Pertama, kenalin dulu ini adalah guru-guru yang super keren dari PAUD Cemara, mereka adalah Ibu Euis Atmijanah dan Ibu Watiah. 

Champ: Apa yang membuat ibu tertarik untuk mengikuti workshop “PAUD Berkualitas dan Kreativitas Media Sosial” yang diadakan oleh Campaign dan Reachout Foundation? 

Ibu Euis: Yang paling utama adalah nilai silaturahmi dan mendapat kawan baru. Selain itu, kita memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat. Karena mungkin di antara kita ada yang gaptek media sosial. Dengan ilmu-ilmu yang kita dapat hari ini, kita termotivasi untuk lebih baik lagi dan lebih berkembang lagi terutama bagi lembaga kita yaitu PAUD Cemara dan juga PAUD teman-teman yang lainnya.

Champ: Keren! Untuk pertanyaan selanjutnya, apa hal paling berharga yang Ibu pelajari selama workshop hari ini?

Ibu Euis: Banyak sekali, ya. Salah satunya dengan adanya pembelajaran kali ini mungkin kita akan lebih mendalami lagi tentang media sosial. Selama ini kita mempromosikan PAUD hanya dengan nge-print kertas, lalu kita bagikan ke masyarakat. Tapi dengan mengetahui ilmu hari ini, maka kita tau bahwa ada cara yang lebih baik lagi yaitu promosi dengan jalur media sosial.

Champ: Wah, Siap! Menurut ibu, apa dampak positif dari Workshop PAUD Berkualitas yang ibu terima hari ini?

Ibu Euis: Workshop ini membantu sekali, ya. Seperti yang kita ketahui, kondisi PAUD itu bermacam-macam.  Ada yang fasilitasnya sudah baik, ada juga yang belum baik. Untuk yang fasilitasnya belum baik, pasti akan terbantu dengan ilmu dan bantuan yang akan diberikan oleh penyelenggara. Fasilitas mereka bisa dilengkapi dengan modul-modul dan ilmu yang sangat berarti. Selain itu, ada sebagian tenaga pendidik yang background pendidikannya bukan dari keguruan. Dengan ilmu seperti ini, tentunya akan menjadi wawasan yang lebih baik untuk diterapkan kepada siswa siswi kita. 

Champ: Apakah ada hal khusus yg ingin ibu tambahkan tentang pengalaman Ibu ketika mengikuti workshop ini?

Ibu Watiah: Tentunya kita mendapatkan pengalaman untuk peningkatan kompetensi guru terutama secara lapangan. Kompetensi guru itu sebagian yang masih rendah, ya. Jadi adanya workshop ini, kompetensi guru itu semakin meningkat. 

Selanjutnya, ikut Champ ngobrolin keseruan belajar di PAUD Matahari bareng Ibu Guru yang ramah banget ini, yuk! Mereka adalah Ibu Deasy Natalia dan Ibu Kanna Sirait. 

Champ: Apa saja keseruan ibu menjadi guru atau tenaga pendidik di PAUD Matahari? 

Ibu Deasy: Banyak, ya! Tadinya aku nggak ada kepikiran mau jadi guru karena sebagai guru PAUD itu nggak ada honor dan nggak ada apresiasi buat kita sebagai guru.  Tapi setelah aku  lihat anak-anak dan bergabung ke PAUD Matahari, banyak keunikan anak-anak yang bikin aku belajar gimana cara menghadapi anak, gimana cara meredam emosi, dan banyak lagi. Hal ini bikin aku jadi ada keinginan tersendiri itu untuk melakukan aksi sosial di sini. 

Champ: Wah, keren! Jadi seperti bentuk panggilan gitu ya, bu? Apa itu yang membuat ibu ingin jadi seorang guru atau ada yang lain? 

Ibu Deasy: Jatuhnya seperti panggilan ya, Champ. Anak-anak itu berbeda-beda sikapnya, jadi berbeda juga cara menghadapinya. Hal ini tentunya sangat menantang, jadi aku mau terus belajar cara dekat dengan anak-anak, supaya anak mau bercerita dan terbuka sama  aku.  Ada beberapa anak yang awalnya pendiam lalu jadi dekat sama aku, itu hal yang sangat menyenangkan. Apalagi melihat tingkah anak-anak, dari usilnya sampai ke-randoman-nya. Aku jadi semakin tertarik dan merasa terpanggil gitu.

Champ: Panggilan dari hati dan ingin melihat mereka bertumbuh ya, bu? Keren! Selanjutnya perubahan apa yang ingin ibu lakukan di PAUD Matahari?

Ibu Kanna: Dari saya pribadi sebagai kepala sekolah, perubahan yang saya inginkan setelah mengikuti workshop ini dan yang akan saya utarakan juga kepada guru-guru saya yang lain adalah menambah semangatnya untuk menggunakan media sosial karena media sosial itu sangat penting dan bermanfaat untuk kemajuan PAUD Matahari. 

Wah, nggak kerasa kalian udah ikut Champ ngobrol sama Ibu Guru yang luar biasa di atas, ya! Ternyata Workshop PAUD Berkualitas ini bermanfaat dan insightful banget. Para Ibu Guru juga nggak kalah menginspirasi karena udah mencerdaskan banyak calon penerus bangsa. Kalian juga bisa se-keren mereka, loh! Gimana caranya? Yuk, ambil Challenge Dukung Anak Stunting di NTT dengan Tumbuhkan Mimpi, Cegah Stunting bersama Forum GenRe NTT. Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp15 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan diberikan dalam bentuk sembako kepada keluarga dengan anak stunting di wilayah NTT dan logistik kegiatan edukasi kepada remaja akan pentingnya kesehatan sejak dini. Yuk, ambil aksimu dan ikut berdampak baik untuk dunia!