โDilansir dari JawaPos.com, fenomena putus sekolah banyak terjadi karena masalah ekonomi. Lalu, diperburuk oleh adanya wabah pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun silam. Selain faktor ekonomi keluarga dan wabah pandemi, tingginya angka putus sekolah di Indonesia juga disebabkan pernikahan dini. Khususnya pada anak perempuan, 12,27% pemicu putus sekolah disebabkan pernikahan dini. Hal ini terjadi karena anak perempuan dianggap aset oleh keluarganya. Sementara, anak laki-laki umumnya putus sekolah karena membantu ekonomi keluarga. Pada kenyataannya, pernikahan dini bukanlah keputusan yang bijak dan memperburuk kemiskinan.ย
Menikah dini adalah pilihan yang tak selalu benar, tetapi perlu kita pahami bahwa putus sekolah bukanlah jawaban. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah. Mari bersama-sama memperjuangkan akses pendidikan yang layak untuk semua generasi mendatang. ๐ช๐
#PendidikanMengubahMasaDepan
#SayNoToPernikahanDini
#MERAIHMIMPI
________
Kementerian Sosial dan Lingkungan
Kabinet Aksa Abirama
BEM FIB UB 2023