#ForABetterWorldID

Ngobrol Bareng temen-temen dari Ruang Lingkup. Bahas apa aja, ya?

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!

Hari ini, Champ mau ngobrol bareng temen-temen dari Ruang Lingkup! Kita bakalan ngobrolin seputar pengalaman seru selama Doing Good #ForABetterWorld kemarin sampai ngobrolin dunia yang lebih baik versi Ruang Lingkup, nih. Mereka juga punya pesan untuk Changemakers, loh! Biar nggak penasaran, yuk langsung aja kepoin obrolan kita!


Champ: Hi! Boleh dong, perkenalkan diri kalian, posisi di Ruang Lingkup, dan ceritain kesibukannya akhir-akhir ini?

image

Rafi: Halo, Champ! Nama saya Muhammad Rafi sebagai Ketua Ruang Pendidikan. Seperti mahasiswa akhir pada umumnya, kesibukan saya akhir-akhir ini nggak lain adalah skripsian 😅


image

Nurul: Hai, perkenalkan nama saya Nurul Azkia Salsabila, sebagai Sekretaris di Ruang Pendidikan. Kesibukan saya sehari-hari itu kuliah, mengajar TPA dan aktif dalam organisasi. Kebetulan, saat ini saya juga sedang sibuk mengurus pelantikan organisasi, Champ.


image

Fatma: Hello, kenalin, nama saya Fatmawati Sagala, boleh dipanggil Fatma, Fat, atau Maa. Di Ruang Lingkup saya sebagai keanggotaan Ruang Pendidikan (sebenarnya dari pertama Ruang Lingkup udah bergabung). Belakangan ini, saya lumayan sibuk, nih, Champ. Mulai dari menyelesaikan laporan magang, membantu prodi menyukseskan acara seminar, ngerjain skripsi, dan lain-lain. 


Champ: Kalau boleh tau, kenapa Ruang Lingkup memutuskan untuk berkolaborasi dengan Campaign di program ini?


image

Rafi: Karena Campaign dan Ruang Lingkup mempunyai visi yang sama yaitu mengangkat keresahan kawan-kawan di bidang sosial masyarakat. Jadi, kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan Campaign. 

Nurul: Karena, Ruang Lingkup mempunyai kegiatan yang bergerak di isu sosial dan pendidikan, jadi kami memutuskan untuk berkolaborasi bersama Campaign untuk terlibat dalam aksi berdonasi tanpa uang dengan hanya memfoto kegiatan sehari-hari. 

Fatma: Alasannya, karena dengan berkolaborasi bersama Campaign kami bisa ikut program berbagi atau bersedekah secara online, yang dimana program tersebut juga menjadi salah satu tujuan Ruang Lingkup. 


Champ: Selama Program Doing Good #ForABetterWorld kemarin, kalian berhasil menyelesaikan setiap Challenge. Nah, apa aja sih, tantangan yang kalian hadapi dan gimana strategi yang kalian lakukan untuk mengajak teman-teman Ruang Lingkup yang lain menyelesaikan Challenge?


image

Rafi: Untuk tantangan sendiri saya rasa tidak ada, ya. Justru, selama DGFW Ruang Lingkup kemarin itu seru karena kita bisa berdonasi tanpa uang, hanya dengan melakukan hal yang mudah. Karena kemudahan itu, ketika mengajak teman-teman untuk menyelesaikan Challenge juga jadi mudah. 

Nurul: Menurut saya, tantangannya itu ketika sibuk dan mengejar waktu aja sih, Champ. Karena, untuk ikut aksi itu kita harus foto kegiatan dan mengajak teman untuk ikut menyelesaikan Challenge agar bisa berdonasi tanpa perlu mengeluarkan uang. 

Fatma: Kemarin, ada kawan saya yang mengeluh nggak bisa download aplikasi. Tapi, itu karena kehabisan ruang penyimpanan, hehe. Selebihnya, dari saya pribadi nggak merasakan kendala apapun. Kalau untuk strateginya, Ruang Lingkup selalu mengirimkan bukti telah menyelesaikan Challenge ke grup agar anggota yang lain ikut termotivasi. 


Champ: Boleh diceritain apa aja pengalaman seru selama Doing Good #ForABetterWorld Ruang Lingkup kemarin?

Rafi: Seru! Kita bisa berdonasi tanpa membebani hal-hal lain, dan juga sangat asik ketika kita menuliskan deskripsinya pada saat ambil aksi. 

Nurul: Seru, karena setiap kegiatan kita harus foto dan karena kita ngisinya bareng-bareng, jadi makin seru karena bisa ketawa bareng dan saling mengingatkan. Pokoknya, banyak deh yang bikin seru!

Fatma: Seru, sih! Mulai dari foto ketika sedang mencuci tangan, masukin foto yang nggak pake polesan filter, dan menggambar telapak yang membuat teman saya keheranan dan penasaran lihatnya 😂


Champ: Dari beberapa Challenge yang udah kamu selesaikan, kira-kira Challenge favorit kamu yang mana dan apa alasannya?

Rafi: Challenge favorit saya itu #SaveWaterSaveFood, karena mengingatkan saya untuk tidak menggunakan air sesuka hati.


Nurul: Saya suka Challenge Emit Less, Live More: Bersama, Kita Kurangi Dampaknya!, terutama pada aksi memfoto piring kosong setelah makan. Selain itu, saya juga suka Challenge #SaveWaterSaveFood pada aksi mencuci tangan. Dengan mengikuti Challenge ini, kesehatan jadi terjaga dan makanan tidak mubazir.


Fatma: Favorit saya adalah Challenge #StopPlastikSekaliPakai ketika mengambil aksi menggambar telapak tangan dan menuliskan komitmen aksi Zero Waste. Menurut saya, itu sangat kreatif!


Champ: Kalau kamu berkesempatan membuat kampanye sosial, kira-kira isu apa yang ingin kamu luncurkan dan kenapa alasannya?

Rafi: Karena saya tinggal di Aceh, dan Aceh merupakan provinsi yang berada di ujung Barat Indonesia, jadi saya tertarik untuk membuat kampanye sosial dengan mengangkat isu kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan terutama tentang permasalahan stunting. 

Nurul: Saya tertarik untuk meluncurkan kampanye sosial di isu lingkungan dengan cara mengajak orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya. Karena, saat ini masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah, padahal dampak dari sampah ini bisa membuat bencana. 

Fatma: Saya tertarik untuk meluncurkan kampanye di isu kesetaraan. Saya ingin mengangkat isu disabilitas yang haknya sudah tidak dipedulikan lagi. Dengan kampanye ini, mereka bisa mendapatkan kesetaraan dalam pendidikan, hukum, dan mempunyai kesempatan yang sama dalam berpendapat. 


Champ: Kalau dari Ruang Lingkup ada program atau project apa lagi yang tengah digarap? Siapa tahu Changemakers yang baca ini bisa ikutan!

Rafi: Kedepannya, Ruang Lingkup akan mengadakan Program Penanaman Mangrove di Desa Alue Naga. 

Nurul: Selain menanam mangrove, Ruang Lingkup terutama Ruang Pendidikan insyaallah akan melakukan belajar bersama anak-anak disabilitas ataupun anak-anak sekolah. 


Champ: Menurut kamu, dunia yang lebih baik itu seperti apa?

Rafi: Dunia yang lebih baik adalah dunia yang memiliki hubungan saling beriringan tanpa ada yang dirugikan, baik itu hubungan antar manusia dengan manusia, maupun manusia dengan alam.

Nurul: Dunia yang lebih baik itu dunia yang peka terhadap lingkungan, yang cinta pada lingkungan, dan sadar terhadap minimnya pendidikan. 

Fatma: Dunia yang lebih baik adalah dunia yang inklusif!


Champ: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan ke Changemakers?

Rafi: Terus melakukan kebaikan dengan ikut berdonasi atau melakukan hal positif lainnya. Karena, saya yakin dan percaya, apa yang kita perbuat hari ini akan berdampak untuk masa depan. 

Nurul: Semoga Changemakers bisa terus berkembang hingga sukses, dan semoga Ruang Lingkup terus dapat berbagi donasi dan bekerjasama dengan Campaign!

Fatma: Selalu tersenyum dan berusaha memaafkan kesalahan orang lain, dan jangan lupa untuk selalu positif thinking!


Wah, keren banget kan temen-temen Champ dari Ruang Lingkup ini! Mereka punya pandangan hebat terkait isu sosial di usianya yang masih muda. Selain itu, mereka juga turut berpartisipasi dalam membuat dunia lebih baik dengan cara menyelesaikan beberapa Challenge. Makanya, kamu juga jangan mau kalah! Yuk, langsung aja ambil aksi dan selesaikan Challengenya! Champ tunggu aksi kamu hari ini juga, ya.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone