#ForABetterWorldID

Lebih Enak Kerja di Startup atau Jadi ASN, sih? Ini Kata Gen Z!

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Menyambut pendaftaran CPNS yang udah dibuka mulai 20 September ini, Champ jadi penasaran deh tentang pendapat kalian dalam hal karier. Menurut kalian, lebih enak kerja di startup atau di pemerintahan, sih?

Melansir dari CNBC Indonesia, menjadi ASN bukanlah pekerjaan idaman Gen Z. Alasannya, gaji dan tunjangan yang diperoleh dinilai nggak sebanding dan mereka nggak mau menjalani karier dan hidup yang ‘begitu-begitu aja’. Beda dengan generasi pendahulunya seperti Gen X atau Baby Boomers yang memandang kerja di pemerintahan sebagai sesuatu yang ‘wah’ dan dijadikan barometer puncak kesuksesan. Hmm, tapi emang bener ya, jadi ASN itu jauh lebih enak daripada kerja di startup?

Makanya, buat menjawab pertanyaan di atas, Champ secara khusus udah mendatangkan Kak N yang bekerja di sebuah kantor pemerintah di Jawa Timur dan Kak Aulia yang bekerja di salah satu startup buat nanyain pendapat mereka tentang hal ini. Jadi, lebih enak kerja di startup atau pemerintahan, ya? Nah, ini kata mereka!

Kerja Jadi ASN Punya Jenjang Jabatan yang Jelas, Masa Depan Terjamin, dan Bisa Nambah Relasi dari Berbagai Instansi Pemerintahan!

image

Q: Halo! Boleh perkenalkan diri secara singkat dan pekerjaan kamu sekarang?

N: Hai! Aku N, usia 24 tahun, sarjana hukum lulusan tahun 2022. Saat ini, aku bekerja di salah satu Kantor Pemerintah yang terletak di sebuah Kabupaten di Jawa Timur sebagai pegawai kontrak dengan job desk utama dalam bidang administrasi.

Q:  Apa sih, pertimbangan kamu buat milih kerja di pemerintahan? Alasannya apa?

N: Harapannya, aku bisa berkarier sebagai PNS sehingga memiliki jenjang jabatan dan tunjangan pensiun.

Q: Apa aja suka duka kerja di pemerintahan?

N: Sukanya, bekerja di pemerintahan punya peluang besar untuk menambah relasi dari berbagai instansi atau OPD pemerintah, dapat mengasah skill-skill yang udah dimiliki, dan belajar hal baru. Untuk dukanya, setiap hari kami dituntut buat berangkat lebih awal untuk mengikuti apel pagi dan terkadang terdapat jam lembur. 

Q: Ada yang bilang katanya kerja di pemerintahan enak karena terkesan lebih santai dan kerjaannya nggak sebanyak di startup yang dituntut serba bisa. Kalau berdasarkan pengalamanmu, bener nggak?

N: Untuk pekerjaan di kantor yang aku tempati, kata ‘santai’ punya waktu tersendiri karena masing-masing pekerjaan yang masuk punya masa tenggat tersendiri. Seperti adanya beberapa program pemerintah dan nggak sedikit pengajuan dari pemohon setiap harinya. Makanya, kata ‘enak’ saat bekerja di pemerintahan bisa didapat kalau kita bekerja sesuai dengan prosedur dan dikoordinasikan bersama-sama.

Q: Pernah kepikiran buat coba nyari kerja di startup?

N: Yup! Sebagai anak muda, keinginan untuk mencoba hal baru sangat tinggi. Salah satu yang mau kucoba adalah bekerja di startup secara remote untuk meningkatkan skill dan menambah income.

Q: Menurut kamu, apa keunggulan kerja di pemerintahan?

N: Dari yang aku tau dan rasain, banyak kemudahan dari segi fasilitas dan akses yang menyangkut pekerjaan sehingga nggak ada kendala dalam menyelesaikan pekerjaan, terlebih yang sesuai dengan tupoksinya.

Q: Pesan-pesan untuk Changemakers di luar sana?

N: Yakinlah jika setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Keep fighting dan rayakan kemenanganmu esok hari dengan tersenyum!

Kerja di Startup Bikin Kita Leluasa Menyampaikan Ide-Ide Kreatif, Bisa Disambi Ngafe, dan Boleh Pake Baju Bebas!


image

Q: Halo! Boleh perkenalkan diri secara singkat dan pekerjaan kamu sekarang?

Aulia: Halo, kenalin aku Aulia, dan saat ini aku kerja sebagai content writer di social startup Campaign #ForABetterWorld!

Q: Apa sih, pertimbangan kamu buat milih kerja di startup? Alasannya apa?

Aulia: Sebenernya, aku suka banget sama vibes yang ada di startup. Lalu, kesempatan buat mengembangkan skill di startup itu gampang banget didapetin khususnya di Campaign #ForABetterWorld. Aku suka suasana kerja yang santai, seperti nggak ada dress code ketat atau seragam, bisa kerja dari mana aja, dan punya fleksibilitas buat ngatur jam kerja. Jadi, aku merasa lebih nyaman dan punya banyak waktu buat pursue passion lain di luar kerjaan. Terus, pastinya ketika kerja di startup, kita gampang banget bangun personal branding khususnya di LinkedIn! Itu sih, yang jadi pertimbangan aku kenapa milih kerja di startup

Q: Apa aja suka duka kerja di startup?

Aulia: Kalau sukanya itu, aku bisa melakukan full remote working alias kerja di mana aja tanpa seragam ketat. Selain itu, kamu bebas banget buat menyampaikan ide-ide kreatif yang pastinya bikin kita jauh lebih kritis dan meningkatkan skill. Pastinya, setiap pekerjaan itu ada plus minusnya, ya. Kalau yang aku rasain di sini sih, karena sistemnya full remote working, jadi minusnya kita jarang banget bisa ketemu temen karena jarak yang jauh. Selain itu, kadang sinyal itu suka hilang mendadak ketika meeting atau kalau lagi ngerjain task. Itu sih, yang jadi minus kerja di startup, apalagi yang full remote working kayak aku. 

Q: Menurut kamu, apa keunggulan kerja di startup?

Aulia: Kerja di startup itu seru. Apalagi buat kalian yang Gen Z, kayaknya bakalan suka banget sih, sama alur kerja di startup! Biasanya, aku bisa leluasa menyampaikan ide-ide kreatif untuk content karena aku content writer. Terus, aku bisa dapat kesempatan untuk belajar apapun tanpa batas di sini. Kita diberikan fasilitas untuk berkembang entah dalam segi skill ataupun ilmu. Tapi, keunggulan paling utama menurutku itu, kita bisa kerja di mana aja sehingga nggak perlu ngerasain capek kena macet karena pulang sore. Di sini, kamu bisa kerja sambil hangout atau sekadar ngopi di kafe sambil buka laptop. Ya, lebih fleksibel pokoknya! Seru, deh!

Q: Kerja di startup dipandang sebagai pekerjaan yang kekinian, dengan kantor yang anak muda banget, lebih terbuka persoalan ide, dan sebagainya. Tapi, apa yang kamu khawatirkan ketika kerja di startup? 

Aulia: Sebenernya nggak ada yang terlalu mengkhawatirkan. Tapi, mungkin karena sistem startup itu harus kerja dengan cepat dan fokus, jadi bakalan nimbulin tekanan kerja yang tinggi. Meski begitu, karena sistem kerjanya bisa kerja di mana aja dan fleksibel banget waktunya, jadinya nggak terlalu bikin khawatir juga. Tinggal kita bisa belajar manage waktu aja, sih. 

Q: Pernah kepikiran buat coba nyari kerja di pemerintahan?

Aulia: Iya, aku kepikiran buat bisa kerja di pemerintahan. Tapi, untuk umurku yang sekarang masih muda dan masih penasaran untuk explore karier, menurutku ya 50:50 gitu. Pikiran untuk kerja di pemerintahan pasti ada karena aku pengen ngerasain hidup yang stabil sampai tua, khususnya di segi finansial karena itu zona aman banget buat aku. Tapi untuk sekarang, aku masih pengen explore karir dan belajar banyak hal dulu. Intinya, aku masih pengen nyoba-nyoba dan ngerasain struggle-nya kerja di non-pemerintahan biar pas tua nggak nyesel dan aku ada kesempatan buat bangun personal branding di waktu muda. 

Q: Pesan-pesan untuk Changemakers di luar sana?

Aulia: Buat Changemakers yang suka banget sama tantangan dan mau ngembangin banyak skill, kamu bisa coba kerja di startup. Soalnya, di sini kamu bisa dapetin skill-skill yang belum tentu kamu dapetin di tempat lain. Tapi, nggak ada salahnya juga kalau kamu pengen coba langsung buat kerja di zona aman kayak di instansi pemerintahan, kok! Jangan lupa buat selalu ningkatin skill dan pengalaman, ya! Cari kerja yang sesuai passion tapi tetep bisa santai, biar kamu kerjanya tetep fun kayak aku!

Wah, keren banget ya insight dari teman-teman kita di atas! Jadi bisa disimpulkan, kalau setiap pekerjaan emang punya plus minusnya masing-masing. Bagi yang mau membangun personal branding dan mengasah kreativitas, bisa banget pilih startup sebagai tempat berkarier. Sementara bagi yang mau punya jenjang jabatan dan tunjangan pensiun, bisa banget mendaftar jadi ASN. Apapun itu, pada akhirnya, hanya kalian yang bisa memutuskan mana yang terbaik. Untuk kamu yang lagi mau mendaftar CPNS hari ini, semangat, ya!

Kalau memilih masa depan karier aja harus bijak, memilih gaya hidup untuk masa depan alam dan bumi tercinta tentu harus lebih bijak lagi, dong! Makanya, bagi kamu yang mendukung masa depan lebih baik bagi anak cucu nanti, bisa banget ikutan Challenge Alam Kini Untuk Nanti dari YKAN buat menggalakkan gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu, hanya dengan menyelesaikan 4 aksi, kamu bisa loh membuka donasi sebesar Rp25 ribu disponsori Lingkar Madani yang hasilnya akan dipakai untung kegiatan sosial. Nah, jadi tunggu apa lagi? Champ tunggu aksimu untuk dunia yang lebih baik, ya!


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone