Hai, Changemakers!
Pada Kamis, 9 November 2023 lalu, Campaign berkolaborasi dengan ReachOut Foundation mengadakan kegiatan yang sangat menarik nih, yaitu Workshop Paud Berkualitas yang merupakan rangkaian dari program #BantuSekolahYuk. Dalam kegiatan tersebut, salah satu tim Campaign yaitu Jimas Ifandy Baskara dari Social Media Team memberikan materi yang insightful dan tentunya bisa teman-teman langsung praktikkan juga. Materi itu berisikan informasi tentang penggunaan media sosial untuk mempromosikan program #BantuSekolahYuk. Harapannya, materi ini bisa membantu menyukseskan program #BantuSekolahYuk untuk kemajuan PAUD di Indonesia. Kamu penasaran nggak sih dengan kegiatan ini? Yuk, cari tau informasi lengkapnya di bawah!
Emang apa hubungannya media sosial dengan PAUD?
Zaman sekarang mau muda dan tua, apapun jenis pekerjaanya pasti memerlukan media sosial untuk mempromosikan banyak hal. Guru-guru PAUD atau kamu yang ingin membuat kampanye sosial, pastinya perlu dukungan dari semua pihak, semakin banyak pendukung, maka semakin baik. Oleh karena itu, dibutuhkan nih, yang namanya media sosial untuk menyebarkan informasi tentang kampanye, mengajak audiens, dan mendapat dukungan sebanyak-banyaknya. Jadi, PAUD dan media sosial harus saling berhubungan satu sama lain untuk kesuksesan kampanye.
Terus, apa bedanya kalau kita menggunakan dan nggak menggunakan media sosial?
Wah, ini bedanya bakal kerasa banget, sih! Kalau kamu menggunakan media sosial dengan baik, kamu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menyebarkan informasi dan program yang sedang dilaksanakan oleh PAUD. Kamu juga bisa mengenalkan PAUD tersebut ke banyak orang dan mempromosikan kampanye sosial #BantuSekolahYuk agar mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya.
Tentunya, hal ini akan berbeda kalau kamu nggak menggunakan media sosial. Orang-orang jadi nggak tau tentang program kampanye dari PAUD karena nggak ada media penyalur informasinya. Lalu, minimnya informasi yang tersebar membuat audiens jadi bingung gimana caranya mendukung kampanye tersebut, dan akhirnya kampanye sosialnya jadi sepi pendukung, deh. Media sosial emang sengaruh itu, loh!
Media sosial emang si paling penting, deh!
Bener banget! Media sosial emang si paling penting kalau urusan promosi dan branding. Apalagi di Indonesia juga ada 167 juga pengguna media sosial terhitung pada Januari 2023 atau setara dengan 60,4% dari total populasi, loh! Kalau kamu menggunakan media sosial untuk kesuksesan kampanye ini, tentunya potensi dan peluang dukungannya besar banget!
Aku mau memanfaatkan media sosial nih, tapi bingung harus mulai dari mana?
Kamu bisa mulai bikin konten yang sesuai sama platform yang dipakai dan sesuai dengan branding yang kamu akan angkat. Konten juga harus up to date dan tentunya dibutuhkan sama audiens. Contoh kontennya nggak perlu yang gimana-gimana, kok. Kamu bisa bikin konten yang se-natural mungkin dengan pengemasan yang lebih fun dan engaging. Jangan lupa juga, konten harus berisi ajakan untuk mendukung kampanye, ya! Sebelum bikin konten, kamu juga harus riset terlebih dahulu. Setelah riset, kamu bisa langsung buat kontennya dan jangan lupa dikoreksi terlebih dahulu sebelum diunggah. Yuk, mulai manfaatkan media sosialmu!
Nah, gimana tips media sosial dari Kak Jimas di Workshop PAUD Berkualitas kemarin? Daging semua, kan? Ternyata media sosial emang penting banget untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya, ya! Selain PAUD, organisasi/komunitas kamu juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama, loh! Gimana caranya? Yuk, berkolaborasi bersama Campaign lewat #SuarakanCintamu dan raih kesempatan untuk mendapatkan pendanaan total Rp250 juta untuk kampanye sosial kamu. Daftarkan organisasi/komunitas sosial kamu sekarang di 🔗 bit.ly/SuarakanCintamuCampaign. Champ tunggu sampai 16 November 2023, ya!