#ForABetterWorldID

Miris! Perayaan Hari HAM Sedunia Justru Diwarnai dengan Sikap Nirempati

profile

campaign

Update

​Hi, Changemakers!

Setiap tanggal 10 Desember, kita memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia. Di tahun 2023, kita merayakan Hari HAM Sedunia yang ke-75 tahun. Sayangnya, di tahun ini, perayaan Hari HAM Sedunia justru diwarnai dengan beberapa berita buruk yang sama sekali nggak mencerminkan kesetaraan, kebebasan, dan keadilan untuk seluruh manusia di dunia. 

Champ melihat ada banyak sikap nirempati yang beredar di media sosial. Nah, di sini, Champ udah merangkum beberapa sikap nirempati yang ramai diperbincangkan di Indonesia bahkan di dunia. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!


1. ZARA: Kampanye Iklan Isu Genosida Palestina

Beberapa hari yang lalu, Zara, salah satu brand fashion international membuat geger media sosial karena mengiklankan koleksi terbarunya yang diduga mengangkat tema genosida Palestina. Di postingan tersebut, terlihat beberapa properti seperti manekin yang sebagian anggota tubuhnya hilang, reruntuhan, debu, hingga manekin berselimut plastik putih yang mirip dengan bentuk jenazah

image

Postingan tersebut dinilai mengejek krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina saat ini. Udah jelas, sejak pertama diposting, Zara mendapatkan kritik dan amarah dari netizen seluruh dunia. Bahkan hingga ramai seruan #BoycottZARA di Instagram dan X (Twitter). Tak lama setelah ramai diperbincangkan, Instagram Zara sampai menghapus salah satu iklan dengan model yang menggendong manekin melayang yang dibungkus plastik. 


image

Sampai dengan saat ini, pihak Zara masih belum memberikan komentar dan penjelasan lebih lanjut dan membiarkan beberapa postingan instagram Zara dibanjiri komentar kontra dari seluruh netizen hingga public figure international


image

2. Rohingya: Diskriminasi dan Perjalanan Panjang Tak Bertepi

Sampai dengan saat ini, Indonesia terus kedatangan Etnis Rohingya. Mereka datang secara berkelompok dengan harapan mencari tempat tinggal yang lebih baik. Akan tetapi, pada kenyataannya, kedatangan mereka yang akhir-akhir ini membludak di Aceh memunculkan pro dan kontra. Nggak jarang ada yang merasa kasihan dan ingin menolong, tapi ada juga yang keberatan karena berbagai alasan yang mendasar. 


image

Terlepas dari pro dan kontra yang sedang terjadi, di sini Champ ingin membahas mengenai pelanggaran HAM yang dialami oleh seluruh Etnis Rohingya. Dari berbagai polemik yang muncul akibat kedatangan mereka ke Tanah Air, sebenarnya mereka hanyalah korban dari diskriminasi etnis dan agama. Terdapat lebih dari 700 ribu orang dari Etnis Rohingya yang nggak mendapatkan hak asasinya sebagai manusia. Mereka mendapatkan kekerasan, diperlakukan tidak adil, diusir, tempat tinggalnya dihancurkan, diperkosa, disiksa, dan nggak diakui kewarganegaraannya. 

Mereka jelas kebingungan untuk mencari tempat berlindung yang aman. Mereka melarikan diri dan rela terombang ambing dilautan hanya untuk bisa mendapatkan bantuan. Adapun Etnis Rohingya yang masih bertahan di Myanmar, juga masih berkutat dengan bahaya dan pelanggaran HAM. Amnesty International menyebut hal yang dialami oleh Etnis Rohingnya sebagai ‘Kejahatan terhadap Kemanusiaan’.


3. Aulia Rakhman: Stand Up Comedy Hina Nabi

Komika asal Lampung, bernama Aulia Rakhman, ramai menjadi perbincangan di media sosial karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. dalam materi stand up nya di acara kampanye Anies Baswedan di salah satu kafe Bandar Lampung.


image

Aulia Rakhman mengatakan “Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kaya penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah dipenjara semua” (07/08/2023)

Karena bahan materi komedi tersebut, Aulia Rakhman ditetapkan sebagai tersangka di Mapolda Lampung karena dianggap melakukan pelanggaran Pasal 156 huruf a KUHP tentang Penodaan Agama subsider dan Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian terhadap suatu golongan. Komnas HAM juga menjelaskan bahwa penistaan agama termasuk bentuk kriminal yang mengandung diskriminasi dan dianggap melanggar kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB).



Hmm, miris banget, ya. Disaat Hari HAM Sedunia dirayakan, masih banyak orang-orang yang nirempati sesama manusia. Kira-kira, menurut kamu sikap atau perlakukan apa lagi yang nggak mencerminkan kesetaraan, kebebasan, dan keadilan untuk seluruh manusia di dunia? Tulis di kolom komentar, ya!


Referensi:

https://omong-omong.com/di-balik-genosida-etnis-rohingya/ 

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20231210203854-277-1035395/zara-dikecam-terkait-iklan-yang-dianggap-hina-penderitaan-palestina

https://www.amnesty.id/pembunuhan-korupsi-perampasan-tanah-pelanggaran-ham-terhadap-warga-rohingya/

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/8/27/1537/kriminalisasi-berbau-penistaan-agama-marak-komnas-ham-tawarkan-solusi.html 

https://news.republika.co.id/berita/s5g2w5484/tampil-di-desak-anies-komika-aulia-rakhman-dibayar-rp-1-juta-dan-berakhir-dipenjara 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone