βHai, Changemakers!
Kamu udah tau belum kalau Pak Jokowi udah ngumumin pembukaan seleksi CPNS? Yap, informasi ini beliau sampaikan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, loh! Akan ada 2,3 juta formasi, di mana 690 ribu dari jumlah itu khusus untuk fresh graduate. Tapi, meskipun begitu, Gen Z dinilai kurang minat nih buat jadi PNS. Soalnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan ada ratusan CPNS yang mengundurkan diri, padahal udah dinyatakan lolos tahap seleksi akhir. Wah, kenapa ya? Apa bener Gen Z nggak minat jadi PNS? Terus, apa yang mereka cari di dunia kerja?Β
Sebenernya, Gen Z mau gak sih, jadi PNS?
Champ udah undang para Gen Z yang super keren buat jawab rasa penasaran kamu, nih! Mereka adalah Syauqiyah (21) seorang mahasiswa Pendidikan IPS, Nanda (21) seorang penulis di salah satu Studio Game Jakarta, Faradila (21) seorang mahasiswa PGSD, Hafidhoh (22) seorang mahasiswa Pendidikan IPS, dan Nurul (23) seorang fresh graduate.Β
Nurul dan Faradila bilang kalau mereka tertarik kok, buat jadi PNS. Hal ini dikarenakan formasi CPNS yang terbuka masih sesuai sama minat bakat dan passion mereka.
Β
βMinat aku tuh, membaca dan bakat aku menulis. Aku juga fresh graduate dari Jurusan Penerbitan. Mangkanya, aku minat jadi bagian PNS Pustakawan soalnya masih berkaitan sama buku.β Kata Nurul.Β Β
βKalo minat bakatku tuh seneng berdiskusi, mudah bergaul, dan suka membantu orang lain. Mengajar anak-anak salah satunya! Happy aja gitu kalau apa yang aku jelasin bisa mereka mengerti. Jadi, aku pengen jadi guru PNS.β Jawab Faradila.Β
Namun jawaban mereka berbeda dengan Nanda dan Syauqiyah. Menurutnya, menjadi PNS itu nggak sesuai sama minat bakat dan passion mereka.Β
βMinatku dari dulu di dunia sastra kepenulisan, bakatku juga seputar tulis menulis. Aku lebih enjoy kalau menulis kreatif, sedangkan kalau PNS itu kan lebih menulis administratif. Jadi, ya, aku kurang minat aja buat jadi PNS.β Ucap Nanda.Β
βAku sebenernya itu sama kayak Faradila, aku juga mau jadi guru. Tapi, aku lebih prefer buat jadi guru swasta. Menurutku, jadi guru swasta itu dituntut buat lebih kreatif dan inovatif, skill dan potensi mengajarnya juga selalu diasah. Sistem mengajarnya juga fleksibel dan nggak monoton.β Kata Syauqiyah.Β
Kemudian, tim netral ada di Hafidhoh. Dia nggak masalah mau jadi PNS atau enggak. Dari dulu, Hafidhoh tertarik kerja di beauty industry. Tapi rasa senangnya dalam mengajar, nggak membatasi dia buat jadi guru PNS.Β
βAku minatnya lebih ke seni, soalnya dari kecil suka ngeliat nyokap dandan dan aku tertarik. Akhirnya aku mulai belajar seputar make up sampai sekarang dan jadi bakat. Tapi, semenjak kuliah di dunia pendidikan, aku juga jadi nyaman buat mengajar. Mangkanya, kerja di beauty industry itu harapanku, tapi jadi PNS juga nggak masalah soalnya hidupnya lebih terjamin, kan.β Ucap Hafidhoh.Β
Nyatanya, Gen Z masih banyak yang mau jadi PNS. Meskipun dari survei yang dilakukan Hipwee membuktikan bahwa minat Gen Z menjadi PNS nggak lebih besar dibandingkan menjadi wirausaha. Menurut survei tersebut, pekerjaan impian warga Gen Z adalah 48% usaha sendiri, 27% PNS, 13% freelance terus, dan 13% bekerja di startup.
Terus, apa yang mereka cari di dunia kerja, ya?Β
Kalau menurut hasil survei Hipwee, Gen Z semangat banget dalam mencari pekerjaan setelah lulus, loh! Menurut survei tersebut, 53% langsung cari kerja full time, 31% magang atau freelance, dan 15% sekolah lagi. Pas Champ tanya apa yang para Gen Z cari di dunia kerja, jawaban mereka kompak semuanya, nih! Mereka mau bekerja di tempat yang sesuai dengan minat bakat dan passion mereka.Β
Para Gen Z ini juga mau bekerta di tempat yang membuat diri mereka bisa berkembang, terbuka untuk diskusi dan ide-ide baru, seimbang antara jam kerja dan gajinya, saling mendukung satu sama lain dan yang pastinya nyaman. Pekerjaan dengan jam yang fleksibel juga mereka inginkan. Sistem kerja yang tetap punya deadline tapi dengan flow yang santai supaya tugas yang mereka kerjakan juga selesai lebih maksimal.Β
Kenali minat bakat dan passionmu biar kerja ala Gen Z
Kalau kamu perhatiin, para Gen Z ini sangat mempertimbangkan jenis pekerjaannya. Mau jadi PNS atau nggak, yang penting sesuai dulu nih, sama minat bakat dan passion mereka. Kalau kamu udah nemuin minat bakat dan passionmu belum? Sini, Champ kasih tips kenali minat bakat dan passionmu biar bisa pilih kerja ala Gen Z!
1. Kenali diri sendiri dulu
Kamu bisa buat daftar pertanyaan tentang tujuan hidup yang mau dicapai, kelebihan diri yang bisa kamu tunjukkan, dan kekurangan apa yang kamu miliki. Jawab dengan jujur dan objektif. Kalau kamu kesulitan pas isi jawabannya, kamu bisa meminta bantuan orang terdekatmu, ya!
2. Temukan dan bangun minat bakatmu
Coba deh, kamu pikirin apa sih yang bikin kamu semangat dan bahagia kalau melakukannya. Setelah itu, kamu pelajari minat dan bakatmu itu, deh! Dengan begitu, passion kamu akan terus berkembang.
3. Berani mencoba hal baru
Kalau kamu mencoba berbagai kegiatan, kamu bisa nentuin mana yang kamu suka. Kalau kamu merasa kemampuanmu nggak cukup di kegiatan yang kamu suka itu, terus dikembangkan dan jangan menyerah, ya!
4. Fokus pada bidang yang kamu suka
Setelah kamu udah kenal diri kamu, menemukan minat bakat kamu, dan menentukan kegiatan apa yang kamu suka, kamu perlu terus mengasah bakat dan kemampuan itu. Supaya potensimu itu bisa kasih manfaat ke dirimu sendiri dan masyarakat luas.Β
Wahh, gimana Changemakers? Udah menjawab rasa penasaranmu belum? Ternyata, Gen Z masih banyak kok, yang mau jadi PNS. Semua itu tergantung sama minat bakat dan passion mereka. Kalau kamu udah bisa menentukan pilihan belum mau jadi PNS atau enggak? Yang penting temukan minat bakat dan passionmu dulu biar kamu juga bisa menentukan pilihan kerja seperti mereka, ya!
Sambil mencari-cari minat bakat dan passionmu, kamu bisa ambil Challenge Save Hutan Adat Papua! Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu udah membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan digunakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Papua (LENGKAP) untuk Membangun kesadaran orang muda dan masyarakat Papua tentang pentingnya menjaga dan mengelola hutan. Yuk, selesaikan Challenge ini sebagai langkah kecil dalam menjaga hutan Papua!