#SuarakanCintamu

Prahara Senyum Semringah Anak Indonesia?

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Champ sering dengar kalimat “lebih baik sakit gigi, daripada sakit hati”. Champ kalau dengerin kalimat itu, langsung lari menyendiri sambil geleng-geleng kepala. Lah, nggak mau geleng-geleng gimana, kalau pas sakit gigi, sakitnya sampai nggak bisa dijelaskan lewat kata-kata. Pokoknya, nggak enak makan dan tidur.

Mirisnya, menurut sumber CNBC Indonesia ada 56 persen masyarakat Indonesia rentan sakit gigi dengan 90 persen penyebabnya gigi berlubang. Data itu menandakan kalau kesehatan gigi masyarakat Indonesia masih memprihatinkan.

Champ makin miris setelah baca berita Jawa Pos yang menuliskan kalau hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari masalah karies gigi. Hal ini terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut. Bbbuuummm… kok rasa-rasanya persoalan gigi dan mulut jadi permasalahan yang nggak boleh dipandang sebelah mata. Gigi dan mulut yang bermasalah akan menghilangkan senyum cemerlang Indonesia.

Kondisi yang miris itu membuat berbagai elemen masyarakat bergerak untuk mengatasi masalah gigi di Indonesia. Salah satunya WEUS Youth Community.

Kalian sudah kenal siapa itu WEUS Youth Community? Kenalan dulu, yuk. Mumpung Champ habis ngobrol bareng Kak Rafa Rahman, founder WEUS Youth Community.


image

Champ: Halo, Kak. Bisa kenalkan dulu apa itu WEUS Youth Community?

WEUS Youth Community: WEUS Youth Community berfokus pada tiga aspek, yakni pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Sejak tahun 2022, kami melanjutkan program “Dental Education Practices”. WEUS Youth Community juga menjalankan program Senyum Sehati (Senyum Sehat Anak Indonesia). Jadi, kami punya tujuan untuk meningkatkan kesadaran perihal pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pelajar SD dengan melibatkan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi.

Sedangkan untuk di bidang pendidikan, melibatkan pemuda penerima beasiswa perguruan tinggi untuk ikut serta dalam BOLD (Build Your Own Dreams). BOLD merupakan kegiatan sosialisasi beasiswa dan perguruan tinggi pada siswa SMA di Kota Banjarmasin. Untuk di bidang lingkungan, ada dukungan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam penyelenggaraan workshop pengelolaan sampah rumah tangga (Household Waste Management Workshop). Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat perihal mengolah sampah rumah tangga secara baik. 

Champ: Wih… seru banget, ya. Mumpung nyebut program Senyum Sehati, Champ jadi ingat sama Challenge di Campaign dari WEUS Youth Community. Coba jelaskan tujuannya, dong.

WEUS Youth Community: Tujuan Challenge kami untuk membangun kesadaran sejak dini untuk kesehatan, utamanya kesehatan gigi dan mulut. Dalam Challenge ini juga mengajak masyarakat untuk terlibat dan menyuarakan pesan dari Challenge ini, khususnya ke orang-orang terdekat. Hal ini sebagai langkah awal membangun kebiasaan merawat dan mencegah kesehatan gigi, khususnya pada pelajar SD di Kalimantan Selatan.

Champ: Yups… masalah gigi dan mulut memang harus dibiasakan sejak dini. Oh, ya, nanti donasi dipakai buat apa?

WEUS Youth Community: Donasi digunakan untuk implementasi kegiatan di SD Banjarmasin. Yakni, dengan membeli sikat gigi, pasta gigi, dental pouch, dan sebagainya. Nantinya itu semua akan dibagikan pada anak-anak. Pemakaian donasi juga dialokasikan untuk pembuatan dental card yang nanti berisi informasi terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta catatan harian jadwal menyikat gigi anak-anak. Dental card yang sudah ada akan dibagikan waktu sosialisasi ke SD.



image

Champ: Aksi yang berdampak untuk perubahan ya, Kak. Biar obrolan kita makin seru, Champ mau tau pandangannya tentang anak muda dan pemilu 2024.

WEUS Youth Community: Bagi saya pemilu 2024 menjadi peristiwa politik yang berpengaruh dan diwarnai oleh suara-suara anak muda. Karenanya, bagi anak muda sangat penting untuk memahami esensi dari isu politik dan pemilu secara baik. Sebenarnya sudah mulai banyak anak muda yang sadar untuk memperbaiki diri sendiri untuk menjadi pemimpin bangsa.

Sekarang juga makin masif anak muda yang berani dalam menyuarakan suara mereka. Keaktifan pemuda dan kritisisme masyarakat dapat menjadi pendorong bagi perkembangan demokrasi yang lebih sehat dan transparan di Indonesia. Meski nggak bisa dipungkiri, kalau juga ada anak muda yang masih acuh untuk memperbaiki dirinya.



image

Champ: Betul banget. Posisi anak muda sangat krusial untuk kebaikan bangsa. Omong-omong tentang kebaikan, menurut kamu dunia yang lebih baik gimana?

WEUS Youth Community: Dunia yang lebih baik adalah dunia di mana setiap individu saling memberikan dan menerima manfaat, tanpa memedulikan status sosial, suku, ras, dan latar belakang pendidikan. Di mana masyarakat memiliki kepekaan sosial dan empati, serta simpati yang kuat untuk saling bantu satu sama lain dan nggak menimbulkan perpecahan.

Gokil banget ya, gerakan dan tujuan dari WEUS Youth Community. Changemakers jangan mau kalah gokil sama WEUS Youth Community, caranya gampang banget, kamu bisa selesaikan Challenge Senyum Sehati (Senyum Sehat Anak Indonesia) dari WEUS Youth Community.

Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu akan membuka donasi sebesar Rp33.500 yang disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi digunakan untuk membangun kesehatan gigi anak Indonesia. Yuk, dukung WEUS Youth Community untuk ciptakan senyum cemerlang Indonesia!



Referensi:

https://www.jawapos.com/kesehatan/01410015/hanya-7-persen-anak-indonesia-yang-bebas-gigi-berlubang-dan-karies

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230311055431-33-420794/56-warga-ri-rentan-sakit-gigi-90-akibat-gigi-berlubang



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone