โHi, Changemakers! ๐
Hari ini, Champ sedih karena bawa berita duka. Beberapa hari yang lalu, kita kehilangan salah satu teman gajah kita, yang bernama Rahman. Bukan karena sakit, tapi gajah malang ini kehilangan nyawanya karena jadi korban manusia yang nggak bertanggung jawab dan kejam! Untuk kamu yang pengen tau kronologinya, Champ jelasin di bawah ini, ya!
Kapten Gajah yang bernasib Malangโฆ
Sumber: urban bogor
Gajah Rahman adalah salah satu gajah Sumatra jantan binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau. Di tahun ini, umur gajah Rahman kurang lebih 46 tahun. Gajah Rahman termasuk gajah latih yang udah memiliki pangkat sebagai Kapten Tim Elephants Flying Squad yang selalu membantu menjaga pemukiman warga dari gajah-gajah liar.ย
Sumber: detik.com
Namun, kabar buruk datang dari Mahout Jumadi, seorang pawang gajah Rahman. Seperti biasa, Mahout Jumadi akan menjemput gajah Rahman di hutan untuk memberikan makanan dan melakukan rutinitas harian. Tapi, nggak seperti biasanya, pada tanggal 10 Januari 2024, sekitar jam 08.30 WIB, gajah Rahman nggak merespon kedatangan Jumadi sama sekali. Ketika didekati, ternyata gajah Rahman udah tergeletak lemas nggak berdaya dengan gading sebelah kiri yang udah hilang terpotong. โน๏ธ
Upaya Pertolongan Gajah Rahman
Melihat gajah Rahman dalam kondisi yang menyedihkan, Jumadi langsung melaporkannya ke petugas di lapangan dan gajah Rahman langsung mendapat penanganan dari dokter hewan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Riau.ย
Berbagai upaya udah dicoba untuk menyelamatkan gajah Rahman, mulai dari memberikannya obat pencahar (norit), susu, dan gula cair melalui mulut dengan menggunakan selang, bahkan hingga mencuci anus. Tapi, sayangnya, gajah Rahman tetap nggak bisa tertolong, dan dinyatakan kehilangan nyawanya pukul 15.55 WIB di hari yang sama ๐ญ
Rest in Love, Gajah Rahman๐ค
Usut kasusnya sampai tuntas!
Keesokan harinya, tindakan nekropsi atau pembedahan, langsung dilakukan oleh Tim medis untuk mengetahui alasan hilangnya nyawa gajah latih ini. Hasilnya, bikin geleng-geleng kepala, miris!ย
Berdasarkan hasil pembedahan yang udah dilakukan, gading sebelah kiri gajah Rahman yang hilang diduga karena dipotong dengan menggunakan benda tajam sampai ke pangkal gading. Nggak, cuma itu, organ dalam gajah Rahman juga terlihat berwarna pucat dan ditemukan sisa buah pepaya dengan serpihan serbuk berwarna hitam yang diduga racun.ย
Untuk di TKP sendiri, petugas sama sekali nggak menemukan barang-barang yang digunakan oleh pemburu. "Di sekitar TKP tidak ditemukan barang-barang yang diduga digunakan pemburu untuk melumpuhkan gajah Rahman. Melihat kondisi gajah Rahman, diduga kuat gajah tersebut diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya," kata Heru Sutmantoro, Kepala TNTN.ย
Saat ini, gajah Rahman udah dikuburkan. Sementara itu, pelaku masih belum ditemukan dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. Hmm, semoga pelaku cepat tertangkap ya, Changemakers, dan semoga nggak ada lagi kasus serupa yang menimpa satwa langka lainnya di Indonesia!
STOP PERBURUAN LIAR!!!
Gajah Rahman bukan cuma satu-satunya korban kejahatan manusia dari perburuan liar. Ada banyak satwa langka lainnya yang udah kehilangan nyawa karena keegoisan manusia. Champ harap, kedepannya nggak ada lagi satwa lain yang bernasib sama. Semua satwa berhak untuk hidup tenang, aman, dan nyaman layaknya manusia.ย
โSeperti air yang mengalir merata, keadilan bagi satwa adalah hak yang harus dijaga bersamaโ - @pembelasatwaliar
Referensi:
https://radarjogja.jawapos.com/nusantara/653724059/profil-kapten-rahman-sosok-gajah-sumatera-yang-membuat-wulan-guritno-berduka
https://news.detik.com/berita/d-7140101/4-fakta-gajah-rahman-yang-malang-mati-diracun-hingga-gadingnya-hilang/2ย