#ForABetterWorldID

Kok, Profile Instagram Para Gen Z Bisa 0 Post Mulu, ya? 

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Buat kalian ‘Si Paling Gen Z’ ngaku deh, apa sih, alasan kalian bisa se-misterius itu? Champ suka bingung sama satu misteri besar yang selalu bikin kita penasaran: kenapa Gen Z ini suka 'low profile' banget di Instagram, padahal followers-nya banyak banget, tapi kalo bikin Instagram Story bisa sampe titik-tiktik kayak jaitan baju? Yuk, kita kupas bareng-bareng alasan-alasan di balik fenomena ‘Lowkey’ ala Gen Z ini!


Gen Z Itu Generasi Sosmed?

image

Gen Z, mereka yang lahir dari 1997 hingga 2012, memang terkenal banget dengan keterampilan mereka dalam menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Namun, ada satu hal unik yang mungkin kamu pernah notice! Mereka punya banyak followers, tapi nggak terlalu rajin update feed-nya. Kira-kira kenapa, ya?


Tuntutan Perhatian


image

Gen Z itu juga tipe orang yang mementingkan kualitas daripada kuantitas. Mereka lebih suka editing satu postingan berhari-hari demi menciptakan tampilan yang kece daripada cuma ngejar jumlah postingan banyak. Dalam setiap postingan, ada nuansa kreativitas dan keindahan yang diutamakan. Tapi, feed yang keren dan teratur membutuhkan banyak perhatian dan waktu. Gen Z yang sibuk, mungkin nggak punya waktu untuk itu.

Privasi dan Keamanan


image

Faktor privasi juga main peran di sini. Gen Z adalah generasi yang sangat sadar akan privasi di media sosial. Beberapa Gen Z mungkin merasa nggak nyaman terekspos secara online. Mereka biasanya lebih hati-hati dalam membagikan informasi pribadi mereka dan seringkali menjaga profil mereka menjadi lebih pribadi. Biasanya sih, Gen Z ini bakal punya banyak akun, nih! Satunya khusus postingan aesthetic dan satunya khusus postingan pribadi yang hanya dibagikan kepada orang terdekat! Kamu juga gitu nggak? 


Standarnya Tinggi Banget!


image

Mereka juga punya standar tinggi buat konten yang diunggah. Kalau mereka nggak merasa puas dengan hasilnya, ya nggak di-upload deh. Mereka lihat influencer atau selebgram yang punya feed keren dan mungkin mikir, "Gimana ya, caranya supaya feed aku sekeren itu?" Tapi hal ini malah bikin Gen Z milih buat ‘Nggak jadi upload, deh!’.


Lebih Suka Up Story Instagram daripada Feed Instagram!


image

Meskipun nggak suka upload feed instagram, Gen Z tuh suka banget loh, Upload story karna menurut mereka lebih nyaman aja dan gampang terhapus 24 jam. Mereka cenderung lebih suka berinteraksi dengan teman-teman mereka melalui Stories dan komentar daripada hanya mengejar jumlah 'likes' di feed mereka. That’s why, Gen Z rajin banget upload story meskipun feed instagramnya angker banget karena kosong!


Tapi, Katanya Gen Z di Campaign Sih Gini!


image

Nah, kamu kan sudah tau alasan-alasan si Gen Z tadi secara umum, tapi masa sih, gitu? Yuk, ikutin Champ keliling buat tanya-tanya ke Gen Z-nya Tim Campaign #ForABetterWorld!


image

Hadyan (Social Media Marketing Freelancer)


Jadi dulu pernah juga aku sampai kosongin feeds. Padahal foto-foto tadinya sudah banyak. Cuma diarsipin aja sebenernya, ini berlangsung agak lama sampai followers aku berkurang terus.


Itu tuh, gara-garanya lagi avoiding banget interaksi socmed sama orang-orang kayak capek sendiri kadang insecure sama diri sendiri yang dulu huhu. Tiap ngeliat foto diri sendiri malah kayak ngerasa nggak suka sama diri sendiri. Jadinya misal up foto hari Senin, hari Rabu kadang diarsipin lagi. 🙃


Nah, sampai pas 2 tahun terakhir, aku mulai ngonten di IG pribadi daripada up foto pribadi. Nggak rajin, tapi kayak build up personal account yang lebih bermanfaat gituu pokoknya. Dari sini, langsung nggak pernah kosongin feeds lagi gara-garanya: ngonten kan, capek ya, kalo dikit-dikit arsip dan dikosongin lagi kan sayang banget ya, sudah capek-capek. 🥲


image

Alyka (People Intern)


Aku pribadi lebih suka post story daripada post foto yang nangkring di feeds gitu-gitu aja. Suka cepet bosen juga aku jadi aku memilih sekalian aja kosongin dan post story yang dalam 24 jam sudah hilang. 


image

Hanfiy (UX Designer Intern)


Kalau dari aku mungkin karena bingung mau upload foto apa wkkwkwk. udah ada kepengenan upload dari lama tapi nggak jadi karena fotonya ga ada yg upload-able dan nggak se-aesthetic pinterest style gitu.


image

Dwi Novita (People Employer Branding Intern)


Awal dari IG post aku bisa 0, itu bermula dari aku ikut organisasi dan aku harus danusan dimana salah satu danusannya itu paid promote. Karena paid promote ini lah ig feed aku jadi hancur berantakan hahaha. Setelah organisasi bukannya hapus post yang paid promote aja, aku malah milih untuk hapus semua post yang aku punya, sejak saat itu post aku 0.


Terus sekarang kenapa nggak pernah upload foto lagi? Aku pernah coba upload foto feed lagi, tapi cuma bertahan sehari dua hari karena tiap aku liat lagi fotonya selalu ngerasa ada yang kurang jadi akhirnya selalu aku hapus. Ini lebih ke masalah tidak percaya diri sih wkwkw. Terus yaudah deh sekarang jauh lebih nyaman, kalo upload kegiatan di story aja hehe.


image

Fadila Vairuz (Outreach Intern)


Kayaknya aku termasuk salah satu yang dimaksud, ya! Hahaa. Tapi jujur karena bingung juga sih, harus upload apa. Dulu kepikiran untuk jadiin feeds ig untuk galeri digital karena aku suka banget fotografi, tapi malah jadi bingung dan nambahin beban pikiran kira-kira harus posting apa ya, filternya sesuai nggak ya, relevan nggak ya sama postingan sebelumnya. Berujung  nggak jadi diupload.


Lalu, kepikiran juga mau jadiin feeds ig buat media story telling gitu. Tapi sama lagi karena jadi kayak ada tuntutan tersendiri harus seperti ini pengemasan kontennya dan kayaknya aku belum siap buat konsisten menjalani itu, Hahahaha!


Selain itu, aku juga belum bisa untuk lepas dari external factors, sih. Jadi kadang kalau post feeds ig masih kayak mikir ini likes-nya berapa ya, comment-nya berapa ya. Terus nanti malah banding-banding effort yang kita lakuin dengan angka likes dan comment. Jadi kayak kita upload feeds ig bukan karena pengen upload, tapi ya buat dapet validasi atau apa gitu.


Jujur, emang masih jadi PR tersendiri untuk nentuin mau dipakai apa sih ini feeds ignya. aku make ig jadinya buat post story aja yang sifatnya sementara.


image

Cut Lailatul (Finance Officer)


Waktu itu akunku pernah sampe 0 posts nya gara gara lagi di state paling insecure, terus sampe non aktifin semua socmed dan archive semua post. Tapi sekarang lumayan lah walau nggak banyak banyak amat, soalnya lebih ke bingung mau upload apaan. Jadi biasanya ngerandom aja di instastory, uploadnya kalo ada yang cocok aja sama theme feeds biar kayak anak aesthetic gitu. 



Sudah puas belum sama jawaban mereka? Champ sih, sudah agak lega dan bisa tidur nyenyak malam ini karena sudah tau alasan-alasan gokil para Gen Z milih buat zero post! Gimana menurut kamu nih, para generasi pendahulu Gen Z alias si millennial? Yuk, komen di kolom komentar!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone