#SuarakanCintamu

Solidaritas Tanpa Batas, Lewat ‘A Cup For Solidarity

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Kapan terakhir kali kamu ngopi?

Kalo cuaca jadi sering hujan gini, ngopinya makin kenceng apa enggak, nih? Atau barangkali buat kaum-kaum begadang yang bergelut dengan deadline, pasti kopi jadi amunisi tiap malem iya, kan? Hihihi.

Tapi, let's back to our headline tadi: "Nyeruput Kopi Bukannya Bikin Hangat, Kok Malah Jadi Adem?" itu maksudnya gimana, ya? Mungkin sebagian dari kamu mikirnya, ya kita minumnya Iced Coffee.. Tapi, bukan, ternyataada filosofi yang lebih mendalam lagi lebih dari yang kamu bayangkan.

Kopi dan Sejuta Kisahnya yang Tersimpan Dalam Tiap Butirannya.

Bayangin, semisal setiap satu biji kopi, mewakili setiap kedamaian yang bisa tercipta di dunia. Nggak dipungkiri, udah pasti dunia bakal damai sentosa. Huru-hara politik dan panasnya ketikan, bisa diredam lewat secangkir ngopi. Ngobrol santai, kepala dingin, dan enggak saling sindir. Tapi, yang begini ternyata bisa kok kita wujudin. Serius!

That's why, Champintroduce you to Kak Analisa, seorang Coffee Snob – pecinta kopi yang sampe effort harus menggiling kopinya buat dirinya sendiri – yang melebarkan tekadnya buat jadi founder Beanverse Cultivate. Nama yang estetik, sejalan dengan misinya yang ciamik: mendorong anak muda supaya bisa berpartisipasi aktif di dalam pemilu, dan mengedepankan kedamaian.

image

Fyi aja, Beanverse Cultivate ini berangkat dari isu sosial dan lingkungan juga, lho. Berbekal keadaan iklim yang terus memburuk, yang mengakibatkan perubahan gaya hidup dan juga dalam hal produksi tanaman kopi, akhirnya tercetus juga nih, gerakan sosial yang apik banget dari Beanverse Cultivate.

Beanverse Cultivate: Bukti Solidaritas dalam Secangkir Kopi.

Kak Analisa ternyata enggak sendirian.Beanverse Cultivate ini diinisiasi oleh anak muda dari Indonesia dan juga Thailand. Keren? Jelas! Soalnya, tiap pendiri ini punya ceritanya masing-masing. Gini kalo kata Kak Analisa:

“Tim Beanverse sendiri berasal dari latar belakang berbeda. Aku saat ini tinggal di Jawa Barat, berlatar belakang ilmu hukum, namun sudah tertarik dan menggeluti bidang kopi sejak tahun 2020. Aku terpilih menjadi salah satu pemenang Indonesia Coffee Ambassador di 2021, dan beberapa kali memenangkan kompetisi kopi baik di tingkat lokal maupun nasional”


image

Kak Analisa juga menceritakan kalau dia bertemu dengan Zul, seorang sarjana agroteknologi yang sering terlibat dalam kegiatan konservasi lingkungan dan sustainable practices. Lalu ada juga Kak Mato, sarjana administrasi publik yang berpengalaman lebih dari satu tahun sebagai barista. Saat ini, ia memiliki ketertarikan terhadap isu-isu di industri kopi di tingkat hulu. 

Kamu bakalan terkagum juga pas denger kalau ada juga sarjana seni teater yang berkecimpung di organisasi sosial ini. Namanya Kak Praja Malim, ia memiliki ketertarikan pada isu lingkungan, pendidikan bagi anak di sekolah luar biasa, dan isu LGBTQ .

Ada juga yang jauh-jauh dari Thailand, namanya Kak Patty, ia seorang former president of student council di Rangsit University,  jurusannya hubungan internasional. Kak Patty ini berasal dari salah satu area penghasil kopi terbaik di Chiang Mai, Thailand. 

Nah, yang terakhir, identik banget sama content creator, nih. Namanya Kak Dhory, yang saat ini sedang mengambil pendidikan sarjana jurusan pekerjaan sosial. Kak Dhory ini memiliki ketertarikan pada content creation dan memiliki keahlian dalam menggunakan alat fotografi, videografi seperti drone, dan aktif sebagai kreator di TikTok, dan YouTube. 

Dari hal di atas, kita bisa petik intisari kalau setiap manusia punya keunikan masing-masing, beserta dengan peranannya. Nah, dari sini, muncul deh, kampanye ‘A Cup For Solidarity’. Kalau kata Kak Analisa, maknanya tuh gini, “Secangkir kopi (harapannya) dapat menjadi penghubung dengan teman diskusi dalam pembicaraan topik apapun sehari-hari, dan menjadi jalan untuk meningkatkan kepedulian dan toleransi sesama dimanapun berada,” keren banget, kan?

Apa yang Akan Dilakukan dengan Kampanye Ini?

Champ kebetulan lagi bareng Kak Analisa, nih, langsung tanya langsung aja ya biar kamu enggak penasaran lagi. 


Question: “Nah, kita mau denger nih dari Kak Analisa, apa sih goals yang mau dicapai melalui kampanye “A Cup For Solidarity” ini?”

Answer: “A Cup for Solidarity ini diinisiasi oleh Beanverse Cultivate, bersama Yayasan Dunia Lebih Baik, dengan tujuan ingin membantu anak muda, petani kopi, untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Khusunya, tentang masalah yang terjadi di industri kopi, kami ingin membuat para pecinta kopi lebih siap dalam menghadapi tantangan global di industri kopi dengan hal-hal yang akan kami bagikan melalui sosial media.”

Q: “Wah, keren banget, ya! Dari donasi yang dihasilkan nanti, Champ penasaran juga nih kira-kira nanti mau disalurkan dalam bentuk apa, ya, Kak?”

A: “Donasi akan dialokasikan untuk organisasi kami untuk membantu petani kopi di Cindakko, Maros, Sulawesi Selatan. Kami berencana akan mengadakan virtual event (bahasa inggris dan Indonesia) untuk membantu meningkatkan pemahaman, berbagi pengetahuan, dan mengumpulkan dukungan dari para coffee enthusiast di Indonesia, Thailand, dan negara lainnya. Kami juga akan mengadakan kunjungan ke on site project,”

Nah, udah mulai kegambar ya sekarang, Changemakers! Sekarang, kita ngopi aja udah bisa bantu petani dan masyarakat lokal. Makin kece aja deh, kalau mejeng di coffee shop, hehehe.

Suasana pemilu yang panas gini, dinginin dulu yuk, kepala kita dengan dukung Challenge “A Cup For Solidarity” di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Cuss, buktiin kalo kita bisa damai lewat secangkir kopi! ❤️


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone