Halo, Changemakers!
Dunia film anak-anak Indonesia kembali mengguncang orang-orang dewasa yang ingin bernostalgia, nih! Munculnya sekuel kedua dari film Petualangan Sherina, pastinya mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat Indonesia, khususnya buat teman-teman yang masa kecilnya ditemani dengan lagu, 🎶betapa, bahagianya punya banyak teman…🎶 atau 🎶 mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir🎶.
Nah, pada hari Minggu (1/10/2023), film Petualangan Sherina 2 berhasil mendapatkan 700 ribu penonton, loh! Padahal film ini baru saja tayang perdana di tanggal 28 September lalu. Wah, keren banget antusiasme dari masyarakat Indonesia!
Kira-kira apa ya, yang membuat masyarakat Indonesia jadi semakin antusias untuk nonton Petualangan Sherina 2? Yuk, kita lihat bareng-bareng, apa aja, sih, yang berbeda dan tentunya yang bikin film ini semakin menarik buat ditonton!
Petualangan baru dari Sherina dan Sadam!
Sherina dan Sadam kembali bertemu di Kalimantan karena Sherina sedang mendapatkan penugasan untuk meliput pelepasliaran orangutan di Kalimantan dan ternyata Sadam menjadi manager program di lembaga konservasi orangutan di Kalimantan. Wah, pertemuan yang menarik, bukan? Petualangan mereka mulai dari sini karena mereka harus menyelamatkan Sayu, si orangutan yang diculik oleh para penjahat!
Banyak rintangan yang harus mereka lewati, agar mereka bisa menyelamatkan Sayu dari tangan para penjahat. Petualangan kali ini bukan petualangan yang mudah buat Sherina dan Sadam. Apakah mereka akan berhasil menyelamatkan Sayu?
Sebelum kita lanjut, Champ dapet review dari orang-orang yang udah nonton filmnya, nih!
“Nonton Petualangan Sherina 2 seperti melakukan perjalanan ke masa lalu karena aku tumbuh bersama karakter-karakter dalam filmnya. Menyenangkan sekaligus haru, semua yang disuguhkan rasanya familiar. Isu yang diangkat juga relate dengan kondisi terkini.” – Laras Sabila, Marketing & Communication Manager Campaign
“Petualangan Sherina 2 menjadi film yang mengajak milenial bernostalgia bersama dan membangunkan jiwa bocah dalam diri” – CNN Indonesia
Para karakter antagonis yang baru!
Kalau kamu ingat di serial pertama, karakter antagonis ada Natasya (Henidar Amroe), Kertarajasa (Djaduk Ferianto), dan Pak Raden (Butet Kartaredjasa) yang lucu. Nah, pada sekuel kedua, ada karakter antagonis baru! Mulai dari Ratih (Isyana Sarasvati), Syailendra (Chandra Satria), Dedi (Randy Danistha), dan Pingkan (Kelly Tandiono). Mereka adalah sekelompok penjahat yang terlibat dalam perburuan satwa liar langka dan mereka adalah para penculik dari Sayu.
Kita nantinya akan melihat bagaimana Sherina dan Sadam melawan para penjahat licik ini!
Sherina menjadi penata musik dan Derby menyumbang vokal
Nggak cuma menjadi pemeran utama dari film aja, tapi Sherina juga akan menyumbangkan bakatnya dalam bidang musik menjadi penata musik atau music director di film Petualangan Sherina 2. Pada tugasnya kali ini, Sherina akan menggunakan pola pengerjaan yang ditinggalkan oleh Elfa Seciora, komposer dan penata musik di film Petualangan Sherina pertama.
Sherina juga menyiapkan tujuh lagu baru untuk sekuel kedua ini dan Derby Romero juga akan menyanyikan beberapa lagu, loh! Penasaran, nggak?
Syuting di Kalimantan dan angkat isu pelepasliaran orangutan
Kalau di film pertama, kita dikenalkan dengan keindahan Bandung dan Bosscha yang jadi ikon utama dari film pertama. Nah, di film kedua dari Petualangan Sherina, kita semua akan diajak bermain ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah dan melihat kejadian-kejadian pelepasliaran orangutan di sana. Di sini lah, nantinya kita akan lihat bagaimana Sherina dan Sadam menyelamatkan anak orangutan yang diculik oleh komplotan penjahat.
Gimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk nonton film Petualangan Sherina 2? Film ini akan membawa kita semua menuju kenangan-kenangan indah di masa kecil dan dapat menjadi pembelajaran untuk hidup kita semua. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Oh, satu lagi! Kamu bisa juga, loh, membantu lingkungan seperti Sherina dan Sadam. Caranya gampang banget, kamu cukup mengikuti dan menyelesaikan Challenge Beli lokal, Lindungi Hutan. Bersama, Kita Berdaya! bareng Gemapala. Setelah menyelesaikan Challenge, kamu akan membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Lingkar Mardani. Nantinya seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan usaha masyarakat dan pelestarian hutan di wilayah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat!
Mudah banget, kan? Kalau gitu, jangan langsung ambil aksinya ya!