Hai, Changemakers!
Pastinya biar nggak kenapa-napa di jalan, saat berkendara dengan motor tentu kita harus menggunakan helm. Fakta menariknya, peraturan memakai helm sudah ditetapkan sejak tahun 1970. Hoegeng, selaku Kapolri melihat banyaknya kasus kecelakaan pengendara sepeda motor, sehingga harus ada kebijakan yang bisa melindungi keamanan pengendara. Amit-amit kan, kalau ada hal yang nggak diinginkan di tengah jalan.
Menurut dokter Rohadi, kepala menjadi bagian tubuh yang sensitif jika terjadi benturan. Kalau nggak ada pelindung, kemudian tabrakan atau jatuh akan berdampak buruk.
Sayangnya, manfaat baik dari penggunaan helm masih diabaikan di beberapa kalangan, nih. Dwi Ardianta Kurniawan, peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM, mengatakan masih mudah menemukan pengendara roda dua di Indonesia yang nggak memakai helm.
Kronologi Kejadian Penumpang Beri Bintang Satu
Changemakers tau kabar hangat tentang driver diberi bintang satu karena meminta penumpangnya memakai helm?
Menghimpun data dari Kompas dan Tribun Jatim, kronologinya terjadi ketika driver ojol meminta penumpangya untuk menggunakan helm. Driver takut jika nantinya kena tilang polisi. Meski sudah diminta untuk memakai helm, penumpang tadi masih acuh untuk memakai helm. Menurut pengakuan penumpang, driver tersebut akhirnya meninggikan suara agar penumpangnya mau memakai helm.
Dengan nada tinggi, dia merasa diperlakukan nggak baik. Bahkan, meneteskan air mata di perjalanan. Alasan itu yang menjadikan penumpang memberi bintang satu pada driver ojol yang mengantarnya.
Tanggapan Warganet
Sontak saja para warganet memberi reaksi pada penumpang yang memberi bintang satu pada driver. Warganet menilai bahwa apa yang dilakukan oleh driver nggak salah.
Sumber gambar: tangkapan layar Instagram lambe_turah
Justru menurut penilaian warganet, yang keliru adalah sikap penumpangnya. Sikap penumpang dianggap mengedepankan egonya semata. Selain merugikan diri sendiri, juga merugikan orang lain.
Sumber gambar: tangkapan layar Instagram lambe_turah
Sikap acuh penumpang menolak menggunakan helm, menjadi gambaran bahwa masyarakat Indonesia masih minim kesadaran arti penting berkendara yang aman. Korlantas Polri menilai kalau masyarakat masih abai berkendara yang aman. Masih muda ditemukan pengendara roda dua pakai sandal jepit, nggak memakai helm, dan nggak menghidupkan lampu waktu siang hari.
Aman Berkendara di Jalan Biar Gak Begajulan
Nah, biar kita semua sama-sama nyaman. Ada tips berkendara aman di jalan yang bisa kita pahami bersama. Psttt, biar nggak begajulan di jalan! Champ kasih tau, ya.
Sumber gambar: Pinterest
1. Periksa kondisi kendaraan
Sebelum berkendara, ada baiknya Changemakers untuk memeriksa kondisi kendaraannya. Jika dirasa ada sparepart yang kondisinya kurang baik, jangan dipaksa bawa perjalanan jauh. Lebih baik, dibawa ke bengkel dulu.
2. Perhatikan kondisi tubuh
Selain penting memeriksa kendaraan, memeriksa kondisi tubuh juga nggak kalah pentingnya. Kalau merasa kurang enak badan, jangan memaksa untuk berkendara. Badan yang kurang sehat, akan mengurangi fokus berkendara. Apalagi kalau sudah minum obat yang berefek menyebabkan kantuk. Mending skip dulu, deh.
Berkendara dengan kondisi mengantuk, akibatnya bisa fatal. Banyak sekali kasus tabrakan yang diakibatkan oleh sopir lagi ngantuk.
3. Pakai perlengkapan keselamatan
Bagi pengendara sepeda motor, alat keselamatan bukan hanya helm, loh. Masih ada yang lainnya. Kalian perlu memakai masker. Agar bisa melindungi pernafasan. Kemudian, pakai jaket. Tujuannya untuk melindungi gesekan di bagian tubuh atas saat terjatuh. Dan jangan lupa pakai celana panjang dan sepatu, demi melindungi area bagian kaki.
4. Pandangan fokus ke depan
Kalau lagi ada telefon, mending hiraukan saja. Berkendara sambil main HP sangat mengganggu fokus berkendara. Kalau telefon yang sekiranya mendesak, lebih baik menepi dulu.
Pokoknya, pandangan mata harus fokus ke depan demi mengetahui kondisi kendaraan dan rintangan di jalan. Dengan fokus ke depan, pengendara juga bisa mengatur jarak dengan kendaraan di depannya.
5. Patuhi lampu lalu lintas
Changemakers pernah emosi pas ada pengendara lain menerobos lampu merah? Emang nggak layak ditiru, ya.
Kehadiran lampu lalu lintas penting untuk membangun keteraturan di jalan. Coba bayangkan, kalau nggak ada lampu lalu lintas, pasti keadaan jalan jadi semrawut. Makanya, bagi pengendara, sudah seharusnya mematuhi lampu lintas agar menjaga kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain.
Itu dia yang harus kita perhatikan selama berkendara. Semoga kita semua semakin sadar betapa pentingnya memakai alat keselamatan, memperhatikan kondisi tubuh dan kendaraan, mematuhi segala peraturan rambu lalu lintas dan juga pakai helm, biar nggak ada lagi berita viral yang penumpang nolak helm.
Nggak cuma tips di atas, Champ juga mau ajak kamu membangun kebaikan dengan membantu peningkatan literasi masyarakat Indonesia. Caranya gampang banget. Selesaikan aja Challenge Mari Mewujudkan Mimpi Bersama Literasi Berkarya, Bermakna bersama Rumah Basama.
Sebuah Challenge yang diluncurkan oleh Rumah Basama dan disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Challenge yang selesai akan membuka donasi Rp12.500 yang digunakan untuk kegiatan literasi. Yuk, ikutan sekarang juga!
Referensi:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/21/130100015/dipaksa-pakai-helm-penumpang-ojol-ini-malah-kasih-bintang-satu#google_vignette
https://rsud.ntbprov.go.id/2022/10/01/opini-helm-bagi-pengendara-motor-adalah-penyelamat-di-jalan-raya/#:~:text=Helm%20merupakan%20penyelamat%20bagi%20pemakainya,oleh%20pengendara%20yang%20mengalami%20kecelakaan. https://jatim-timur.tribunnews.com/2024/01/22/karena-minta-pakai-helm-driver-ojol-malah-dapat-satu-bintang-dari-penumpang-curhatannya-viral
https://news.republika.co.id/berita/ohvezw335/peneliti-empat-alasan-pengendara-motor-tak-gunakan-helm
https://www.pn-pariaman.go.id/berita/artikel/561-tips-berkendara-sepeda-motor-yang-aman-dan-nyaman.html
https://oto.detik.com/tips-and-tricks-motor/d-6653544/tips-berkendara-motor-buat-pemula-perhatikan-7-hal-ini