Nurul: Halo, saya Nurul Adhim Program Coordinator dari Yayasan Green Books Indonesia (Green-Books.org). Green-Books.org merupakan organisasi nirlaba akar rumput yang secara inovatif menangani krisis lingkungan hingga ke akar-akarnya dengan menggabungkan 3 pilar utama: 

1. Program Pendidikan Lingkungan

2. Pelatihan untuk pendidik lokal

3. Memberikan Eco-friendly rewards kepada siswa dan guru 

Q: Apa visi misi Green-Books org dalam menciptakan dunia lebih baik?

Nurul: Visi dan misi kami adalah menginspirasi jutaan anak Indonesia untuk hidup berkelanjutan. 

Q: Boleh ceritain nggak, kenapa Green-Books terpikirkan membuat Challenge 'Realisasikan gaya hidupmu dengan #StopPlastikSekaliPakai bersama Green-Books.org?  

Nurul: Kita semua tahu bahwa dampak polusi plastik utamanya plastik sekali pakai saat ini sudah sangat meresahkan. Plastik sulit terurai secara alami dan membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai secara alami. Hal ini menyebabkan plastik sekali pakai yang selama ini kita pakai hanya sekali dan hanya beberapa menit saja lalu kita buang, pada akhirnya menumpuk di lingkungan dan menjadi polutan yang mencemari air dan tanah bahkan lautan. 

Belum lagi masalah lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan oleh mikroplastik. Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan plastik sekali pakai, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 

Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat.  Karena itulah kami membuat Challenge ini, agar kita semua dapat saling menyemangati dan mendukung upaya mengurangi kebiasaan penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Q: Bagaimana Green-Books.org berencana untuk terus mendorong kesadaran lingkungan di Indonesia melalui program-program atau kegiatan ke depannya? 

Nurul: Apa yang kami lakukan tentu saja tidak akan berhasil jika kami hanya bekerja sendiri. Perlu kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu pihak swasta, pemerintah, lembaga pendidikan dan bahkan organisasi lain dalam menyebarluaskan kesadaran lingkungan di Indonesia. Karena itulah, kami sangat berterima kasih kepada Campaign yang telah mendukung apa yang kami lakukan saat ini. Semoga kedepannya semakin banyak pihak yang dapat memberikan dukungan kepada kami.

Q: Apakah ada isu lingkungan tertentu yang menjadi fokus Green-Books.org saat ini, selain pengurangan penggunaan plastik sekali pakai?

Nurul: Saat ini selain program yang berhubungan dengan waste management seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, kami juga memiliki program yang berhubungan dengan climate change yang sedang berjalan. Kami memfasilitasi sebuah workshop bernama “Climate Fresk”. 

Ini adalah sebuah workshop berdurasi 3 jam yang didasarkan pengetahuan dan laporan dari IPCC untuk mempermudah pemahaman setiap individu maupun komunitas dan bahkan perusahaan terhadap adanya krisis iklim yang saat ini kita hadapi. Sehingga kita bisa memikirkan dan mengambil langkah yang lebih bijak dalam menerapkan gaya hidup maupun untuk memproduksi suatu barang agar lebih berkelanjutan.

Q: Program apa saja kedepannya yang sedang disiapkan oleh teman-teman Green Books? 

Nurul: Untuk saat ini karena minimnya jumlah SDM dalam organisasi kami, kami terus mencoba mengoptimalkan kedua program yang sudah kami sebutkan sebelumnya agar dapat berjalan dengan lebih baik kedepannya. 

Q: Gimana kesan dan pesan Green-Books org setelah menerima awardee isu lingkungan di Campaign #ForABetterWorld Organizer Awards? 

Nurul: Sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan untuk menerima awardee isu lingkungan di Campaign #ForABetterWorld Organizer Awards. Sesungguhnya ini merupakan sebuah dorongan semangat bagi kami agar dapat memberikan yang terbaik, sehingga nantinya lebih banyak pihak yang dapat memperoleh manfaat dari program-program kami. 

Q: Dunia Lebih Baik menurut kamu seperti apa?

Nurul: Dunia yang lebih baik adalah dunia dimana manusia hidup berdampingan secara harmonis dengan alam. Di mana manusia hidup dengan kesadaran akan pentingnya lingkungan. Manusia memahami bahwa alam adalah sumber kehidupan, dan manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaganya, sehingga alam tetap lestari untuk generasi mendatang.

Q: Pesan-pesan untuk Changemakers? 

Nurul: Untuk mewujudkan dunia yang lebih baik, diperlukan kerja sama dari semua pihak, karena itulah untuk para Changemakers, mari bersama-sama berkolaborasi dan saling melengkapi untuk menguatkan komitmen kita dalam merealisasikan apa yang kita impikan.

Wah, gimana nih, menurut kamu pas udah tau semua obrolan kita? Kak Nurul dan tim Green-Books org beneran bikin dunia lebih baik, ya? Champ ikut nggak sabar dengerin program mereka yang selanjutnya!