#ForABetterWorldID

Jurnalis Gaza: Sang Pahlawan Kemanusiaan yang Hilang Hak Kemanusiaannya, Kok Bisa?

profile

campaign

Update

​Hai, Changmakers!

Kamu ngikutin berita di televisi atau pun media kabar online? Pasti udah tau konflik antara Israel dan Hamas. Seperti yang kita tau dari tanggal 7 Oktober 2023, konflik antara Israel dengan Hamas kembali memanas, hingga memakan banyak korban jiwa. Menurut data dari databook, lebih dari 10 ribu masyarakat Palestina yang menjadi korban jiwa, dan besar kemungkinan akan terus bertambah jika tidak segera dilakukan gencatan senjata.

Banyaknya korban jiwa di jalur Gaza menjadi tragedi kemanusiaan yang memilukan. Korban nyawa berjatuhan, baik dari laki-laki, perempuan, anak-anak, dan juga jurnalis yang bekerja di sana yang siap mengabarkan kabar terbaru kondisi di Gaza untuk kita setiap harinya. Nggak cuma itu, banyak jurnalis di Gaza yang kehilangan hak-haknya dan menjadi tragedi kemanusiaan yang perlu kita ingat juga. Changemakers tau kenapa hilangnya hak-hak jurnalis di Gaza bisa disebut tragedi kemanusiaan?

Berpacu dalam Bahaya

Jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan berita pada khalayak masyarakat. Sulistiono dalam bukunya berjudul Senang Menjadi Wartawan menjelaskan kalau masyarakat punya hak untuk mengakses informasi berbagai peristiwa. Apalagi di daerah peperangan, jurnalis menjadi kunci utama bagi masyarakat dunia untuk mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan.

Sayangnya, para jurnalis di Gaza selama meliput keadaan peperangan, hidup dalam tekanan. Mereka selalu dihantui ledakan bom. Para jurnalis yang meliput juga menjadi korban luka-luka. Tekanan lain yang harus diterima adalah pengrusakan gedung media dan fasilitas internet oleh Israel.

Berbagai tindakan diskriminasi Israel pada jurnalis di Gaza, membuatnya mengalami kegoncangan psikologis. Publikasi Novara Media memperlihatkan curahan jurnalis yang bekerja di Gaza perihal keterguncangan psikologisnya karena hidup di bawah tekanan akibat serangan Israel yang mengerikan.


image

Sumber: Pixabay (hosnysalah)


Banyaknya Nyawa yang Melayang

Ironisnya lagi, jurnalis yang melakukan liputan banyak yang harus meregang nyawa. Kasus terbaru adalah tewasnya Muhammad Abu Hasira. Muhammad Abu Hasira tewas setelah Israel menargetkan rumahnya. Dan jenazahnya baru ditemukan pada 7 November.

Dengan kematian Muhammad Abu Hasira, artinya sudah ada 37 jurnalis yang meninggal dunia selama konflik Israel dan Hamas berlangsung. Dari ketiga puluh tujuh jurnalis, memang tidak semuanya dari Palestina. Ada 32 jurnalis asal Palestina, 1 jurnalis dari Lebanon, dan 4 jurnalis dari Israel. Tulisan “press” di helm dan rompi, seakan nggak lagi berarti.


image

Sumber: X (catchmeupid)


Hilangnya Kebebasan Pers

Berbagai tindakan sporadis Israel menjadi gambaran akan adanya pembatasan kebebasan pers di pihak jurnalis yang meliput di Gaza. Padahal, menurut penelitian Banjarani, Sulastuti, dan Artiasha, memperlihatkan kalau para jurnalis memiliki payung hukum selama meliput di area perang.

Sebagaimana, tertulis dalam hukum internasional berupa konvensi Den Haag 1907, Konvensi Jenewa 1949, Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1977, dan Statuta Roma. Keempatnya menjadi landasan hukum agar jurnalis bisa bekerja tanpa menjadi korban kekerasan. Dan apa yang dilakukan oleh Israel, artinya sudah melanggar hukum internasional.


image

Sumber: X (DinamoPress)


Dengan pentingnya posisi jurnalis yang bertugas di Gaza, maka mereka layak disebut sebagai pahlawan. Para jurnalis rela berjibaku di bawah marabahaya agar masyarakat dunia mengetahui kondisi Palestina di tengah konflik yang sedang memuncak secara real time. Doa kami untuk para pahlawan kemanusiaan di Gaza


Sumber:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/07/31-hari-perang-korban-jiwa-palestina-tembus-10-ribu-orang

https://www.antaranews.com/berita/3785292/israel-tekan-media-di-jalur-gaza

https://www.republika.id/posts/46934/rompi-pers-dan-helm-biru-tak-bisa-lindungi-jurnalis-dari-serangan-israel

https://kaltimtoday.co/pers-jadi-sasaran-serangan-israel-menewaskan-jurnalis-palestina

https://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/cepalo/article/download/1789/1492/5873

https://www.metrotvnews.com/read/KvJCa1Bd-satu-lagi-jurnalis-palestina-tewas-dalam-serangan-israel


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone