Hai, Changemakers!
Siapa di sini yang sudah datang ke Art Exhibition Positif Journey di Mall Of Indonesia? Exhibition ini diinisiasi oleh Sensitif dan Haluu World dengan menggandeng 1000 Days Fund dalam kampanye #SensitifJourney. Nah, kurang lengkap rasanya kalau kita nggak ngobrol-ngobrol langsung dengan 1000 Days Fund. Dan pas banget kemarin Champ berkesempatan ngobrol seru bareng Kak Velofa selaku Chief Financial Officer 1000 Days Fund banyak fakta menarik di balik kampanye #SensitifJourney ini. Hemmm…kira-kira ada apa aja tuh, ya?
Penasaran, kan? Yuk, intip obrolan seru Champ bareng Kak Velofa!
Q: Halo! Boleh kenalkan 1000 Days Fund secara singkat?
Velofa: Hi! Perkenalkan, saya Velofa Theresia Sihombing, Chief Financial Officer 1000 Days Fund. 1000 Days Fund adalah organisasi non-profit yang berdiri sejak 2019 dengan fokus untuk mencegah stunting di Indonesia. Cara dan komitmen kami melawan stunting berbeda dengan organisasi lainnya. Kami tidak memberikan atau menyalurkan bantuan pangan, tapi kami berfokus pada edukasi dan peningkatan kapasitas bidan dan kader Posyandu.
Akar permasalahan stunting ada pada kurangnya edukasi bagi masyarakat ketika menjaga nutrisi ibu di masa kehamilan dan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Nah, para bidan dan kader Posyandu inilah yang menjadi garda terdepan di masyarakat dalam menyampaikan informasi mendasar terkait pencegahan dan risiko stunting kepada keluarga. Oleh karena itu, kami memiliki empat program intervensi yang sesuai dengan fokus kami yaitu Stunting Center of Excellence, Kader Academy, Poster Pintar, dan selimut pintar.
Q: Apa saja kegiatan atau program dari 1000 Days Fund saat ini?
Velofa: Program utama 1000 Days Fund adalah pemberantasan stunting dengan fokus kepada anak-anak, kesehatan pada masa kehamilan ibu, dan juga penguatan sistem kesehatan berbasis masyarakat. Kami telah memberikan pelatihan bagi lebih dari 54.000 kader Posyandu di beberapa provinsi seperti NTT, NTB, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Selain memberikan pelatihan mendasar mengenai pencegahan stunting, kami juga melatih para peserta agar dapat melakukan konseling dengan efektif menggunakan alat yang kami kembangkan bernama Poster Pintar! Organisasi kami, bersama para bidan dan kader Posyandu, telah membagikan lebih dari 360.000 Poster Pintar hingga ke 33 provinsi di Indonesia, di antaranya Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Yogyakarta.
Poster Pintar dan Selimut Pintar yang kami kembangkan telah mendapatkan pengakuan dari Menteri Kesehatan dan diyakini menjadi alat promosi kesehatan yang terjangkau dan mudah direplikasi. Alat ini mudah digunakan oleh kader Posyandu ketika menyampaikan pentingnya kesehatan yang optimal di periode 1.000 HPK seluruh anak Indonesia, sehingga dapat mengubah pola perilaku hidup rumah tangga.
Dalam upaya kami untuk menjangkau masyarakat, kami juga aktif bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Kesehatan dalam memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan kader Posyandu, serta dalam mendistribusikan Poster Pintar kepada masyarakat.
Q: Bisa jelaskan kampanye #SensitifJourney yang tengah berlangsung, tujuan, juga penerima manfaat dari kampanye ini.
Velofa: #SensitifJourney merupakan kampanye kolaborasi antara 1000 Days Fund, Campaign, dan Sensitif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak dalam upaya pencegahan stunting melalui pameran seni.
Publik dapat mengunduh aplikasi Campaign #ForABetterWorld dan menyelesaikan misi Preventing Stunting with #SensitifJourney dengan berfoto di pameran seni Positif Journey kemudian menyertakan caption untuk mendukung perempuan berdaya (anak perempuan, gadis, atau seorang ibu). Dukungan dari setiap orang yang menyelesaikan Challenge ini akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp25.000 oleh Sensitif.
Penerima manfaat dari kampanye ini adalah sasaran 1000 HPK, yakni keluarga ibu hamil dan keluarga ibu baduta, termasuk juga para kader Posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Q: Apa sih, yang bikin Challenge 1000 Days Fund X Sensitif dengan tema "Preventing Stunting with #SensitifJourney" ini beda dan keren banget buat kita ikuti?
Velofa: Kegiatan ini dikemas dengan begitu mudah dan siapa pun bisa berpartisipasi! Kapan lagi bisa menikmati instalasi seni yang apik sekaligus memberikan dampak sosial? Dengan berfoto di pameran seni Positif Journey dan menuliskan dukunganmu untuk para perempuan, Sensitif akan mengkonversikannya menjadi donasi sebesar Rp25.000 untuk nantinya dimanfaatkan bagi peningkatan edukasi kesehatan untuk ibu hamil, ibu dengan bayi dua tahun, dan juga kader Posyandu.
Q: Apa harapan terbesar 1000 Days Fund dalam dampak nyata dari kampanye ini untuk jangka panjang?
Velofa: Melalui kampanye ini, kami berharap kader-kader Posyandu yang menjadi garda terdepan mendapatkan penghargaan yang sesuai atas kerja keras mereka. Mereka memiliki peranan yang krusial untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, salah satunya pada isu stunting. Kami juga berharap para kader Posyandu mendapatkan pelatihan yang konsisten untuk meningkatkan kapasitas mereka, mendapatkan insentif (gaji) yang layak, dan mendapatkan pengawasan yang baik, sehingga bisa menjadi sebuah profesi yang berkelanjutan.
Q: Bagaimana tanggapan 1000 Days Fund terkait angka stunting di Indonesia? Apakah hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat 1000 Days Fund sangat fokus terhadap isu Stunting?
Velofa: Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting di Indonesia pada tahun 2022 mencapai angka 21 persen. Kami melihat bahwa kesehatan dan gizi adalah salah satu isu kritis di Indonesia. Isu ini juga multikausal sehingga harus diberantas dari akar permasalahan. Caranya adalah dengan memberikan informasi yang tepat dalam mencegah stunting pada anak.
Minimnya literasi kesehatan baik pada kader Posyandu dan keluarga, menggerakkan kami untuk fokus pada edukasi dan peningkatan kapasitas kader Posyandu dan keluarga terutama di daerah yang minim akses ke fasilitas kesehatan.
66 persen masyarakat Indonesia bergantung pada posyandu, tetapi 90 persen dari 1,5 juta kader Posyandu di Indonesia tidak mendapatkan pelatihan cukup untuk membantu intervensi pada 1.000 HPK.
Berdasarkan temuan ini, 1000 Days Fund merancang program dan sistem terukur untuk mengedukasi para relawan kesehatan desa untuk membantu para ibu dan keluarga mencegah stunting.
Q: Dunia lebih baik menurut 1000 Days Fund seperti apa?
Velofa: Dunia akan lebih baik jika kita dapat menjamin kesehatan dan pertumbuhan anak yang baik karena mereka adalah generasi masa depan. Agar seorang anak dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal, semua itu dimulai dari periode 1.000 HPK. Pada periode krusial inilah peranan kader Posyandu menjadi penting untuk membantu meningkatkan literasi dan kesadaran keluarga untuk memantau pertumbuhan anak. Tidak ada yang lebih melegakan hati selain melihat para orang tua rutin membawa dan melakukan pengecekan kesehatan anak di posyandu atau fasilitas kesehatan setara.
Q: Pesan-pesan buat Changemakers di luar sana yang sedang berjuang membuat dunia yang lebih baik menurut versi mereka.
Velofa: Menjadi dampak untuk masyarakat bisa semudah itu, loh! Dengan menghadiri Art Exhibition di Mall of Indonesia (MOI) dan berfoto di pameran seni Positif Journey dan menuliskan dukunganmu untuk para perempuan, Sensitif akan mengkonversikannya menjadi donasi sebesar Rp25.000. Seluruh hasil donasi akan digunakan untuk kegiatan peningkatan edukasi kesehatan untuk sasaran 1.000 HPK dan juga kader Posyandu melalui Poster Pintar dan konseling rumah tangga.
Wah, seru banget, ya? Ternyata ada beberapa harapan dari 1000 Days Fund untuk Indonesia terutama seputar edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak dalam upaya melakukan pencegahan stunting, nih!
Tentunya, Challenge ini membutuhkan kontribusi dari kamu juga, nih! Yuk, kita bareng-bareng memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kamu hanya perlu meluncur ke aplikasi Campaign #ForABetterWorld dan mulai ambil aksi Preventing Stunting with #SensitifJourney dengan menghadiri Art Exhibition di Mall of Indonesia. Dengan kamu melakukan aksi ini, kamu akan membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori oleh Sensitif. Seluruh donasi akan digunakan untuk kegiatan peningkatan edukasi kesehatan untuk sasaran 1000 HPK dan juga kader posyandu melalui poster pintar dan konseling rumah tangga.
Jadi, siapa nih, yang sudah ambil aksi #SensitifJourney? Sharing keseruannya di kolom komentar, ya! Champ tunggu. 💙