#ForABetterWorldID

Mau Coba Jadi Vegan? Ketahui Mitos dan Faktanya!

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!

Gaya hidup vegan, semakin hari semakin banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Dilansir dari Tribunnews.com, Karim Taslim selaku Wakil Sekjen Indonesia Vegetarian Society (IVS) mengemukakan bahwa jumlah komunitas vegan dan vegetarian di Indonesia saat ini udah mendekati 1% dari total populasi masyarakat, yaitu 2,7 juta orang. Wah, berarti udah banyak banget ya, orang-orang yang mencoba gaya hidup vegan! 


Banyak orang tertarik menjadi vegan karena punya fokus pada makanan yang berasal dari tanaman dan diyakini mampu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun begitu, masih banyak orang yang ternyata salah dalam memahami vegan. Bahkan masih banyak mitos dan stereotip yang ditujukan kelompok vegan. Yuk, kita simak beberapa mitos dan fakta tentang vegan!

1. Mitos: Jadi vegan itu susah!

image

(Sumber: eatingwell.com)

Faktanya: Kenapa sulit? Karena banyak yang bilang kalau jadi vegan itu tergantung keadaan sosial-ekonomi. Padahal kenyataannya menjalani gaya hidup vegan itu lebih mudah, loh! Sekarang udah makin banyak restoran yang menyajikan makanan siap saji ramah vegan. Nggak cuma itu aja, situs belanja online yang menyajikan makanan vegan siap antar juga banyak banget! Sulit atau nggaknya itu tergantung dengan komitmen kamu untuk menjalankan gaya hidup ini. 

2. Fakta: Vegan nggak cuma seputar makanan


image

(Sumber: istock.com)

Faktanya: Banyak orang yang memutuskan untuk menjadi vegan awalnya nggak cuma fokus dengan pola makan aja, tapi juga fokus pada gaya hidup secara keseluruhan yang lebih ramah lingkungan. Gaya hidup yang dimaksud seperti nggak hanya makan makanan yang berasal dari tumbuhan aja, tapi juga berusaha mengenakan produk-produk yang nggak terbuat dari hewan atau diuji pada hewan. Contohnya, makeup dan skincare. 

3. Mitos: Makanan vegan nggak bikin kenyang


image

(Sumber: istock.com)

Faktanya: Belum ada penelitian yang menunjukkan kalau ada perbedaan rasa kenyang antara daging dan produk berbasis kedelai. Meskipun begitu, di sisi lain dibutuhkan beberapa minggu bagi tubuh untuk terbiasa dengan pola makan yang berbeda. Kamu bisa coba terapkan pola makan vegan selama 30 hari. Nanti pada akhir bulan, kamu bakal sadar kalau makanan vegan bisa memuaskan selera makan kamu menjadi lebih baik daripada produk hewani. 

4. Mitos: Nggak bisa dapat cukup protein


image

(Sumber: boredpanda.com)

Faktanya: Kamu pasti sering banget denger mitos ini. Padahal protein bisa didapatkan di mana aja. Kalau kamu non-vegan, kamu bisa dapat protein tinggi dari produk susu dan telur. Sementara untuk kamu yang vegan, protein bisa kamu jumpai pada tahu, lentil, buncis, oat, nasi, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Beberapa sayur juga ada yang mengandung protein, loh! Contohnya, bayam, asparagus, brokoli, kentang, kacang polong, dan ubi jalar. Wah, banyak banget, kan! 

5. Fakta: Vegan bikin tubuh jadi kekurangan zat besi


image

(Sumber: vegnews.com)

Faktanya: Kalau kamu ingin menjalani diet vegan, maka kamu harus tahu kalau tubuh kamu akan kekurangan vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan nutrisi lain yang biasanya hanya dijumpai pada produk hewani. Eitss, tapi bukan berarti ini nggak disarankan, ya! Kamu bisa memenuhinya melalui suplemen atau kamu bisa konsultasi dengan dokter gizi agar nutrisi tubuh bisa terpenuhi dengan baik. 


Itu dia deretan mitos dan fakta vegan. Sekarang jadi tahu kan, mana yang mitos dan mana yang fakta? Nah, kedepannya jangan sampai salah paham lagi ya, tentang vegan! 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone