Hai, changemakers! 

Dalam Upaya menumbuhkan kecintaan membaca dan kecintaan pada buku dikalangan anak, peran guru sebagai figur dan panutan sangat penting. Guru terus terlibat dalam mendampingi dan membacakan cerita setiap minggu nya di Perpustakaan Sekolah. Menunjukan pertumbuhan yang luar biasa dalam dukungan sekolah untuk upaya literasi saat ini. Setelah dibacakan cerita di perpustakaan, anak-anak diberi keleluasaan untuk meminjam buku yang kemudian dibacakan di rumah bersama orangtua. 

Pada Desember lalu, kami baru saja meresmikan Pepustakaan Ramah Anak di 18 Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sidoarjo dan 2 Perpustakaan di Kabupaten Lumajang. Sehingga total sebanyak  248 Sekolah sudah kami “fungsikan kembali” perpustakaan nya. Semua fitur didalam Perpustakaan, kami buat Ramah Anak: ruangan yang full warna dan mural, buku bermutu & berjenjang, rak buku sesuai tinggi anak, meja baca, karpet dan bantal duduk juga jam kunjung Perpustakaan. Buku-buku yang kami sediakan di perpustakaan adalah buku bermutu yang berjenjang sesuai dengan kemampuan membaca siswa. Buku tersebut nantinya akan dibacakan oleh guru pada saat kegiatan membaca. Kegiatan membaca terjadi setiap minggu sekali dan dirasakan semua anak pada tiap kelas. Menciptakan #MembacaMenyenangkan dan menumbuhkan kecintaan membaca anak, bisa dan sangat mungkin terjadi. 

Ayo ikuti challenge #MembacaMenyenangkan untuk berdonasi sebesar Rp. 20.000! Donasi yang akan digunakan untuk membeli buku cerita anak. buku buku tersebut akan kami hibahkan 100% kepada sekolah - sekolah mitra Perpustakaan Ramah Anak yang kami kembangkan di Jawa Timur ( Gresik, Sidoarjo dan Lumajang).

#MebacaMenyenangkan #MembelaPerpustakaan #MutiaraRindang