#ForABetterWorldID

Dari Masalah Pendidikan sampai Kesetaraan, Isu Sosial Ini Juga Butuh Kepedulianmu!

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya dan sumber daya alamnya. Tapi di balik kekayaan itu, kamu perlu tau bahwa masih banyak masalah sosial di negara kita yang perlu diatasi. Dimulai dari masalah pendidikan, lingkungan, sampai kesetaraan. Semua masalah sosial ini nggak bisa tiba-tiba hilang, mereka butuh kamu untuk melewatinya. Emang masalahnya apa aja? Gimana cara mengatasinya? 



Kondisi pendidikan di pelosok daerah masih memprihatinkan


image

Sumber: Siedoo.com 

Kamu tau nggak, sih? Menurut Lokadata, jumlah anak putus sekolah di Indonesia tahun 2018-2019 mencapai 285.404 anak dan jumlah ini didominasi oleh anak di pedalaman. Anak-anak di pelosok daerah masih kesulitan mengakses pendidikan dan kebanyakan memilih untuk berhenti sekolah. Ada banyak faktornya, salah satunya adalah faktor ekonomi. Jarak tempuh ke sekolah yang jauh membuat mereka harus naik kendaraan, tapi sayangnya kondisi ekonomi mereka nggak memungkinkan untuk membelinya. Oleh sebab itu, para orang tua jadi berpikir kalau pendidikan itu nggak penting dan menyarankan anaknya untuk bekerja. Sedih, ya? Padahal pendidikan itu penting banget, loh!


Mengetahui masalah ini, tentunya kita nggak bisa diem aja. Mangkanya, Champ mau ajak kamu untuk menuntaskan Challenge Dukung Pendidikan di Pelosok Indonesia Bersama Teras Baca Ile Napo. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kondisi pendidikan di pelosok Indonesia. Kamu peduli dengan kondisi pendidikan di pelosok daerah, kan? Biar banyak orang yang makin sadar untuk mengatasi masalah ini, kita bereskan bersama-sama, yuk!



Tumpukkan sampah menggunung sampai 35,93 juta ton


image

Sumber: majalahglobalreview.com

Menurut KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Indonesia menghasilkan 35,93 juta ton timbunan sampah sepanjang tahun 2022. Jumlah ini meningkat dari tahun 2021 yang sebanyak 29,44 juta ton. KLHK juga bilang kalau jumlah ini bisa terus bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk di Indonesia. Wah, bahaya banget kalo dibiarin, nih! Masalah sampah akan terus meningkat kalau kita nggak langsung mencegahnya. Walaupun sampah nggak bisa langsung hilang gitu aja, setidaknya ada satu hal yang bisa kamu lakukan nih, untuk mengatasi masalah ini. Yaitu dengan memilah sampah yang baik. 


Kamu bisa menyisihkan waktumu sehari aja dalam seminggu untuk memilah sampah. Kamu bisa memisahkan sampah kering dan sampah basah di hari Rabu. Untuk sampah kering, dibungkus pakai plastik putih transparan untuk memudahkan petugas kebersihan memilah sampahnya, ya! Supaya sampah itu bisa didaur ulang dan dimanfaatkan lagi. Jangan lupa, aksimu ini bisa kamu share ke Challenge RabuKering Pilah Sampah dan Dukung Pengambilan Sampah Terjadwal Sesuai Kategori. Kalau bukan dari kita yang mulai memilah sampah, dari siapa lagi? Yuk, mulai! 



Indonesia masih penyumbang sampah plastik terbanyak, salah satu faktornya dari sekolah


image

Sumber: jatim.antaranews.com 

Dari 35,93 juta ton sampah yang tertimbun pada tahun 2022, 17.9% atau sekitar 6 juta ton-nya adalah sampah plastik. Sampah plastik bersumber dari berbagai macam tempat, salah satunya dari sekolah. Sekolah seringkali menghasilkan jumlah sampah plastik yang besar, mulai dari kantin hingga kegiatan sehari-hari. Hal ini berkontribusi terhadap pencemaran plastik global, di mana Indonesia udah nggak asing lagi dikenal sebagai penyumbang sampah plastik kedua di dunia. Bahaya sampah plastik ini nyata banget, loh! Selain mencemari lingkungan, sampah plastik juga mengganggu keberlanjutan hewan, manusia, dan ekosistem laut. 


Banyaknya sampah plastik di sekolah bisa diatasi dengan kesadaran dari diri sendiri. Champ juga menganjurkan kamu untuk menyelesaikan Challenge Sekolah Sadar Sampah S3 bersama Yayasan Pulo Kambing. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu berhasil jadi contoh yang baik untuk siswa dalam mengurangi sampah plastik di sekolah. Dalam kegiatan “Sekolah Sadar Sampah”, aksimu ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif di sekolah dan menginspirasi semua orang untuk melestarikan alam semesta. Nggak usah pake mikir dua kali, yuk langsung ambil aksi untuk dunia yang lebih baik lagi! 



Kelompok rentan desak pemerintah buat UU Anti Diskriminasi  


image

Sumber: idntimes.com

Kamu ngerasa nggak sih, kalau kelompok rentan kerap kali mengalami diskriminasi? Diskriminasi kelompok rentan ini terjadi karena budaya patriarki, ketidaksetaraan, dan sulitnya akses terhadap pemenuhan hak-hak dasar kelompok rentan sebagai manusia. Karena itu, pada 25 Agustus 2023 lalu, Koalisi Nasional Kelompok Rentan Anti - Diskriminasi (KAIN) yang terdiri dari kelompok disabilitas, minoritas agama, perempuan, penyandang HIV dan populasi kunci yang terdiri atas wanita pekerja seks (WPS), transgender, lelaki yang menjalin hubungan seks dengan sesama jenis, dan pengguna napza suntik (penasun) mendesak pemerintah untuk segera membuat Rancangan Undang-undang (RUU) Anti Diskriminasi untuk melindungi mereka dari diskriminasi dan kekerasan yang semakin meningkat setiap tahunnya. 

 

Untuk mendukung aksi mereka dan memutus diskriminasi terhadap kelompok rentan, Champ mengajak kamu untuk menyelesaikan Challenge Bersama Lebih Baik #AksiInklusif. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu turut menyuarakan kesetaraan di seluruh Indonesia dan ikut 0mewujudkan Indonesia yang setara dan inklusif. HAM (Hak Asasi Manusia) dan kesetaraan perlu ditegakkan, kan? Yuk, tunjukkan kepedulianmu dengan menyelesaikan Challenge ini!



Stereotip negatif terhadap perempuan disabilitas menghambat kepercayaan dirinya


image

Sumber: harianjogja.com 

Budaya patriarki yang masih melekat di sekitar kita membuat perempuan disebut sebagai warga kelas dua yang keberadaannya masih terpinggirkan. Lalu perempuan yang disabilitas mendapat stereotip lebih rendah lagi, mereka dipandang lemah dan nggak berdaya. Champ 100% nggak setuju dengan stigma ini. Karena faktanya, banyak perempuan khususnya perempuan disabilitas yang udah membawa nama baik Indonesia. Contohnya seperti Putri Ariani yang meraih Golden Buzzer di America’s Got Talent 2023 dan Ni Nengah Widiasih yang memenangkan medali perak angkat berat di Paralympics Tokyo 2020. 


Stigma yang menyatakan bahwa perempuan disabilitas adalah makhluk yang lemah dan nggak berdaya harus diubah. Yuk, dukung perempuan disabilitas dengan menyelesaikan Challenge Empower Her: Membangun Kepercayaan Diri Perempuan Disabilitas! Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu berhasil mengajak Changemakers dalam mewujudkan harapan perempuan disabilitas untuk hidup dengan penuh rasa percaya diri walaupun memiliki keterbatasan fisik. Tunjukkan dukunganmu melalui gerakan kecil untuk peduli disabilitas! 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone