#ForABetterWorldID

Ikut Champ Kembali Mengenang Tragedi G30S 1965, Yuk!

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menghormati sejarah Indonesia. Salah satu cara menarik untuk melakukannya adalah dengan mengenang peristiwa penting di tanggal 30 September di masa lampau. Hari ini, kita akan membahas sebuah peristiwa penting dalam sejarah tanah air kita yang mungkin sudah kamu pelajari di sekolah, yaitu G30S 1965. Yuk, simak!


Apa itu Gerakan 30 September?

image

Gerakan 30 September 1965, atau yang biasa dikenal dengan G30S 1965, adalah sebuah peristiwa yang tetap menghiasi lembaran sejarah Indonesia. Jangan bayangkan ini seperti film aksi, tetapi ini adalah sebuah tragedi yang mendalam yang terjadi menjelang berakhirnya era Orde Lama.


Menurut BBC pada tanggal tersebut, sekelompok orang nekat berupaya menggulingkan pemerintahan yang sah dan ingin merubah ideologi Pancasila menjadi komunisme. Aksi mereka melibatkan penculikan serta pembunuhan terhadap sejumlah jenderal Angkatan Darat (AD). Bahkan, mereka menguasai stasiun siaran penting seperti Radio Republik Indonesia (RRI) untuk menyebarkan pesan aksi mereka.


Jenderal yang Menjadi Pahlawan Revolusi


image

Karena peristiwa ini, enam jenderal dan satu perwira AD harus meregang nyawa. Mereka adalah para pahlawan yang berkorban demi negara kita. Mereka adalah Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal M.T. Haryono, Mayor Jenderal S. Parman, Brigadir Jenderal D.I. Pandjaitan, Brigadir Jenderal A.H. Nasution, dan Mayor Jenderal Suprapto. Mereka adalah tokoh yang harus kita hargai sebagai Pahlawan Revolusi.


Peringatan Tahunan


Untuk mengenang peristiwa tragis ini, setiap tahun, pada tanggal 30 September, bendera Merah Putih di seluruh penjuru Indonesia dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan dan duka cita atas pengorbanan para Pahlawan Revolusi. Bendera ini baru dikibarkan penuh pada tanggal 1 Oktober.


Hari itu dijadikan sebagai simbol Kesaktian Pancasila, mengingatkan kita bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa kita adalah prinsip yang sangat kuat dan nggak bisa digantikan oleh apapun.


Pesan untuk Generasi Muda


image

Sebagai generasi muda Indonesia, menjaga sejarah dan pelajaran dari peristiwa ini dengan penuh rasa hormat. Meskipun kita hidup di zaman yang berbeda, kita memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah adalah cermin yang memberikan kita banyak pelajaran berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik.



Gimana setelah baca peristiwa kelam di tanggal 30 September ini? Yuk, mari kita bersama-sama menjaga Indonesia tetap kuat, bersatu, dan penuh dengan semangat persatuan, sambil terus menghormati jasa-jasa para Pahlawan Revolusi. Sejarah adalah bagian dari identitas kita, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya dalam arus waktu yang terus berjalan.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone