Halo, Changemakers!
Pas kamu pertama kali pakai aplikasi Campaign #ForABetterWorld, keinginan apa yang muncul di dalam benak kamu? Nah, kali ini kita bakal ngobrol bareng teman-teman dari Empower ITS yang belum lama ini berkolaborasi di program Doing Good #ForABetterWorld dan melakukan dampak baik. Buat yang belum tau Empower ITS adalah EMPOWER merupakan kompetisi karya tulis ilmiah tingkat SMA/Sederajat dan visualisasi gagasan tingkat SMA/Sederajat nasional yang akan diadakan setiap tahunnya oleh Studi Pembangunan ITS. Psttt… ternyata mereka punya pandangan sendiri mengenai dunia yang lebih baik versi teman-teman Empower ITS, loh. Yuk, kita kenalan dengan mereka!
Champ: Halo teman-teman Empower ITS! Apa kabar? Sebelum kita mulai, baiknya kita berkenalan dulu, ya Kak. Mulai dari nama dan akhir-akhir ini lagi sibuk ngapain aja Kak?
Kak Vio: Halo! Perkenalkan aku Vio mahasiswa Studi Pembangunan ITS yang saat ini diamanahkan sebagai Vice Project Officer (VPO) Empower 2023.
Kak Audrei: Hai, kenalin aku Audrei untuk kesibukanku akhir-akhir ini adalah belajar dan mengerjakan tugas yang lumayan banyak juga karena udah mau mendekati minggu UTS. Terus sekarang ini juga lagi persiapan untuk event empower dan kebetulan aku sebagai Project Officernya.
Kak Alya: Hai, namaku Shafa Alya biasa dipanggil Alya. Kesibukan aku akhir-akhir ini mungkin lebih ke acara empower di mana aku merupakan panitia intinya yaitu sebagai sekretaris 1. Lalu, aku juga menjadi sekretaris dan bendahara dari salah satu event fakultas yaitu Bizar. Nah, selain itu juga mungkin kesibukanku akhir-akhir ini, aku menjadi pemateri dari acara ITS yaitu PKTI-TD yg mana acara ini merupakan acara wajib untuk mahasiswa baru di ITS
Champ: Belum lama ini kan, teman-teman Empower ITS berkolaborasi bersama Campaign di program Doing Good #ForABetterWorld, testimoninya gimana nih, setelah berkolaborasi dengan Campaign? Boleh diceritakan ya, Kak!
Kak Vio: Menurut saya program dari Campaign sendiri sangat bagus ya sebagai aksi kepedulian kita terhadap sesama melalui media digital.
Kak Audrei: Aku bersyukur dan berterima kasih banyak kepada teman-teman dari pihak Campaign karena udah memberikan kita kesempatan untuk berkolaborasi. Testimoni dari aku keren banget karena program yang dilakuin sama Campaign Doing Good #ForABetterWorld ini secara nggak langsung mendorong diriku sendiri untuk memulai suatu kebiasaan yang baik.
Kak Alya: Jadi menurutku dengan kolaborasi bersama Campaign ini aku bisa lebih aware terkait lingkungan sekitar aku, terkait love myself melalui kata-kata semangat, motivasi-motivasi, dan juga terkait makanan sehat gitu.
Champ: Dari Challenge yang udah teman-teman Empower ITS selesaikan di kolaborasi ini, Challenge mana yang masuk ke dalam kategori Challenge favorite? Boleh diceritain alasannya juga ya.
Kak Vio: Semua Challenge bagus, tapi kalau boleh memilih saya lebih suka yang Challenge dari CIMSA UGM yang memfoto makanan sehat, karena itu sebagai bentuk kita semua melawan masalah stunting!
Kak Audrei: Challenge favoritku itu challenge Hi girls! Ayo cegah stunting dengan #AksiBergizi bersama IYD LC Tanah Papua karena di challenge itu aku bisa mengkampanyekan kepada orang-orang dan teman sekitarku untuk makan dengan makanan yang sehat dan bergizi karena itu merupakan salah satu cara kita untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kak Alya: Kalau dari aku pribadi mungkin lebih ke Challenge yang menuliskan kata semangat buat diri kita lewat foto kita dan ada bubble kata-kata motivasi/semangat buat diri kita. Itu favorit banget buat aku. Alasannya tuh secara nggak langsung itu nyemangatin diri aku buat hari-hari yang melelahkan gitu, soalnya kalo kita capek kadang kita suka lupa buat semangatin diri kita sendiri. tapi melalui Challenge #InclusiveAccess4Health, secara nggak langsung waktu lihat jadi naikin semangat.
Champ: Sekarang Empower ITS lagi ngerjain program apa aja, nih?
(Dok. Empower ITS)
Kak Vio: Empower 2023 saat ini sedang merancang sub-event yang bernama EMBRA (Empower Beraksi) yang mana nanti kita akan melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Kenjeran Surabaya
Kak Audrei: Sekarang ini di Empower ITS kita ada suatu program yang bernama Embra yaitu Empower Beraksi. Kegiatan dari Embra sendiri nanti kita akan melakukan aksi gotong royong dengan skala besar yaitu membersihkan lingkungan atau daerah yang kumuh sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Harapannya kita bisa memberikan kenyamanan pada masyarakat yang juga merupakan indikator dari SDG’s yaitu Kota dan Permukiman yang berkelanjutan dan juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mereka.
Kak Alya: Jadi untuk empower saat ini udah masuk seleksi berkas (full paper) buat finalisnya, dan kita juga sedang mengusung konsep embra, sekaligus kita lagi cari-cari sponsor juga.
Champ: Menurut kamu, bagaimana cara anak muda untuk memulai mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju?
Kak Vio: Dimulai dari aksi mereka sendiri dalam melakukan hal-hal yang mereka lakukan, seperti contoh membantu terhadap sesama, saling mengingatkan, saling menjaga, dan lain-lain. Dari hal kecil seperti itu akan terbentuk mindset yang berkembang untuk kemajuan generasi penerus bangsa.
Kak Audrei: Menurut aku anak muda yang dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju adalah anak muda yang aktif dan dapat memberikan memberikan manfaat bagi orang banyak.
Kak Alya: Mungkin dengan bagaimana kita memberikan solusi-solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, itu menjadi salah satu implementasi peran “social control” kita sebagai mahasiswa sebagaimana tercantum dalam 5 peran dan fungsi kita sebagai mahasiswa. Selain itu, dengan kita berkontribusi nyata kepada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan itu juga salah satu bentuk kita untuk mewujudkan indonesia yang lebih baik dan maju, sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma perguruan tinggi yg ke-3 yaitu pengabdian masyarakat.
Champ: Menurut kamu, dunia yang lebih baik itu seperti apa?
Kak Vio: Dunia yang baik adalah dunia yang saling berkolaborasi antara masyarakat dan pemerintah yang mana menerapkan prinsip elemen sustainable city.
Kak Audrei: Dunia yang lebih baik adalah dunia yang dimana semua orang dapat menemukan kebahagiaannya sendiri tanpa ada gangguan dari orang lain. Soalnya kunci dari kehidupan adalah kebahagiaan, ketika semua orang dapat merasakan kebahagiaan maka dunia ini pasti akan menjadi lebih baik.
Kak Alya: Menurutku dunia yang lebih baik adalah di mana seluruh masyarakat / warga / manusia / makhluk hidup itu bisa mencapai kesejahteraannya. Meskipun nggak sama, setidaknya kita bisa mendapatkan kesejahteraan dan hak-hak kita.
Champ: Apa pesan-pesan yang ingin kamu sampaikan untuk Changemakers di luar sana?
Kak Vio: Pesan saya singkat saja “Rawat Duniamu, Duniamu Akan Merawatmu”.
Kak Audrei: Jangan pernah takut dan jangan pernah berhenti untuk memulai suatu perubahan yang positif karena perubahan yang kalian mulai sekarang ini adalah awal dari kalian menuju kesuksesan. Semangat untuk semua Changemakers di luar sana!!!
Kak Alya: Untuk Changemakers di luar sana, bukan saatnya kita untuk diam. Ini adalah saatnya kita untuk make a change for a better world, perubahan yang baik akan membawa kita menjadi yang lebih baik.
Setelah ngobrol dengan teman-teman dari Empower ITS, kira-kira kamu sebagai anak muda Indonesia akan melakukan apa untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia? Share jawaban kamu di kolom komentar, ya!