#ForABetterWorldID

Keluar dari Zona Nyaman Itu Seru, Loh! Yuk, Intip Journey Intern ‘Lintas Karir’ Ala Sonya dan Vera!

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers! 


Nah, buat kalian yang sekarang lagi berada di bangku kuliah pasti lagi dilema ‘Pengen karir nggak sesuai jurusan tapi takut mulai dari mana?’ atau kamu masih belum berani ambil langkah keluar zona nyaman dari jurusan kamu? Ini saatnya kamu harus kenalan sama duo tim intern Campaign #ForABetterWorld yang berhasil ambil langkah awal mereka berkarir nggak sesuai jurusan, nih! Yuk, nggak usah pakai lama, cusss kenalan sama Sonya dan Vera! 


Q: Hai, boleh perkenalan singkat dong mulai nama, asal jurusan dan universitas kamu sampai kerjaan sekarang ngapain?


Sonya: Halo semuanya, namaku Sonya Victoria Akoit, biasa disapa Onya.  Aku lulus dari Universitas Nusa Cendana, Fakultas Sains dan Teknik dengan jurusan Matematika Murni. Saat ini, aku sebagai Program Intern di Campaign #ForABetterWorld. Tugasku di sini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan berbagai acara yang mendukung tujuan Campaign. Meskipun perjalanan karirku berbeda dengan jurusan, aku menikmati banget tiap momennya dalam menghadirkan pengalaman yang luar biasa melalui event yang kami selenggarakan.

image

Vera: Halo, aku Vera lulusan teknik sipil Universitas Lambung Mangkurat. Sekarang aku lagi interning/magang di social startup company Campaign sebagai data analyst.


image

Q: Jadi, apa yang sebenernya memicu kamu buat ambil Intern yang nggak sesuai dengan jurusan. Ceritain dong!


Sonya: Sebenarnya, sejak kuliah, Aku selalu memiliki minat mendalam dalam dunia sosial dan public speaking. Meskipun aku belajar Matematika Murni, tapi aku sering mencari peluang untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan interaksi dengan orang lain dan berbicara di depan umum. Terus ternyata aku puas dan minat dalam setiap kesempatan untuk menyampaikan ide, mengkoordinasi, dan berkolaborasi dengan tim dalam menangani event-event kecil di kampus. 


Pada suatu titik, aku memutuskan untuk mengambil risiko dan memilih jalur yang berbeda dengan apa yang telah aku pelajari di kuliah. Aku yakin bahwa minat dan bakatku dalam berkomunikasi serta mengelola acara dapat diaplikasikan dalam dunia pekerjaan. Aku merasa bahwa ketika kita menjalani sesuatu yang kita cintai dan memiliki koneksi emosional dengannya, motivasi untuk tumbuh dan berkembang akan selalu ada. Itulah yang mendorongku untuk mencari peluang di bidang event management dan menjalani perjalanan menarik ini hingga saat ini.




Vera: Sebenernya setelah lulus kuliah aku mutusin untuk terjun ke dunia bisnis, tapi growthnya nggak sesuai ekspektasiku. Dan aku sadar itu karena banyak business decisionnya hanya mengandalkan hunch, padahal untuk sebuah bisnis berkembang...keputusan-keputusan bisnis perlu di-back-up dengan data. Biar hasilnya optimal. Makanya aku belajar data analytics & I feel very fortunate to be able to join Campaign.


Q: Ada nggak sih, lika-liku ketika kamu terjun di dunia kerja yang nggak sesuai jurusan ini? Share tips tricknya bisa diterima sebagai Intern yang karirnya nggak sesuai jurusan kamu, dong!


Sonya: Pastinya, perjalananku ke dunia kerja itu nggak selalu mulus. Aku banyak belajar dan membuka wawasan baru karena tantangan pertamaku itu harus mengenali aspek-aspek pekerjaan yang belum aku kenal sebelumnya. 


Selain itu, aku juga membangun networking untuk mendapatkan wawasan dan nasihat dari mereka yang memiliki pengalaman yang lebih. Tapi, sebenarnya jurusanku itu cukup membantu kok, dalam karir sekarang kayak contohnya kemampuan analitis yang sudah aku peroleh sewaktu di bangku perkuliahan Matematika Murni. Jadi, meskipun nggak sesuai jurusan, ternyata aku masih bisa menerapkan ilmu-ilmunya, loh! 


Untuk tips bisa diterima di Campaign sebenarnya adalah PDKT yah dengan Campaign, kayak kamu harus paham dengan visi dan misi Campaign, follow media sosialnya, menginstall aplikasinya supaya kamu bisa mengetahui gambaran Campaign seperti apa. 


Kemudian, kamu juga perlu mengisi dan mempersiapkan berkas pendaftaran dengan baik, dan saat interview kamu perlu jujur dengan keadaan kamu dan pengalaman kamu. Ini penting banget biar Campaign bisa mempertimbangkan kamu menjadi bagian dari Campaign #ForABetterWorld. 


image

Vera: Yang pasti ada skill gap sih, karena aku kuliah bukan bidang IT. Jadi aku perlu belajar  ekstra untuk closing the gap sesuai dengan skill yg diperlukan industri. Tipsnya: be confident aja sih, walaupun skill yg kita punya belum top notch, asalkan kita continously learning...we'll somehow manage kok


image

Q: Dunia lebih baik menurut kamu seperti apa, nih?


Sonya: Dunia yang lebih baik adalah tempat di mana setiap individu dihormati dan diakui atas nilai-nilai mereka, tanpa memandang latar belakang, ras, jenis kelamin, atau perbedaan lainnya. Ini adalah dunia di mana kesetaraan, keadilan, dan keragaman dihargai dan dijunjung tinggi.


Dalam dunia yang lebih baik, pendidikan berkualitas akan diakses oleh semua orang tanpa hambatan, memberi setiap individu kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka. Kesehatan dan kesejahteraan akan menjadi prioritas utama, dan akses terhadap layanan medis yang baik akan tersedia untuk semua lapisan masyarakat.


Selain itu, dunia yang lebih baik juga mencakup perlindungan lingkungan yang berkelanjutan. Upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam dan lingkungan akan menjadi tujuan utama, sehingga kita dapat meninggalkan planet ini dengan baik bagi generasi mendatang.


Aku punya visi tentang dunia yang lebih baik yakni, kolaborasi dan perdamaian akan menggantikan konflik dan permusuhan. Negara dan komunitas akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.


Namun, untuk mencapai dunia seperti ini, diperlukan usaha bersama dari setiap individu. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan untuk merangkul perbedaan, mendukung keadilan, dan menjaga lingkungan akan membawa kita lebih dekat pada visi yang lebih baik ini.


Vera: When we no longer worry about hunger, lack of education, worry about physical attacks, and where we can live healthily.


Q: Challenge yang lagi kamu ikuti saat ini?


Sonya: Wah, aku lagi mendukung Challenges dari Organizer yang aku dampingi yaitu I Am Polyglot yaitu : Embracing Language Inclusivity: Sign Language (Bisindo) #BisindoDenganIAP. Karena isu sosial yang aku dukung itu nggak hanya tentang kesetaraan, namun aku juga aktif banget mendukung dan mengikuti semua Challenges di apps Campaign #ForABetterWorld. 


Vera: Challenge Indonesia Merdeka Air, kadang kita lupa kalo kita itu ber-privileged karena akses air bersih gampang, mau mandi masak minum tinggal nyalain keran, nggak perlu ngangkut air berkilo-kilo meter. 


Q: Pesan-pesan untuk Changemakers di luar sana?


Sonya: Dalam bahasa Melayu Kupang, KASI artinya memberi dan jika ditambahkan huruf H akan menjadi KASIH yang adalah perasaan sayang atau cinta (menurut KBBI). Oleh karena itu, aku ingin memberikan pesan KASIH kepada Changemakers semuanya. 


Kemauan untuk Membuat Perubahan: Changemakers harus mempunyai kemauan yang kuat untuk terlibat dan membuat perubahan dari diri sendiri, dari sekarang, untuk perubahan yang positif dalam dunia ini.


Ambil Risiko dengan Berani: Changemakers, jangan takut mengambil risiko dan melangkah di luar zona nyaman untuk mencapai tujuan perubahan kamu, ya!


Sinergi dalam Kolaborasi: Sekarang adalah saatnya untuk berkolaborasi dengan orang lain yang memiliki visi dan semangat serupa untuk menciptakan dampak yang lebih besar. 


Inspirasi untuk Semua: Jadilah penggerak inspirasi dengan berbagi cerita, ide, dan keberhasilan kamu untuk memotivasi orang lain. 


Hargai Pembelajaran dari Kegagalan: Jangan takut dan terpuruk karena kamu gagal dan jatuh. Changemakers perlu melihat kegagalan sebagai peluang berharga untuk belajar dan tumbuh dalam perjalanan perubahan kamu!



Vera: Be confident & let's do our part #forabetterworld by participating in Challenges in Campaign app.



Hayo, siapa yang masih takut ambil langkah keluar dari zona nyaman? Nggak perlu dilema atau khawatir lagi, ya? karena menurut Champ anak muda itu harus banget explore karir dulu sebelum menetapkan pilihan hati ke satu pilihan aja! Jadi, jangan pernah buang kesempatan mumpung masih muda kayak Champ, ya! Opss! 


Sekarang, setelah kamu baca journey keluar dari zona nyaman ala Sonya dan Vera, Champ mau denger versi journey ‘keluar dari zona nyaman’ kamu, dong! Champ tunggu di kolom komentar, ya!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone