#ForABetterWorldID

Pemilu Makin Dekat, Buzzer Makin Nekat: Jangan Gampang Percaya Karena Viral!

profile

campaign

Update

โ€‹Hai, Changemakers!

Kamu ngerasa nggak, kalau semakin dekat dengan pesta demokrasi, media sosial makin rame aja dengan berbagai hashtag politik? Tapi, sebagai pengguna media sosial, kita nggak boleh gampang percaya gitu aja, loh. Karena, mungkin aja keviralan tersebut sengaja dibuat oleh para buzzer untuk menggiring opini. Mereka seolah menyuarakan isu atau keresahan rakyat, padahal sebenarnya ada maksud dan tujuan terselubung di baliknya. Serem banget, ya ๐Ÿ˜จ

Biar nggak gampang terhasut, Champ bakalan kasih tau kamu cara menyikapi buzzer di media sosial. Tapi, sebelum itu, kamu harus tau beberapa hal di bawah ini. Simak sampai selesai, ya!


Buzzer itu apa, sih?

image

Sumber: unsplash.comย 

Buzzer adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertugas untuk buzzing, yaitu mempromosikan, mengkampanyekan, atau menyuarakan isu-isu tertentu di media sosial. Para buzzer biasanya akan bersembunyi di balik topeng dengan nama samaran yang mereka buat. Tujuan buzzing ini nggak lain adalah untuk meningkatkan brand awareness agar para pengguna media sosial percaya dan mau membeli produk atau jasa tertentu.ย 

Salah satu contohnya di dunia hiburan yaitu ketika artis merilis album baru. Para buzzer akan ditugaskan untuk meramaikan media sosial dengan topik mengenai album baru tersebut agar banyak orang yang tau dan akhirnya mau kepoin album barunya.ย 

Buzzer sebenarnya udah ada bersamaan dengan kehadiran Twitter (saat ini X) di Indonesia pada tahun 2009 yang lalu. Kemudian, menurut penelitian Center of Innovation and Policy Governance (CIPG), buzzer mulai digunakan untuk kepentingan perusahaan pada 2012, dan untuk kepentingan politik pada 2014 pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Buzzer semakin populer tahun 2019 ketika beberapa partai menggunakan buzzer sebagai strategi kampanye di media sosial. Sejak saat itu istilah โ€˜Buzzer Politikโ€™ mulai dikenal dan meramaikan media sosial menjelang pemilu.ย 


image

Sumber: kompas.id

Sayangnya, buzzer Politik ini lebih dikenal dengan citra negatif karena sering dijadikan black campaign untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas tokoh atau partai politik. Nggak jarang, buzzer Politik juga akan menjatuhkan kredibilitas lawannya. Ika Ningtyas dari SAFEnet menyebutkan ada 3 bentuk serangan dari buzzer yaitu: 1) Menyebarkan isu atau disinformasi, 2) Manipulasi informasi untuk menjatuhkan citra 3) Menyebarkan informasi pribadi (doxxing)


Gimana Cara Kerja Buzzer?


image

Jangan salah, buzzer ini bukan cuma iseng doang, loh. Mereka bisa mendapatkan bayaran atas pekerjaan yang mereka lakukan. Tapi, ada juga beberapa buzzer yang nggak dibayar dan mereka melakukan buzzing karena memiliki ide atau tujuan yang sama. Jadi tetap intinya buzzer bayaran maupun yang nggak dibayar sama-sama memiliki tujuan tertentu dibalik penyebaran informasinya di media sosial.

Sesuai dengan pengertiannya, buzzer berasal dari kata โ€œBuzzโ€ yang artinya berdengung, desas desus, atau rumor. Mereka akan menyampaikan informasi di media sosial secara berulang agar bisa menarik perhatian.ย 

Buzzer akan bekerja di platform media sosial yang banyak penggunanya, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Tiktok. Mereka akan menyampaikan pesan dengan teks, foto, atau foto yang menarik perhatian. Terkadang mereka juga bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk mengangkat sebuah topik, kemudian para buzzer akan melanjutkan membahas topik tersebut dengan menggunakan tagar atau hashtag yang sama.ย 

Selanjutnya, buzzer juga akan memanfaatkan situs berita untuk meningkatkan kredibilitasnya, dan nggak jarang mereka juga memanfaatkan jaringan dengan cara menyebarkan pesan singkat di WhatsApp dan Telegram untuk menyebarkan informasi. Nah, ketika topik tersebut berhasil trending atau viral, berarti buzzer berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.ย 

Jadi, cara buzzer mempengaruhi pengguna media sosial adalah dengan sesering dan seramai mungkin menyampaikan informasi. Sehingga akan semakin banyak orang yang mencari tau dan percaya dengan topik yang sedang diangkat.ย 


Buzzer Ancam Kebebasan Berekspresi. Kok Bisa?


image

Sumber: unsplash.com

Menurut SAFEnet, buzzer bisa mengancam kebebasan berekspresi karena selalu mengganggu siapa pun yang menyuarakan pendapatnya. Dengan begitu, pengguna media sosial akan merasa takut dan khawatir dalam berekspresi sehingga memunculkan chilling effect.ย 

Selain itu, banyaknya politik yang menggunakan jasa buzzer juga sangat bisa memengaruhi proses demokrasi karena mereka telah membajak percakapan di media sosial. Sehingga kampanye nggak berjalan secara alami dan telah dibumbui berbagai informasi yang nggak sesuai fakta.ย 

Tapi, buzzer ini sebenarnya bisa berdampak positif kalau digunakan secara bijak. Misalnya, dari sisi bisnis. Buzzer bisa menjadi strategi marketing yang jitu dalam mempromosikan produk atau jasa dari suatu perusahaan. Mereka akan lebih mudah dalam meningkatkan brand awareness sehingga produk dan jasa mereka bisa cepat dikenal dan terjual.ย 


Gini caranya bedain buzzer dengan akun biasa


image

Sumber: quickmeme.com

Hal pertama yang bisa kita lakukan yaitu dengan mengenal akun-akun di media sosial. Selain manusia, banyak juga buzzer yang menggunakan akun robot. Akun buzzer biasanya tanpa foto profil, minim pengikut, dan sering ikut retweet maupun posting konten tertentu dengan template yang mirip baik dalam bentuk teks, foto, video dan meme. Selain itu, waktu posting maupun komentar juga dilakukan saling berdekatan. Sehingga, buzzer akan terlihat memiliki pola tertentu karena hanya mengikuti perintah dan arus informasi.ย 


Kita Harus Gimana?

Mendekati pemilu, buzzer semakin sering menyebarkan berita hingga trending di media sosial. Apa yang perlu kita lakukan?ย 

1. Bersikap kritis terhadap berbagai informasi yang diterima. Pastikan informasi selalu berbasis sumber, bukti dan data yang dapat dipercaya dan sesuai dengan fakta. Kita bisa abaikan informasi yang nggak begitu penting dari para Buzzer.ย 

2. Kalau buzzer udah mulai membangun suatu opini yang melenceng dan bisa merugikan publik secara umum, ada baiknya kita harusย Berani bersuara. Dengan melawan buzzer kita juga bisa menghentikan pembelokan fakta.ย 

Agar bisa melawan para buzzer , kita harus terlebih dulu tau informasi seputar politik. Yap, kita harus mulai melek politik demi masa depan Bangsa Indonesia. Nah, salah satu caranya bisa dengan ikut Challenge #PahamiSebelumPilih dari Lentera Belajar Indonesia. Aksi kamu akan dikonversi menjadi Rp40 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik untuk mendukung kegiatan diskusi pendidikan politik, demokrasi, dan kebangsaan di beberapa sekolah dan rumah singgah binaan LBI di Kabupaten Bali. Yuk, ambil aksimu sekarang juga!


Referensi:

https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-53077978

https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-53052896

https://tirto.id/apa-itu-buzzer-politik-arti-strategi-sejarah-dan-pola-rekrutmen-gaaE#google_vignette

https://www.fimela.com/lifestyle/read/5442359/pengertian-buzzer-dan-cara-kerjanya-di-media-sosial?page=5

https://kumparan.com/kumparannews/mengungkap-ciri-ciri-buzzer-yang-mudah-dikenali-1vAAdyjhlIL/4

https://kumparan.com/kumparannews/mengungkap-ciri-ciri-buzzer-yang-mudah-dikenali-1vAAdyjhlIL/fullย 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone