#ForABetterWorldID

Gini nih, Cara Jitu Menggaet Perhatian Calon Sponsor untuk Kampanye!

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Seperti yang kita tau, dalam menyusun kampanye sosial, kita pasti memerlukan dana dari sponsor untuk mendukung berlangsungnya kegiatan. Nah, pas banget nih! Di edisi kali ini, Champ bakal bawain recap Campaign Class 15 yang mengangkat topik ‘Tips dan Trik untuk Menarik Perhatian Calon Sponsor Kampanye Kamu’ dan dibawakan oleh Kak Aga A. W., Senior Sales & Business Development di Maxima! Penasaran nggak, insight apa aja yang diperoleh peserta di sesi ini? Yuk, langsung aja simak pembahasan di bawah!

Kenapa kita harus melakukan pitching untuk memperoleh dana kampanye?

image

The hard truth is: social impact is not much of a priority, based on the number of investments. Oleh karenanya, ketika hendak melakukan kampanye sosial, kita harus berhasil menemukan alasan yang tepat supaya pihak sponsor mau menyalurkan dana. Maka dari itu, ketika melakukan pitching, terdapat sesuatu yang harus kita perhatikan di dalam The Golden Circle, yaitu:

1. WHAT: Semua organisasi tahu apa yang mereka lakukan. WHAT merupakan jasa atau produk yang mereka hasilkan.

2. HOW: Beberapa organisasi tahu bagaimana mereka menjalankan misinya. HOW inilah yang membuat mereka istimewa dan membedakan mereka dari kompetitornya.

3. WHY: Hanya segelintir organisasi yang tahu mengapa mereka melakukan sesuatu. WHY bukanlah mengenai uang karena hal itu merupakan result. Untuk menjawab WHY, kita perlu mengetahui apa tujuan dan apa yang kita percayai hingga membuat organisasi berdiri.

People don’t buy what you do, but why you do it. Oleh karenanya, WHY merupakan aspek paling penting dalam menyampaikan pesan karena bisa menginspirasi pendengar.

Gini nih, kunci ciptakan pitching yang baik!


image

Tulis ide sebanyak mungkin, lalu lakukan seleksi! Secara garis besar, dalam membuat pitching yang baik, ada hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya: research on your ideas, know your audience, understand the style of your communication, know the time and context, serta practice your pitch.

Untuk meyakinkan orang dalam waktu singkat, kalian bisa ikutin langkah-langkah ini:

1. Introduce yourself

2. What you do & offer to the world  (1-2 specifics statements)

3. What problems are you trying to solve?

4. What makes you different & unique?

5. Call to action

Membuat proposal untuk pitching, ketahui jenis-jenis hingga aspek yang wajib ada di dalamnya


image

Proses pitching kemudian dilanjutkan dengan pembuatan proposal. Nah, membuat proposal adalah perihal storytelling alias bercerita mengenai visimu sehingga bisa menarik perhatian orang-orang.

Tapi, jangan buat proposal yang terlalu panjang karena nggak semua orang punya banyak waktu buat membaca berlembar-lembar halaman atau slide PowerPoint. Makanya, kamu harus memperhatikan elemen kunci dalam pembuatan proposal, yaitu organization profile & legacy, executive summary, problem statement, concept & objectives, outcomes & output, implementation strategy, impact measurement, timeline, budget plan, serta organization recommendation.

Selain hal-hal di atas, ada juga beberapa aspek yang perlu ada dalam partnership package untuk proposal, yakni:

1. Vision, mission, and goal: buat inisiatif yang autentik dan beda sehingga kalian nggak cuma menjalin partnership dalam satu waktu aja.

2. Stakeholder contribution identification: apa yang bisa mereka tawarkan dan lakukan dalam partnership ini?

3. Scope of work: Apa aja yang harus dilakukan supaya porsi kerjanya seimbang dan membuat kolaborasi ini sukses?

4. The tradeoffs list: Apa yang ditawarkan dan kenapa mereka harus berkolaborasi dengan kita?

Setelah membuat proposal, biar lebih meyakinkan dalam melakukan pitching, ada beberapa kesalahan yang harus kamu hindari saat melakukan public speaking biar skill-mu lebih ciamik, nih! Di antaranya:

1. Gagal memahami demografi dan target audiens

2. Nggak menyusun ide secara terstruktur sehingga penyampaianmu berantakan

3. Kehilangan kata-kata saat lagi berbicara, terlebih kalau presentasi dalam bahasa asing

4. Gagal memahami konteks dan waktu yang pas

5. Lingkungan nggak siap buat nerima idemu

Nah, itu dia recap Campaign Class 15, Changemakers! Insightful banget, ya? Bagi kamu yang ketinggalan rangkaian keseruan ini, bisa banget loh, liat recap kelas-kelas sebelumnya di https://www.campaign.com/updates/15699/gimana-sih-cara-nentuin-tujuan-dan-target-audiens-dalam-kampanye 

dan di https://www.campaign.com/updates/15705/bikin-strategi-yang-tepat-dalam-membuat-anggaran-dan-pendanaan-program-sosial-gimana-tuh-caranya!

Semoga bermanfaat! Kamu ingin membuat kampanye sosialmu sendiri? Cek info selengkapnya di sini https://campaign.com/organizer/matchmakingforabetterworld 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone