Halo, Changemakers dan Kawan Fiscil!
Teman-teman pernah kepikiran enggak, sih, bagaimana cara memulai hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan? Sebagian orang berpikir bahwa untuk memulai gaya hidup yang berkelanjutan memerlukan biaya yang besar. Eitss, jangan salah! Tanpa disadari, langkah kecil yang teman-teman sering lakukan sehari-hari bisa menjadi awal untuk memulai gaya hidup yang berkelanjutan.
Apa itu gaya hidup berkelanjutan?
Gaya hidup berkelanjutan sering dikaitkan dengan gaya hidup ramah lingkungan. Akan tetapi, teman-teman di sini sudah kenal belum, sih, apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Gaya hidup berkelanjutan, atau bahasa kerennya sustainable lifestyle, merupakan gaya hidup yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sembari meminimalisir dampak buruk yang dihasilkan bagi lingkungan sekitar demi menjaga keseimbangan ekosistem
Bagaimana cara memulai gaya hidup berkelanjutan?
Teman-teman dapat memulai gaya hidup berkelanjutan dengan beberapa langkah sederhana, seperti:
beralih menggunakan transportasi umum ketika bepergian;
mengurangi pemakaian sampah sekali pakai dengan menggunakan tas belanja, tempat minum, serta alat makan pribadi;
menghemat energi dengan cara mematikan lampu, listrik, atau alat elektronik yang sedang tidak terpakai;
mulai menghabiskan makananmu untuk meminimalisir sampah organik;
membuang sampah pada tempatnya yang sesuai dengan jenisnya, dan
thrifting baju untuk meminimalisir pembelian produk fast fashion.
Oleh sebab itu…
FISIP Cinta Lingkungan mengajak para Changemakers untuk berkontribusi menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan berpartisipasi pada kampanye kami yang berjudul “Emit Less Live More: #ReduceCarbonDefuseTheBomb". Dengan bergabung dalam challenge ini, Changemakers akan memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya kami. Yuk, turut peduli dan ramaikan kampanye kami melalui:
Melakukan peminimalisiran pengeluaran gas karbon dari sampah sisa-sisa makanan.
Memilah sampah dengan baik dengan pengorganisasian yang benar.
Meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tumbler masing-masing.
Mengurangi konsumsi barang baru, dengan reuse pemakaian pakaian hasil thrifting.
Dana yang terkumpul dari challenge ini akan digunakan secara transparan dan efisien sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan bersama Campaign #ForABetterWorld untuk penanaman mangrove, sebagai aksi nyata yang FISIP Cinta Lingkungan lakukan untuk meminimalisir pengeluaran emisi gas karbon di kemudian hari.
Tunggu apa lagi? Yuk, ikuti challenge kami sebagai langkah awal perjalanan para Changemakers memulai gaya hidup berkelanjutan!
Location
