Hai, Changemakers!
Siapa di sini yang kalau makan harus ada yang nemenin? Eitsss, tapi kali ini yang nemenin bukan temen, saudara, atau pacar, tapi video! Sadar nggak sadar di saat kita sendiri, mungkin ada di antara yang kita, sebelum makan mencari video untuk ditonton saat makan. Seiring berkembangnyazaman di mana dunia hiburan bisa diakses dengan mudah membuat kita bisa makan sekaligus nonton ditemenin apalagi kalau tontonannya video Mukbang, auto langsung makan!
Eits, berarti semakin banyak orang makan sambil nonton sama saja artinya banyak orang-orang yang kesepian, dong? Nggak sepenuhnya begitu, kok! Tapi, kebiasaan ini bisa memiliki dampak yang akan bikin kamu kaget! Kebiasaan unik ini juga ada penelitiannya, loh! Jadi, buat kamu 'Si Paling Kesepian' yang suka makan sambil nonton sendirian, harus baca ini biar kamu tahu ini baik atau buruk, ya?
Apa sih, Dampak Eating While Watching Buat Tubuh Kita?
Ngomongin soal Mukbang, siapa sih Gen Millenial dan Z yang belum tahu apa itu konten Mukbang? Champ yakin banget banyak dari kita yang pernah nonton mukbang sambil makan dengan niat 'biar nambah selera makan' betul nggak? Nah, ternyata bener karena Strand dan Gustafsson sudah membuktikan dalam Jurnal Culture, Medicine and Psychiatry (2020) menjelaskan kalau konten Mukbang cukup membantu buat nambah selera makan kamu dan juga bikin kamu ngerasa less lonely.
Kamu juga harus tahu, semakin tinggi minat orang-orang menonton sambil makan itu menunjukkan adanya kemungkinan dysfunctional coping mechanism atau bisa disebut kalau kamu ingin banget ditemenin makan bareng alias lagi kesepian, dan hal ini sudah dibuktikan oleh Kircaburun dkk (2021).
Dampak negatif fenomena Eating While Watching
Meskipun terlihat nggak berbahaya, hal ini bisa memiliki efek yang cukup signifikan terhadap pola makan kita, loh! Kita menjadi terlalu terfokus pada acara yang sedang ditonton, sehingga kita kurang peka terhadap sensasi makanan yang masuk ke mulut kita. Kurangnya kesadaran ini dapat menyebabkan kita makan lebih banyak dari yang seharusnya. Pikiran yang terpecah antara makanan dan hiburan bisa mengakibatkan kita nggak merasa kenyang meskipun sebenarnya kita sudah makan dalam jumlah yang cukup.
Nah, Kurangnya kesadaran terhadap porsi yang kita makan bisa menjadi pemicu utama peningkatan berat badan. Seiring waktu, kebiasaan ini bisa menjadi penyebab potensial dari masalah kelebihan berat badan bahkan obesitas.
Mindful Eating Bikin Pola Makan Kamu Terukur, Loh!
Kapan nih, kamu terakhir kali melakukan mindful eating? Karena, pada dasarnya mindful eating ini cukup berdampak besar untuk kamu, loh! Karena ini bukan cuma ngunyah dan nelan aja, tapi juga merasakan sensasi rasa, aroma, dan tekstur makanan. Jadi, lebih kayak menghargai setiap gigitan gitu sehingga bikin kamu jauh lebih sadar dengan porsi yang harus dimakan saat itu. Tapi, kapan saja ya kita harus melakukan midnful eating? Nah, untuk kamu yang lagi bingung bisa coba tips ala Champ ini ya!
Kamu bisa menentukan 1 jam makan tanpa distraksi
Biar kamu bisa membiasakan diri, tentukan 1 waktu makan yang bikin kamu fokus ke makananmu. Misal, waktu makan malam! Nah, kalau kamu sudah terbiasa nanti coba terapin untuk jam waktu makan siang dan pagi juga. Pelan-pelan saja tapi pasti!
Coba makan dengan perlahan dengan menikmati setiap gigitannya, jangan lupa berdoa sebelumnya, ya!
Jauhkan gadget, biar kamu bisa fokus
Jangan lupa untuk memilih makanan yang bernutrisi dan makan sesuai porsi kamu, jangan sampai terlalu kenyang!
Makanlah dengan diam bukan dengan bicara biar kamu bisa fokus dengan setiap lauk yang masuk ke mulut kamu, ya!
Jangan sampai kita nyebur ke dalam lubang tanpa dasar, ya! Seringkali, kita jadi abai dan makan lebih banyak. Kenapa? Soalnya perhatian kita ke layar, bukan ke makanan. Akibatnya, kita nggak ngerasa kenyang dengan cepat dan bisa kebablasan. Ketika kamu sudah bisa menerapkan konsep 'mindful eating' dengan baik, kamu akan merasakan benefit lain seperti jauh lebih mensyukuri setiap hal yang masuk ke tubuh kita, dan pastinya kamu akan terasa lebih mudah kenyang. Kamu juga akan lebih aware dengan porsi dan nutrisi makanan, loh!
Sambil menerapkan tips di atas, kamu juga bisa dukung Challenge Wujudkan Generasi Bebas Anemia bersama ABCD! #GenerasiBebasAnemia bersama AKG FKM UI! Di sini kamu juga bisa loh, sharing makanan yang bernutrisi ketika lagi menerapkan mindful eating, nih! Dari aksimu ini kamu bisa membuat orang lain terinspirasi dan juga membuka donasi sebesar Rp.12.5 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Seluruh donasi yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk mengedukasi pencegahan anemia yang kreatif, menarik, dan efektif kepada anak-anak sekolah dasar yang menjadi sasaran di Depok, Jawa Barat.
Jadi, yuk ambil aksimu sekarang dengan menerapkan mindful eating juga pastinya, ya! Nah, sekarang Champ mau tahu nih, kira-kira setelah ini kamu bakal nerapin mindful eating atau tetap eating while watching, nih? Yuk, share di kolom komentar!
Referensi:
Eating While Watching: Kebiasaan Makan Generasi Kesepian (sediksi.com)
Here's why you shouldn't eat your meal while watching TV | TheHealthSite.com
What Happens to Our Bodies When We Eat All Our Meals in Front of the TV | The Swaddle
The Psychology of Mukbang Watching: A Scoping Review of the Academic and Non-academic Literature
Mukbang and Disordered Eating: A Netnographic Analysis of Online Eating Broadcasts