#MenulisImpian

Ruang Berkarya Untuk Semua

profile

rumahbasama

Update

Ditulis oleh: Tim Rumah Basama

Jika ada yang bertanya, dimana ruang untuk berkarya? 

Jawabannya adalah dimana ada kemauan untuk belajar dan berkarya, disana akan ada ruang untuk mewujudkan terciptanya sebuah karya. 

Kita semua mengetahui bahwa tingkat literasi di setiap dunia berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat literasi di negara tersebut, maka semakin besar tugas kita untuk menjaganya agar tetap selalu besar dan bersinar. Namun bagaimana dengan negara yang memiliki tingkat literasi rendah? Tetap akan terus ada kesempatan untuk berkarya dan memulai menjadi besar dan terang. 

Pada kesempatan yang telah diberikan oleh Campaign kepada Rumah Basama, tentulah ada harapan agar dapat saling berdampak nyata untuk sekitar. 

Rumah Basama mengangkat isu tentang pendidikan dan dikaitkan dengan keadaan literasi di Indonesia. 


Mengapa Rumah Basama mengaitkan isu pendidikan dengan literasi yang ada di Indonesia? 


Literasi tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Sebab literasi menjadi sarana dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan dalam keseharian. Bahkan Keterampilan membaca dan menulis sangat berperan penting dalam kehidupan karena pengetahuan diperoleh melalui membaca dan menulis. Semakin tinggi tingkat literasi di suatu negara, maka semakin baik pula kualitas pendidikan di negara tersebut. 

Dari challenge “Menulis Impian” Rumah Basama berusaha memberikan ruang berkarya untuk semua. Karena bagi kami, selain mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi, kesempatan ini juga harus digunakan sebaik-baiknya untuk merangkul sesama dalam mewujudkan suatu langkah yang lebih baik lagi. 

Dari aksi yang telah diberikan kepada supporters, Rumah Basama ingin melihat seberapa besar tingkat literasi, seberapa besar minat membaca dan menulis, seberapa besar pengaruh lingkungan atau organisasi terhadap kehidupan sehari-hari, dan seberapa besar pengaruh motivasi dalam proses meraih suatu impian. 

Melihat banyaknya supporters yang melakukan aksi dan berkontribusi untuk menulis, membuat kita semakin yakin bahwa yang mereka perlukan adalah ruang belajar, ruang untuk berkarya dan ruang untuk dihargai. 

Sebab faktanya masih banyak yang belum melirik para penulis maupun pegiat literasi disekeliling kita, sementara literasi begitu penting  dengan keberlangsungan hidup, lalu apa yang harus kita lakukan untuk membuat hal itu terasa dekat dikehidupan?


Sesekali kita perlu bertanya, kurangnya wadah bertumbuh atau kurangnya sumber daya manusia? Atau mungkin kurangnya rasa saling mengisi ketidak tahuan di tengah-tengah kita? 


Melihat keresahan yang terjadi di Indonesia, terkadang yang dibutuhkan dalam berkarya adalah apresiasi atas sesuatu yang telah dihasilkan dari hati.

Untuk itu, Rumah Basama memberi ruang untuk menulis bersama dan menorehkan harapan untuk terwujudnya sebuah impian. Dari challenge ini besar harapan kepada para penulis untuk saling mengapresiasi dan berekspresi.

Melalui donasi yang telah diberikan Campaign, Rumah Basama akan memberi ruang untuk belajar, melakukan pelatihan menulis, berbagi cerita, berdonasi, melakukan bedah buku, bahkan menulis bersama hingga menghasilkan 1 buku yang bertemakan Impian. 

Untuk teman-teman yang telah membagikan aksi dalam kebaikan demi kemajuan literasi, itu artinya kita sudah membuat jalan untuk menemukan suatu tempat untuk masa depan.

Teruslah berkarya, teruslah peka terhadap sesuatu yang harusnya menjadi kepedulian kita sebagai generasi penerus Indonesia. 

Campaign telah memberi jalan untuk bermimpi dan berdampak. 

Semoga literasi dan pendidikan di Indonesia terus maju melalui langkah baik, walaupun sederhana namun tidak pernah berhenti berupaya.


Mari mewujudkan mimpi bersama literasi. 

Berkarya, Bermakna 💙✨



contact

contact

contact

heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone