#ForABetterWorldID

Bincang Seru dengan Kak Rogers, dari Teknologi Sampai Tips Produktif

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Apa yang ada di benak Changemakers saat Champ menyebutkan kata “teknologi”? Pasti banyak deh, diantara kalian yang langsung kepikiran sulitnya sebuah teknologi sampai mengatakan berat dan rumit.

Tapi, kali ini Champ akan ngobrolin seputar teknologi yang membuat kepala nggak jadi migrain, karena Champ berkesempatan untuk berbincang bersama Kak Rogers. Siapa Kak Rogers? Tenang. Champ kasih tau, nih.

Mengenal Kak Rogers

Oke, Champ akan memperkenalkan siapa itu Kak Rogers.

Kak Rogers adalah Tech Lead dari tim Campaign. Tugasnya bertanggung jawab sebagai desain arsitektur dan technical aplikasi Campaign. Sebagai desain arsitektur dan technical aplikasi, Kak Rogers berperan merancang struktur sistem, memilih teknologi yang sesuai, dan kolaborasi proses desain sistem.

Tugas Kak Rogers di Campaign juga melakukan manage & mengontrol tim members, delegate tasks, technical issue feedback & problem solving, evaluate risk, dan resolve conflicts dalam tim.


image

Teknologi di Persimpangan Jalan

Gara-gara ngomongin seputar teknologi sama Kak Rogers, Champ jadi teringat perkataan dari banyak akademisi yang menilai bahwa teknologi menciptakan kekacauan manusia. Sebab, banyak konflik bersenjata dan tingginya anak muda kecanduan game di tengah teknologi yang masif.


image

Akhirnya, Champ bertanya tentang pandangan Kak Rogers pada penilaian akademisi yang menilai teknologi sudah menghancurkan kehidupan manusia.

Kak Rogers mengakui kalau teknologi memang punya dua sisi. Satu sisi bisa memberikan kebaikan untuk manusia, tapi di sisi lain menghancurkan kehidupan.

Bagi Kak Rogers, untuk menghindari potensi buruk dari teknologi, kita harus bisa mengenali diri sendiri, melakukan pengontrolan, dan merefleksikan diri. Di sisi lain, harus belajar tentang etika dan memperkuat literasi digital.

Memperkuat literasi digital memang punya manfaat yang baik. Melalui literasi digital, kita bisa kritis mengolah informasi dari dunia maya dan menambah wawasan produktif.

“Lantas, bagaimana teknologi yang bisa menciptakan dunia lebih baik?” tanya Champ ke Kak Rogers.

Kak Rogers menilai teknologi yang bisa membangun dunia lebih baik, akan terjadi jika ada pengelolaan secara arif dan bijak. Misalnya, internet. Internet pertama kali diciptakan untuk perang dunia. Tapi, karena dikelola secara arif dan bijak, sekarang bisa membantu perekonomian masyarakat.

Poin terakhir dari Kak Rogers agar teknologi bisa menjadi medium dunia lebih baik adalah orientasikan untuk kesejahteraan manusia. Kemudian, orientasikan juga untuk keberlanjutan planet kita.

Produktivitas Kak Rogers

Keren, ya, pemikiran dari Kak Rogers. Terlihat kebijaksanaannya tentang teknologi.

Tapi, ada yang lebih keren lagi. Sejak di bangku SMA, Kak Rogers sudah berinisiatif untuk belajar Linux, HTML, CSS, dan Javascript secara otodidak. Bisa dibilang kalau masa-masa SMA Kak Rogers menjadi pintu gerbang dirinya berkenalan lebih dalam dengan dunia teknologi.

Kedekatan Kak Rogers dengan dunia teknologi juga teraktualisasikan ketika dirinya menjadi bagian dari AWS Community Builder. AWS merupakan akronim dari Amazon Web Services. Dari Indonesia, hanya ada 34 orang yang bergabung.

AWS Community Builder sendiri memiliki tugas yang mulia. Yakni, melakukan technical resources, education, dan networking opportunities.

Selain punya gagasan yang keren, Kak Rogers juga punya keaktifan yang nggak kaleng-kaleng. Champ semakin kagum ketika Kak Rogers mampu menyelesaikan S2nya di jurusan Teknik Elektro di Universitas Telkom . Selamat ya, Kak Rogers!

Emang boleh sekeren dan seproduktif itu? Changemakers mau tau tips produktif ala Kak Rogers? Tipsnya sederhana. Lakukan apa yang ingin dilakukan berdasarkan keinginan hati, bukan berdasarkan tuntutan dan tekanan. Dengan begitu, nggak akan capek untuk belajar dan berbagi.



image

Belajar dan berbagi menjadi dasar untuk membangun kehidupan yang baik. Sebagaimana pesan Kak Rogers tentang dunia yang lebih baik. Dunia yang lebih baik terbentuk ketika saling menghargai, saling menolong, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan bisa diakses oleh siapa saja.

Agar Changemakers bisa mengaktualisasikan pesan dari Kak Rogers, bisa banget ikutan Challenge Buka Jendela Dunia untuk Anak di Jeneponto. Challenge yang berangkat dari fenomena adanya anak di Jeneponto yang belum bisa membaca. Faktornya adalah keterbatasan ekonomi dan dampak pandemi.

Challenge digagas oleh Gugah Nurani Indonesia dan disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Penyelesaian Challenge akan membuka donasi sebesar Rp17.500 yang akan digunakan untuk membeli buku bacaan dan alat peraga belajar. Yuk, selesaikan Challenge Buka Jendela Dunia untuk Anak di Jeneponto!



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone