#ForABetterWorldID

Dengan Pohon Kelor, Satu Ibu Satu Pohon Bergerak Cegah Stunting

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Kalian tentu sudah nggak asing sama stunting. Yups, kasus stunting di Indonesia bisa dibilang masih menjadi masalah besar. Menurut data BKKBN ada 11,3 juta keluarga yang berisiko stunting di Indonesia pada semester II tahun 2023.

Dengan masifnya stunting di Indonesia, maka sudah selayaknya semua elemen masyarakat bergerak untuk membantu menurunkan angka stunting di Indonesia.

Berkenalan dengan Satu Ibu Satu Pohon

Sebagaimana yang dilakukan oleh Satu Ibu Satu Pohon. Changemakers sudah kenal dengan Satu Ibu Satu Pohon? Biar Champ kenalin.

Satu Ibu Satu Pohon adalah gerakan sosial yang berfokus untuk mencegah stunting. Yang unik dari Satu Ibu Satu Pohon adalah caranya mencegah stunting. Mereka melakukannya dengan membagikan pohon kelor.


image

Di bulan November 2022, Satu Ibu Satu Pohon meluncurkan Challenge Cegah Stunting pada Anak Indonesia bersama Satu Ibu Satu Pohon di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Challenge ini memiliki visi untuk Indonesia bebas stunting. 

Aksi Cegah Stunting dari Satu Ibu Satu Pohon

Dari Challenge Cegah Stunting pada Anak Indonesia bersama Satu Ibu Satu Pohon yang diluncurkan oleh Satu Ibu Satu Pohon, ada 306 supporters yang ikut ambil aksi hingga membuka donasi sebesar Rp4.750.000. Aksi baik ini disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik.

Total donasi yang terkumpulkan, digunakan oleh Satu Ibu Satu Pohon dengan aksi nyata untuk mencegah stunting. Mereka membagikan 190 pohon kelor kepada ibu pra sejahtera.



image

Mungkin Changemakers ada yang bertanya-tanya, kenapa Satu Ibu Satu Pohon melakukan pembagian pohon kelor untuk mencegah stunting?

Mengenal Manfaat Kelor

Kelor meski memiliki daun yang kecil, tapi manfaatnya luar biasa. Kelor memiliki kandungan zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia. Kelor juga dikenal mengandung galactagogue yang berfungsi buat meningkatkan ASI. Bukan hanya itu, kelor juga mengandung 92 mikronutrien yang berguna untuk mencegah defisiensi mikronutrien.

Kandungan yang luar biasa, bukan? Yuk, keluarga Indonesia jangan lupa mengonsumsi kelor. Atau lebih baik lagi menanam pohon kelor sendiri. Dengan kandungannya yang begitu besar, maka akan berdampak baik untuk kesehatan, terutama tumbuh kembang anak.

Meski begitu, menurut catatan Kompas, kelor nggak serta-merta menjadi asupan utama untuk mencegah stunting. Tapi, juga harus dibarengi dengan asupan lainnya yang memiliki gizi baik.

Yuk, kita bersama-sama mencegah stunting untuk anak Indonesia yang lebih baik. Kalau Changemakers mau ikutan mencegah stunting, bisa ikutan juga Challenge Sebagai Solusi Pemenuhan Asupan Gizi Baik dari Rotaract Club Of Bali Buleleng Sakti.

Dengan menyelesaikan Challenge di atas, kamu akan membuka donasi sebesar Rp18 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan dipakai untuk pelaksanaan kegiatan Kebun Organik Cegah Stunting. Yuk, jadi bagian kebaikan sekarang juga!

Referensi:

https://health.kompas.com/read/23D04133000168/apakah-daun-kelor-dapat-mencegah-stunting-begini-kata-dokter?page=all

https://www.bkkbn.go.id/berita-jumlah-keluarga-berisiko-stunting-2023-turun-signifikan-bkkbn-gelar-forum-satu-data-keluarga



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone