#ForABetterWorldID

Kisah Inspiratif Kak Fajar, Membangun Nilai Sosial Melalui Desain dan Punya Cita-cita Mulia

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Gimana Minggunya? Weekend gini enaknya baca-baca cerita inspiratif, yuk!

Kali ini, Champ berkesempatan ngobrol bareng Kak Fajar, salah satu graphic designer intern Campaign. Bukan hanya sibuk sebagai tim graphic designer intern di Campaign, ternyata Kak Fajar sekarang juga sedang menyelesaikan tugas akhirnya sebagai mahasiswa di Telkom University Bandung.


image

Kedekatan dengan Desain

Saat ditanya lebih lanjut tentang kesibukannya, Kak Fajar juga aktif di komunitas TemanMu. Apa itu komunitas TemanMu? TemanMu adalah komunitas yang berorientasi pada kesehatan mental. TemanMu bisa menjadi tempat curhat bagi masyarakat karena diisi oleh psikolog dan lulusan psikologi.

Kesibukan Kak Fajar di TemanMu juga menjadi tim desain grafis. “Untuk kegiatannya sebagai desainer grafis, kita mengelolah visual-visual untuk TemanMu,” ungkap Kak Fajar.

Kak Fajar juga pernah menjadi tim desain grafis di kegiatan sosial volunteer ke Desa Sasak Ende di Lombok. Kayaknya Kak Fajar memang nggak bisa jauh-jauh dari aktivitas desain, nih.



image

Champ sampai penasaran, kenapa Kak Fajar begitu dekat dengan kegiatan mendesain? Ternyata setelah ditelisik, Kak Fajar sudah dari kecil suka dengan desain.

Kak Fajar bercerita latar belakangnya menyukai desain, “Aku sudah kenal (desain) dari kecil saat masih SD karena bapakku mempunyai percetakan. Dan aku sering melihat bapakku mendesain spanduk, banner, undangan, dll. Karena hal itu aku sering mengikuti perlombaan desain saat SMA, dimulai dari desain poster, desain aplikasi, hingga desain packaging dengan berbagai tingkat perolehan penghargaan.

Di sisi lain, Kak Fajar menilai desain grafis sebagai media untuk menyuarakan nilai kemanusiaan. Dengan menyusun berbagai teknik desain, seperti warna, bentuk, corak, dan tipografi, bisa menceritakan nilai kemanusiaan pada pembacanya.

Buat Changemakers yang ingin berkarya di desain grafis, ada pesan dari Kak Fajar. “Aku ucapkan selamat berkarya dan selamat menjelajahi dunia ini. Karena desain grafis bukan hanya sekedar mempelajari perihal aplikasi desain dan teori warna atau huruf, tapi lebih dari itu! Jadi, selalu berikan ruang bagi dirimu untuk mempelajari hal baru. Semangat!” tulisnya.



Cita-cita Mulia untuk Budaya Indonesia

Dan Changemakers harus tau kalau Kak Fajar punya cita-cita mulia. Dia ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

Alasannya sederhana. Indonesia punya beragam budaya unik yang bisa diperkenalkan ke masyarakat luas. Misalnya, kebudayaan mitos. Sebenarnya, kebudayaan mitos dari Indonesia bisa diperkenalkan ke dunia melalui komik, film fantasi, dan game. Dengan begitu, kebudayaan Indonesia bisa dikenal banyak orang.

Saat Champ tanya, “Hal apa yang sudah Kak Fajar lakukan untuk mewujudkan cita-cita mulianya?”

Dia menjawab, “Sejauh ini, yang sudah saya lakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah mempelajari dan memperdalam lebih jauh seni dan budaya Indonesia. Serta memahami dengan lebih baik bagaimana dunia kreatif berjalan dan mencoba berinteraksi dengan berbagai komunitas yang sejalan dengan hal ini.”

Wih… cita-citanya keren, ya, Changemakers. Semoga bisa terwujud.



image

Dunia yang Lebih Baik Menurut Kak Fajar

Terlepas dari persoalan budaya dan desain, Champ juga sempat bertanya tentang permasalahan sosial yang menjadi kegelisahan Kak Fajar. Bagi Kak Fajar, permasalahan konflik masih menjadi “hantu” menakutkan bagi manusia, sehingga harus bisa segera diselesaikan.

Oleh karenanya, menurut Kak Fajar, dunia yang baik adalah dunia yang bisa saling menghargai. Dengan saling menghargai, bisa membangun dunia yang penuh rasa dan makna.

Kalau Changemakers ingin ikut membangun dunia yang bisa saling menghargai, bisa menyelesaikan Challenge: Berkomentar Dengan Hati Dimulai Dari Jari. Teman Gagal yang menggagas Challenge Berkomentar Dengan Hati Dimulai Dari Jari. Tujuan Challenge adalah membangun kesadaran masyarakat untuk berkomentar di media sosial secara positif.

Setiap menyelesaikan Challenge, akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi akan digunakan untuk melakukan pelatihan mengelola stres pada orang tua yang memiliki anak tunarungu. Ayo selesaikan Challenge Berkomentar Dengan Hati Dimulai Dari Jari sekarang juga!



heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone