#ForABetterWorldID

Wah, Gerakan #JulidFiiSabilillah Sampai Diikuti Netizen dari 3 Negara, Loh! πŸ‰πŸŒ

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!


Pernah nge-julid nggak? Nah, Champ mau nunjukin kamu gerakan julid yang sampai diikuti oleh 3 negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Turki. Wah, julid bukan sembarang julid, karena gerakan #JulidFiiSabilillah ini bikin ketar-ketir negara bahkan sedang dibuat perbincangan, loh! Mau tau nge-julid apa? Yuk, langsung intip di bawah! πŸ‰


Trend Psywar Gerakan #JulidFiiSabilillah yang Harus Kamu Tau!Β 

image

Buat kamu pengguna X (Twitter) pastinya sudah tauΒ  kalau #JulidFiiSabilillah akhir-akhir ini selalu trending di kanal media tersebut. Tapi, apa ya, yang bikin gerakan ini jadi viral dan apa itu #JulidFiiSabilillah?Β 


Jadi, tagar #JulidFiiSabilillah yang mencuri perhatian di Twitter (X) itu menggambarkan aksi intensif netizen Indonesia yang meluncurkan serangan di ranah media sosial terhadap akun militer Israel atau IDF (Israel Defense Forces). Gerakan ini terjadi sebagai respon atas serangan Israel terhadap RS Indonesia dan Sekolah Qur'an Malaysia di Gaza.Β 


Nah, tindakan ini juga dikenal dengan istilah Psywar (Psychological Warfare) atau perang psikologis. Julid Fii Sabilillah berarti gerakan netizen yang dilakukan di beberapa negara untuk melawan Zionis dan Israel di media sosial.Β 



Eitss, Aksi Gerakan Ini Juga Ada Aturannya, Loh!Β 


image

Tentunya, gerakan ini bukan sekedar julid tanpa dasar dan aturan, loh! Julid Fii Sabilillah ini mempunyai aturannya sendiri yang mereka sebut dalam "Pengumuman Teknis Operasi #JulidFiiSabilillah Brigade Hassan bin Tsabit" yang terdiri dari 7 teknis penting, yaitu:Β 


Operasi Julid fii Sabilillah ditujukan untuk melemahkan moril Israel, memerangi propaganda Zionis, dan memperkuat narasi pro-Palestina di jagat maya (Twitter, Instagram, TikTok, FB, dan kanal maya lainnya).


Target utama adalah para tentara dan aparat kepolisian Israel, warga atau badan yang membuat narasi anti-Palestina, dan menyebarluaskan gerakan ini seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia agar turut serta.


Tindakan yang dilakukan yaitu memberikan counter-narratives dengan 2 cara: persuasif (komentar pro-Palestina, informasi fakta tentang Palestina) dan juga secara trolling (perusakan, hujatan, retasan, report massal pada akun-akun Zionis).


Nggak membawa narasi antisemitik (Holocaust, NAZI, Hitler, dan semacamnya) dalam perjuangan ini. Sebab yangΒ  dilakukan adalah melawan Zionisme dan kekejaman Israel, bukan bangsa atau ras Yahudi.


Mendorong dan merangkul seluruh elemen masyarakat, terlepas apa pun agama, suku, dan pandangan politiknya, untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai amanat pendiri bangsa.


Saling mengingatkan dan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan perang dan kabar saudara-saudara kita di Palestina.


Mendukung pemberdayaan masyarakat Palestina pada aspek-aspek lainnya seperti penyaluran donasi dan lobi-lobi diplomatik demi tercapainya kemerdekaan Palestina.



Nggak Cuma Indonesia, Ternyata Netizen Turki dan Malaysia Juga Ikut Gerakannya!Β 


image

Nah, gerakan ini juga memiliki keunikan, loh! Meskipun gerakan ini dilakukan pertama kali oleh netizen Indonesia dan Malaysia, ternyata netizen dari negara Turki juga ikutan sampai bikin gerakan ini makin besar massanya.Β 


Netizen Turki yang geram dengan konflik dan pelanggaran perang yang dilakukan Israel kepada Palestina, mulai ikut mendukung gerakan ini bahkan sampai ada undangan resminya juga yang diunggah oleh Erlangga Greschinov sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid pada akun X miliknya.Β 


image

Nggak cuma itu, karena di minggu ini aksi gerakan #JulidFiiSabilillah juga mulai ramai di kanal media X untuk mengangkat beberapa hashtags yang disarankan oleh netizen Turki seperti #ZionistTerror #GenocideSupporters #ZionistCencorship #ZionistLobbyAttack dan seluruh hashtag yang dilakukan minggu ini sudah mulai trending di kanal media X.



Nah, selain melalui gerakan #JulidFiiSabilillah kamu juga bisa membantu para korban di Gaza dengan melakukan aksi Challenge di Campaign #ForABetterWorld Apss, ya! Eh, beneran Champ?Β 


Beneran, kok! Kamu juga wajib tau kalau konflik Israel-Palestina tentu saja membuat risiko yang cukup mengkhawatirkan bagi sekitar 52.5 ribu bayi yang bisa mengalami kelaparan, kematian, dehidrasi, dan ancaman serius lainnya. Angka ini juga belum mencakup penderita kelaparan dan kekurangan gizi di kelompok usia lainnya, loh! Sementara itu, lebih dari 17% makanan terbuang di ASEAN, hal ini membuat adanya krisis perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca, nih!Β 


Untuk merespon kedua isu ini, Pemuda ASEAN di bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau bersama Karbon Biru, Beri Tahu dan Champ mau ngajak kamu untuk ikut mendukung Challenge From Plate to Purpose, dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp47.5 ribu disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Nah, tiap aksi yang kamu selesai lakukan akan membantu mengurangi limbah makanan sekaligus membantu korban kelaparan dan kekurangan gizi di Gaza yang akan disalurkan melalui Kedutaan Palestina di Indonesia.Β 


Nah, buat kamu yang berhasil melakukan aksi Challenge From Plate to Purpose: Embracing Sustainability, Save Life in Gaza bersama Karbon Biru dan Challenge From Plate to Purpose: Save Food, Save Life in Gaza bersama Beri Tahu bakalan dapet reward super menarik, nih! Buat kamu si pecinta buku pastinya bakalan seneng banget karena 3 Changemakers beruntung akan mendapatkan buku 'Sister Fillah You'll Never be Alone' karya Kalis Mardiasih, nggak cuma itu, loh! Kamu juga akan mendapatkan tanda tangan penulis aslinya juga! Wah, siap-siap rebutan, ya!Β 


image

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone