Hai, Changemakers!
Coba deh, iseng tanya adik atau keponakannya yang masih SD, buat ngurutin nama presiden dari pertama sampai sekarang.Mungkin ada yang bisa jawab, atau ada juga yang masih bilang enggak tahu sama sekali. Hmmm, yang gawat sih, kalau enggak tahu sama presiden yang sekarang, ya, Changemakers!
Tapi, ngomongin tentang politik kan, pasti identik sama orang dewasa, ya? Katakanlah, mereka yang usianya di atas 17 tahun dan udah punya hak pilih. Asumsinya, ya pasti mereka udah paham banget sama ‘drama-drama’ dan keadaan politik saat ini. Tapi, ternyata enggak seperti yang kita pikirkan tadi.
Ternyata, masih ada kok beberapa generasi muda yang masih belum terlalu in touch sama masalah politik. Bahkan, Champ juga kemarin ditanyain sama temen perihal cara coblos pemilu 2024 nanti, hehe. Duh, kayaknya emang politik tuh di sisi lain penting banget, ya?
Chit-Chat Kilat tentang Politik Bareng Lentera Belajar Indonesia
Sekarang Champ lagi jalan-jalan ke Denpasar, Bali, seru banget! Eh, ternyata ketemu juga nih sama Kak Nahya Qisthi. Kak Nahya tuh, duality banget, lho. Kalo weekdays, perannya adalah sebagai karyawan swasta. Kalo udah weekend, lanjut ke volunteering bareng teman-teman di Lentera Belajar Indonesia. Kak, gak capek, ya? Keren banget!
Kamu mungkin penasaraan juga, kan, sama volunteering yang dijalanin sama Kak Nahya di Lentera Belajar Indonesia? Kalo gitu, Champ mau tanya nih, kira-kira volunteer-nya apa sih, dan programnya kayak gimana?
“Lentera Belajar Indonesia saat ini masih rutin mengadakan kegiatan belajar mengajar di Rumah Singgah binaan kami, serta Lentera Berbagi di panti asuhan/yayasan binaan kami. Kami juga turut memberikan donasi dan pelatihan softskill maupun pembelajaran hardskill.”
Wih, salut banget! Ternyata, Kak Nahya aktif ya di rumah singgah ini. Pengen, deh, ketemu sama adik-adik di sana juga. Terus denger-denger, LBI lagi jalanin kampanye sosial bertajuk #PahamiSebelumPilih Wujudkan Generasi Muda Marjinal Yang Melek Politik Untuk Masa Depan Indonesia. Hmm, makin penasaran nih, kira-kira ngapain ya, kampanyenya?
Sebelum itu…
Ada Cerita Unik Enggak, Kak, dari Kampanye #PahamiSebelumPilih?
Champ sengaja ajak kamu buat cari tahu cerita unik di balik kampanye tadi. Nah, tanpa berlama-lama, boleh nih, Kak Nahya buat ceritain sekarang.
“Ketika kami ada kegiatan di daerah, kami sering bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kenegaraan kepada adik-adik sasaran kami. Sebatas yang mereka tahu adalah apa itu presiden dan nama presiden, tapi tak jarang mereka enggak bisa mengurutkan nama presiden di Indonesia. Ketika digali lebih lanjut pada adik-adik sasaran yang sudah berusia 17 tahun, mereka juga merasa tidak penting untuk turut menjadi pemilih dikarenakan banyak faktor seperti merasa tidak paham, tidak tahu urgensinya, dan lainnya. Nah, dari situlah kami mengadakan Challenge #PahamiSebelumPilih Wujudkan Generasi Muda Marjinal Yang Melek Politik Untuk Masa Depan Indonesia.”
Champ setuju juga sih sama Kak Nahya, karena kan, di Indonesia kalau bahasan politik dianggapnya bahasan ‘orang dewasa’ gitu. Terus Kak Nahya juga nambahin nih, Changemakers, kalo anak muda di perkotaan justru udah mulai banyak yang penasaran sama politik dan juga jump in gitu sama politik. Tapi, PR-nya udah jelas gimana caranya biar kita bisa menangkal hoaks yang beredar di dunia maya. Bayangin, informasi apa aja sekarang mah bisa kita akses, ya? Enggak dari media sosial aja, bahkan di TV juga kadang kita harus pilah-pilih kalo mencerna informasi. Setuju?
Nah, Balik ke Challenge, Emangnya Goals-nya Apa, Sih, Kak?
Soalnya, kan, kita udah tahu nih tadi kalau Challenge #PahamiSebelumPilih itu latar belakangnya karena masih banyak generasi muda yang belum in touch dengan politik. Kak Nahya, boleh banget ya untuk jawabannya.
“Kami sangat ingin semua masyarakat, khususnya pemilih usia muda, memahami dengan baik urgensi dari pemilu dan memahami dengan baik mulai dari alur pencoblosan, timeline, hingga mengenal lebih dalam calon-calon Presiden dan Perwakilan Rakyat. Sehingga, kita bisa mendorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya ketika 14 Februari, serta menekan angka golput.”
Champ setuju, nih, dan pastinya ini wajib banget sih kampanye ini kita ikutin nanti. Kapan lagi, kan, mendorong anak muda biar enggak golput?
Tapi kalo dari segi konversi donasi, nantinya mau dibawa ke arah mana nih, Kak Nahya?
“Donasi dari kampanye ini akan kami gunakan untuk mengedukasi mengenai politik, demokrasi, dan kebangsaan melalui berbagai informasi, webinar, maupun diskusi pada Sekolah. Khusunya di daerah kabupaten di Bali, yayasan, panti asuhan, dan rumah singgah binaan LBI. Harapannya, pemuda dan pemudi di sasaran kami dapat memahami dan sadar tentang pentingnya pemahaman politik dan demokrasi.”
Wah, ini mah gak ada obat banget sih kerennya, Kak! Harapannya, ke depan kita bisa melek politik meskipun masih dibilang usia muda gitu. Nah, buat kamu yang masih usia muda nih, terutama, yuk, kita sukseskan pemilu 2024 nanti! Tapii..
Enggak afdol dong, kalo enggak ikutan Challenge #PahamiSebelumPilih, dengan upload 3 foto, kita udah bisa unlock donasi sebesar Rp50 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik buat mewujudkan mimpi Lentera Belajar Indonesia buat sukseskan pemilu! Yuk, langsung gerak, sat-set, biar Indonesia makin maju dengan itikad baik kita.