βMenjadi outreach officer di Campaign, bisa jadi tantangan tersendiri buat kamu yang memiliki passion di bidang sosial dan komunitas. Bisa bertemu dengan teman-teman baru setiap harinya tanpa disadari mengasah kemampuan bersosialisasi dan tentunya cara berpikir.
Perkenalkan Anindhita Resyahanifa Putri seorang outreach officer yang ternyata sudah lama menyuarakan isu kesetaraan. Menurut perempuan yang akrab disapa Anin ini, menjadi seorang outreach officer merupakan rangkaian pembelajaran yang tiada henti. Bahkan sampai sekarang Anin banyak belajar setiap isu sosial dari setiap komunitas yang berkolaborasi hingga acara-acara yang ia ikuti sebagai perwakilan outreach officer Campaign.
Sebelum terjun menjadi seorang outreach officer, Anin ternyata tertarik di isu kesetaraan dengan fokus kesetaraan perempuan. Namun, setelah menjadi outreach officer dan mengikuti program yang ia emban di Campaign yaitu program Creator Space berkolaborasi dengan Search for Common Ground, Anin menyadari masih banyak orang yang belum mendapatkan hak yang setara nggak hanya perempuan tapi juga hak yang setara masih belum didapati oleh teman-teman Disabilitas, hingga teman-teman yang berbeda suku atau budaya.
Kepekaan akan isu keseteraan ini bermula ketika Anin melihat temannya yang saat itu nggak bisa melanjutkan sekolah hanya karena dia perempuan, dan diarahkan untuk menikah. Ketidakadilan ini, membuat Anin risih, ia merasa semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang sama, layak untuk laki-laki dan juga perempuan tanpa memandang jenis kelamin.
Lain hal ketika Anin berorganisasi di kampus, setiap orang di sana ternyata sangat menghargai pendapat perempuan, tidak memandang pendapat itu datang dari siapa, semua sama, baik laki-laki dan perempuan. Dari sana Anin sangat menyadari betapa pentingnya kesetaraan, hak yang sama satu sama lain.
Klik untuk cerita selengkapnya:Β
https://medium.com/life-at-campaign-forchange/melihat-dunia-yang-setara-dari-pov-outreach-officer-campaign-anindhita-resyahanifa-putri-ac618ec6e837Β