Hai, Changemakers!
Dunia pendidikan Tanah Air sedang dilanda musibah oleh peristiwa terbakarnya Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah pada Sabtu (16/9) lalu. Bagian belakang bangunan yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah itu dilalap si jago merah dan menyebabkan sebagian ruangan Gedung A terbakar hingga menyisakan puing-puing. Namun untungnya, api cepat dipadamkan dan nggak menyebar ke gedung-gedung lain di sekitarnya.
"Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sementara 15 ruangan lainnya di Gedung A serta ruangan pameran di Gedung B dan Gedung C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar," tutur Ahmad Mahendra selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB).
Namun, kebakaran tersebut menyebabkan beberapa koleksi terdampak kerusakan, di mana sebagian merupakan replika seperti koleksi-koleksi di bagian prasejarah. Sementara itu, sisanya bisa dipastikan aman.
Kondisi Terbaru Museum Nasional dan Upaya Penanganan
Sebagai imbas dari musibah tersebut, Museum Nasional akhirnya ditutup sementara untuk umum. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pun mendorong pihak kepolisian untuk mengusut penyebab kebakaran. Sebelumnya, pihak Damkar menyatakan bahwa penyebabnya berasal dari letupan AC (Air Conditioner). Namun, untuk mengetahui secara pasti, masih perlu dilakukan investigasi.
Melansir dari keterangan di akun Instagram @museumnasionalindonesia, prioritas utama Museum Nasional saat ini adalah melindungi artefak berharga dan barang-barang bersejarah yang ada di dalam museum. Maka dari itu, sejalan dengan instruksi dari Mendikbudristek Nadiem Makarim, dibentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran. Sementara itu, untuk mengamankan bagian depan dan belakang gedung yang terbakar, pihak kepolisian telah mengerahkan 80 personel Satu-Satuan Setingkat Kompi (SKK).
Sontak, peristiwa ini langsung memancing perhatian warganet yang merasa khawatir akan keselamatan koleksi-koleksi bersejarah di sana.
Duh, semoga kondisi Museum Nasional nggak kenapa-kenapa ya, Changemakers! Pastinya sedih banget membayangkan peninggalan nenek moyang kita rusak dan nggak bisa lagi dilihat dan dinikmati generasi setelahnya buat mempelajari sejarah bangsa.
Memperjuangkan masa depan pendidikan di Indonesia jadi tanggung jawab kita semua. Salah satu caranya kamu bisa ikut dan selesaikan Challenge Education shapes better world #brighterthefuture dari RARCC! Hanya dengan menjalankan 4 aksi, kamu bisa membuka donasi sebesar Rp16 ribu disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik yang hasilnya akan disumbangkan buat kebutuhan pendidikan Batanta Hope School dan perkembangan edukasi berbasis konservasi di Raja Ampat. Keren banget, kan? Jadi, tunggu apa lagi? Champ tunggu aksimu sekarang juga, ya!
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cx7jl30x6qdo
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230917111229-20-1000026/museum-nasional-kebakaran-koleksi-apa-saja-yang-rusak