โHalo, Changemakers!
Sebagai anak muda, kita tentunya perlu membantu dalam menjaga bumi ini agar tetap layak huni untuk semua makhluk hidup. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi ini adalah dengan mengikuti kegiatan relawan aksi hijau yang udah dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober lalu yang merupakan rangkaian kegiatan Merdeka bareng Champ. Nah, pada kesempatan kali ini, Champ udah ngobrol bareng dengan Kak Sagita dan Kak Ghifar selaku relawan aksi hijau. Kira-kira ilmu apa aja yang udah mereka dapatkan dari kegiatan relawan aksi hijau kemarin? Yuk, kita simak obrolannya di bawah ini!ย
Champ: Halo, Kak Sagita dan Kak Ghifar! Terima kasih udah bersedia diwawancara, ya! Biar Changemakers lebih kenal, boleh perkenalkan diri dulu, mulai dari nama dan sekarang kesibukannya apa aja?
Kak Sagita: Halo, perkenalkan nama aku Sagita Salsabila, biasa dipanggil Sagita atau Gita. Kesibukan aku saat ini selain kuliah dan belajar untuk akademik, aku juga aktif di berbagai kegiatan atau organisasi. Salah satunya adalah organisasi yang sedang aku emban, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan kebetulan aku merupakan wakil ketua dari DPM. Selain itu, aku juga jadi content creator di digital marketing gitu, Champ.ย
Kak Ghifar: Halo, Champ! Perkenalkan aku Ghifar Fajar, asalnya dari Depok dan sekarang kesibukannya sedang magang.ย
Champ: Kemarin kan, kamu jadi relawan aksi hijau, nih. Kenapa kamu tertarik berpartisipasi menjadi relawan aksi hijau?
Kak Sagita: Kalau dari aku pribadi, alasan pertama aku ikut relawan aksi hijau karena menurut aku di hari libur yang biasanya orang-orang tidur, istirahat, aku bisa produktif melakukan aksi hijau. Kebetulan juga aku dapat informasi dari WhatsApp dan lihat di media sosial, aku merasa kalau kegiatan ini bakalan seru dan bermanfaat. Ternyata bener dong, pas aku ikut kegiatan tersebut bener-bener seru dan bermanfaat banget. Jadi, alasan aku selain mau belajar juga karena bisa menjalin relasi dengan teman-teman yang terpilih menjadi volunteer kemarin dan juga aku dapet ilmu, nih. Soalnya kemarin kan mengundang Kak Darma dari Daur.id dan aku juga dapet ilmu dari teman-teman di Campaign.ย
Jadi, kegiatan ini beneran seru dan bermanfaat banget. Selagi masih punya waktu dan kita bisa mencoba untuk produktif, kenapa nggak?ย
Kak Ghifar: Pertama-tama, mungkin aksi yang pernah saya coba pertama kali adalah di relawan aksi hijau. Untuk motivasi saya mengikuti itu karena saya melihat adanya peluang dan privilege yang bisa saya dapatkan di sana gitu, Champ, seperti berinteraksi dengan teman-teman relawan, influencer yang diundang, dan bisa melihat situasi baru. Apalagi kegiatan kemarin dilaksanakan di Kebun Binatang Ragunan yang merupakan spot yang cocok untuk melakukan kegiatan relawan aksi hijau.ย
Champ: Setelah mengikuti rangkaian acara sebagai relawan aksi hijau, apa yang kamu pelajari di sana? Boleh diceritain ya, kak.ย
Kak Sagita: Nah, selama aku mengikuti di relawan aksi hijau. Aku berkesempatan untuk belajar hal baru karena waktu itu diberikan waktu untuk memilah sampah di Ragunan karena memang tujuannya adalah aksi hijau. Aku masih inget banget, waktu itu sempat dijelaskan juga kalau pengolahan sampah cukup banyak dan panjang prosesnya. Terus, aku juga inget banget Kak Darma menyebutkan bahwa sebelum dilakukan proses pengolahan sampah ini dilakukan pemilihan terlebih dahulu yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sampah organik, sampah jenis kertas, dan others. Jadi, others itu semua bahan yang itu ada organiknya atau nggak bisa terdeteksi, seperti kertas, daun bisa dimasukkan ke dalam others.ย
Terus, aku juga baru tahu, kan banyak komunitas lain yang melakukan dalam aksi pengelolaan sampah juga, tapi rata-rata sampahnya hanya berpindah tempat aja. Nah, yang aku suka dari kemarin itu aku jadi belajar kalau ternyata selain memindahkan masalah, tapi bisa diolah secara langsung oleh Daur.id. Selain menyelesaikan satu masalah, tapi juga memberikan solusi. Masih banyak lagi yang aku dapatkan karena aku juga saling sharing dengan teman-teman relawan lainnya tentang aktivitas-aktivitas mereka.ย ย
Kak Ghifar: Yang pertama untuk insight yang didapatkan, saya melihat dari arah manajemen kepanitiaannya sangat bagus ya, seperti memposisikan diri sebagai peserta dan berinteraksi dengan pesertanya sangat perlu diapresiasi. Lalu, kedua dari metodenya yang nggak terlalu sulit untuk diikuti, jadinya semua peserta gampang mengikuti terutama dari kegiatan pengumpulan dari pemilahan sampah. Lalu, hal yang paling menarik adalah kolaborasi dengan Daur.id karena aku jadi tahu ternyata sampah plastik-plastik yang dikumpulkan dan didaur ulang bisa menjadi komoditas yang lumayan, gitu. Terus, aku juga melihat potensi besar dari Campaign ini karena itu merupakan langkah yang bagus juga untuk berkolaborasi dengan Daur.id.ย
Champ: Setelah mengikuti kegiatan kemarin ada plan untuk memulai jadi relawan aksi hijau di tempat lain dengan inisiasimu sendiri?
Kak Sagita: Dari aku sendiri pas pulang naik KRL itu aku ngobrol dan aku juga pengen banget bisa beraksi kayak bisa menyusun plan dari sekarang dalam melakukan pengolahan sampah ini karena memang banyak banget kan, ya kasusnya. Nah, pas aku ngobrol pun, ternyata kalau aku misalnya hanya niat untuk memindahkan sampah aja itu gampang banget. Cuma di sini masalahnya adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan itu. Jadi aku pengen bikin atau aku bisa masuk ke dalam suatu komunitasnya atau apapun itu yang bisa bikin aku juga terlibat. Soalnya kebetulan juga aku dari Ekonomi Sumber Daya Lingkungan dan itu relate banget.ย
Aku berharap kedepannya aku bisa setidaknya entah jadi konsultan lingkungan atau dari segi pengolahannya secara langsung. Soalnya secara nggak langsung, aku juga senang di bidang-bidang aksi sosial dan lingkungan gitu. Cuma memang belum terplanning banget, aku harus beraksi sama siapa atau bergerak sama siapa. Aku sekarang baru punya pandangan dan harapan untuk bisa mewujudkan semua itu.ย
Kak Ghifar: Iya, Champ! Pertama, dari hasil kegiatan kemarin, aku melihat ada potensi dari sampah plastik, aku mencoba untuk mengimplementasikannya sendiri saat proses magang. Jadi, aku memilah-milah sampah yang seperti itu, yang mana nantinya aku akan coba untuk mengolahnya sendiri. Ketika sampah ini akan memberikan hasil, aku berharap bisa memotivasi teman-teman di tempat magang.ย
Champ: Apa testimoni kamu setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kemarin? Boleh diceritakan ya, kak.ย
Kak Sagita: Pas aku mengikuti rangkaian acara aksi hijau kemarin, pertama tentu seru banget acaranya. Aku juga suka banget kalau segala sesuatu itu dimulai dengan tepat waktu dan diakhiri tepat waktu juga. Terus, aku kemarin juga senang banget bisa dapat hadiah sebagai penanya terbaik karena saking keponya, aku jadi nanya-nanya terus. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar karena dengan kita turun ke lapangan, secara nggak langsung mengingatkan dan mengajak masyarakat juga untuk lebih aware dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya kita ngeliat nih, orang-orang pasti juga merasa kalau mereka juga harus menjaga lingkungan. Overall, kegiatan ini seru dan bermanfaat banget buat anak muda yang bisa meluangkan waktu liburnya. Setidaknya bisa mengabdikan dirinya untuk lingkungan sekitarnya, gitu.
Kak Ghifar: Pertama, saya melihat kesabaran dari teman-teman panitia saat berlangsungnya kegiatan kemarin. Ketika banyak peserta yang nggak hadir, panitia tetap sigap untuk menemani dan ikut serta di kegiatannya. Kedua, dari segi acaranya terlihat simpel, tapi sangat bermanfaat untuk keberlangsungan di Kebun Binatang Ragunan. Mungkin ada satu catatan, bahwa pelaksanaannya bisa dilakukan pada sore hari, mengingat kalau pagi hari udah dibersihkan oleh petugas kebersihan.ย
Lalu, dari program kolaborasi Campaign dengan Daur.id, materi yang disampaikan menarik yang mana masih banyak orang yang belum tahu tentang hal itu. Terus juga ditambah dengan studi kasus, sehingga bisa menambah insight baru di sana. Aku juga melihat keramahan dari teman-teman panitia dan relawan lainnya mulai dari cara berkomunikasinya dan banyak orang di kalangan yang berbeda. Aku apresiasi sekali karena Campaign juga nggak membeda-bedakan peserta, seperti peserta A masih mahasiswa.ย
Selanjutnya dari mekanisme apresiasi terhadap peserta. Itu juga dilakukan dengan cara yang fair. Jadi satu peserta hanya mendapatkan satu hadiah dan itu bisa membuat kemeriahan di acaranya.
Champ: Menurut kamu, dunia yang lebih baik itu seperti apa?
Kak Sagita: Menurut aku, dunia yang lebih baik itu adalah dunia yang bisa membuat kita nyaman, aman, dan tentunya untuk mewujudkan aman dan nyaman harus dimulai dari diri kita sendiri untuk menjaga dunia ini. Kita coba ke lingkungan sekitar dulu aja, dan kita harus menumbuhkan rasa sadar untuk menjaga lingkungan sekitar kita ini. Segala sesuatu harus kita jaga sendiri karena manfaatnya juga akan kita rasakan, bahkan di masa depan juga akan merasakan dunia yang kita jaga sekarang. Oleh karena itu, penting sekali sebelum kita menghasilkan sesuatu yang baik, tentu harus menanam hal-hal yang baik pula. Kita harus menanam benih-benih kebaikan, agar hasilnya memuaskan dan bisa kita nikmati bersama-sama.ย
Kak Ghifar: Di sini saya tuh ingin konsep dunia yang lebih baik adalah dunia yang paham artinya perbedaan kebutuhan dan keinginan. Di mana kita bisa memilah-milah bagian yang penting, apa aja yang penting, dan apa yang seharusnya kita dapat. Bukan mementingkan ego dari masing-masing orang, di mana setiap orang bisa mengerti. Jadi, ketika orang ditanyakan mengenai dunia yang lebih baik, maka dunia yang lebih baik adalah dunia yang stabil dari semua ranah kehidupan dan bisa bersatu tanpa adanya konflik.ย
Wah, kedengarannya seru banget, ya acara relawan aksi hijau kemarin! Kalau kamu kepo dengan keseruan lain dari kegiatan relawan aksi hijau, kamu bisa banget cek IG Reels dari Kak Kani di sini https://www.instagram.com/reel/CzEEaFrpuT9/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA== , ya! Siapa nih, yang jadi makin kepengen untuk ikutan kegiatan offline seperti relawan aksi hijau?๐ย
Nah, sambil menunggu kegiatan-kegiatan offline volunteering dari Campaign, kamu bisa banget kok membantu menjaga lingkungan lewat mengambil Challenge-Challenge yang ada di aplikasi Campaign #ForABetterWorld!ย