap kendaraan bermotor. Nah, biar menekan jumlah produksi asap kendaraan, kamu bisa coba memilih naik transportasi umum seperti bus atau KRL dibanding mobil atau motor pribadi buat bepergian. Atau malah, kamu bisa pergi dengan berjalan kaki maupun bersepeda kalau jarak yang ditempuh nggak jauh-jauh amat. Asap kendaraan berkurang, badan juga makin sehat!
2. Menanam Pohon atau Tanaman di Halaman Rumah
Kalau kamu punya pekarangan di area rumah, nggak ada salahnya loh, buat mulai berkebun. Selain membuat tampilan hunianmu jadi lebih cantik dan asri, kamu sekaligus bisa menekan efek polusi. Seperti yang kita tau, tanaman bisa menghasilkan oksigen sehingga mampu membersihkan polutan dan meningkatkan kualitas udara. Mata jadi segar, pernapasan pun jadi lancar!
3. Mendaur Ulang Sampah
Pembakaran sampah yang biasa dilakukan orang-orang untuk melenyapkan limbah rumah tangga juga bisa menimbulkan polusi, loh! Nah, buat meminimalisir risiko tersebut, kamu bisa banget mengolah sampah secara mandiri dan mengubahnya menjadi barang bermanfaat, seperti pupuk kompos atau pakan ternak. Nggak hanya dipakai sendiri, produk daur ulang tersebut juga bisa kamu jual buat menghasilkan keuntungan. Polusi bisa ditekan, cuan pun terus jalan!
Tips dan Trik Work From Home Nyaman ala Kak Aziz Campaign #ForChange
Ngomongin WFH, teman-teman tentunya tau kalau Campaign #ForChange sendiri udah nerapin sistem kerja remote working alias kerja dari mana aja sejak tiga tahun belakangan dan masih berlanjut sampai sekarang. Nah, buat kalian yang masih bingung gimana caranya bekerja secara optimal dengan sistem remote working, Champ udah nyiapin tips and trick-nya langsung dari Kak Aziz. Wah, apa aja tuh?
1. Bijak mengatur jadwal. Punya fleksibilitas tinggi, ada kalanya sistem kerja WFH bikin kamu ngerasa kurang disiplin. Makanya, biar tetap produktif dan fokus dalam bekerja, kamu perlu atur jadwal sebaik mungkin.
2. Buat ruang kerja jadi nyaman. Salah satunya dengan rajin membersihkan dan merapikan ruangan biar pikiran ikutan fresh saat bekerja.
3. Sesuaikan batasan kerja. Buat menghindari overwork dan mencapai work life balance, kamu harus bisa menyesuaikan batas antara kehidupan kantor dengan kehidupan pribadi. Kamu bisa mulai dengan menyisipkan jadwal rutin untuk berolahraga pagi atau rehat sejenak ketika siang di sela-sela pekerjaan buat mempersiapkan diri atau mengisi ulang energi.
4. Jaga komunikasi dengan tim. Tantangan besar ketika WFH adalah komunikasi. Biar kerjaan tetap lancar sekaligus menghindari perasaan terisolasi, pastikan komunikasi dengan rekan kerja tetap berjalan baik. Selain telepon atau WhatsApp, kamu bisa memanfaatkan aplikasi lain seperti Slack, Jira, Freshteam, maupun Zoom seperti yang dipakai teman-teman Campaign #ForChange.
Buat lebih lengkapnya, kamu bisa kepoin tips agar WFH maksimal ini di link https://medium.com/life-at-campaign-forchange/menikmati-keuntungan-remote-working-dengan-work-life-balance-versi-saya-cec8a38717e3
Nah, itu dia pembahasan Campaign News kali ini, Changemakers! Buat kalian terutama teman-teman di Jakarta, jangan lupa jaga kesehatan diri sekaligus lingkungan, ya! Sebagai bentuk aksi dan komitmen kamu dalam menjaga lingkungan, kamu bisa banget nih, ikutan Challenge Alam Kini Untuk Nanti disponsori Lingkar Madani. Selain mengajak kamu buat mendukung pelestarian alam dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan serta mendukung program pelestarian lingkungan, kamu juga bisa membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang hasilnya akan dipakai buat keperluan sosial. Jadi, yuk ambil aksimu sekarang juga!
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2023/08/18/21555661/soal-wacana-wfh-untuk-atasi-polusi-udara-jakarta-pengamat-hanya-bersifat
https://www.kompas.id/baca/metro/2023/08/20/mulai-senin-ini-50-persen-asn-dki-jakarta-bekerja-dari-rumah
https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/nasional/2023/08/21/asn-pemprov-dki-wfh-2-bulan-mulai-hari-ini-bakal-dipantau-lewat-video-call-pada-jam-tertentu
https://medium.com/life-at-campaign-forchange/menikmati-keuntungan-remote-working-dengan-work-life-balance-versi-saya-cec8a38717e3