Hai, Changemakers!
Apa sih, makanan favoritmu? Pasti beragam ya, ditambah di setiap daerah di Indonesia dari Sabang dan Marauke memiliki makanan khas masing-masing yang bisa kita cicipi! Tapi, beda cerita dengan teman-teman yang menderita eating disorder. Dilansir dari laman Siloam Hospital sendiri eating disorder dadalah gangguan makan atau perilaku terkait makan yang berlangsung terus-menerus sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius, baik fisik maupun psikososial.
Anoreksia, Bulimia, hingga Binge Eating Disorder masuk ke dalam kategori eating disorder. Tentunya ini mengganggu penderita dalam kesehariannya dan dapat membahayakan organ tubuh seperti jantung, tulang, sistem pencernaan, bahkan dapat mengancam jiwa.
Oleh karena itu, Champ tertarik nih, ngobrol-ngobrol baerng Tangan Kanan Community yang menginisiasi Challenge "Speaking Out Loud: Melawan Eating Disorder dan Menguatkan Kesehatan Mental". Hemm, kira-kira apa tujuan Challenge ini dan apa aja yang perlu kita ketahui, ya? Daripada penasaran, cuss langsung kepoin di bawah!
Q: Hai kak apa kabar? Sebelum kita ngobrol-ngobrol perkenalkan diri dulu kali ya, biar Changemakers lain pada kenal dan kesibukan saat ini?
A: Perkenalkan saya Afifah, berusia 22 tahun. Saat ini saya aktif mengikuti voluenter
tentang kesehatan mental di komunitas tangan kanan sebagai public relations.
Q: Program yang sedang dijalankan atau tengah dibuat oleh Tangan Kanan Community?
A: Saat ini, Tangan Kanan tengah menggelar kampanye #SpeakingOutLoad melalui
Campaign. Kampanye ini muncul sebagai respons terhadap berbagai pengalaman dan
tantangan yang seringkali dirasakan oleh para Generasi Z. Dengan tujuan mendorong
semangat di antara mereka, kampanye ini menjadi wadah untuk menyuarakan keberanian
Generasi Z, membangun dukungan bersama, dan mengatasi berbagai rintangan yang
mungkin dihadapi.
Selain itu, kami akan menyelenggarakan sebuah webinar yang sangat menarik berjudul "ZEnergy Power Up: Upgrade Your Mind & Fuel Your Body With Gen Z". Webinar ini akan mengangkat isu seputar dampak kesehatan tubuh yang timbul akibat tekanan sosial, yang pada gilirannya memengaruhi kesehatan mental Generasi Z. Kami akan membahas
tuntutan sosial terkait penampilan, serta cemoohan terkait ketidaksempurnaan tubuh yang
dapat menciptakan dampak seperti social anxiety dan eating disorder, yang pada akhirnya
mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Kegiatan ini memiliki tujuan, yaitu untuk menggali potensi Generasi Z dalam meningkatkan kesadaran diri terhadap kesehatan mental dan nutrisi selama masa pertumbuhan mereka.
Q: Wah keren banget! Gen Z emang idenya nggak ada habisnya, ya! Nah, kalau menurut pendapat kamu melihat anak muda Indonesia saat ini?
A: Anak muda di Indonesia saat ini, dimiliki oleh generasi yang disebut Gen Z. Gen Z ini
memiliki berbagai macam tantangan seperti akses informasi yang terlalu cepat bahkan bisa
disebut instan sehingga banyak dari anak muda di Indonesia ini harus bisa cepat beradaptasi, lebih harus bisa memilah informasi yang harus di terima dengan baik. Dalam segi komunikasi, anak muda indonesia di zaman sekarang lebih sering berkomunikasi via media
sosial. Jadi anak muda zaman sekarang ini lebih paham teknologi, suka bersosialisasi, dan
cepat belajar.
Namun, terdapat isu kesehatan mental pada anak muda zaman sekarang karena tekanan akademis, sosial media, dan tuntutan hidup modern dapat menjadi masalah kesehatan bagi anak muda zaman sekarang. salah satu contoh nya yaitu eating disorder. Eating disorder adalah kondisi dimana seseorang memiliki pola makan yang tidak sehat
yang ditimbulkan dengan rasa cemas terkait Berat badan atau bentuk badan yang tidak
sesuai dengan standar bentuk badan yang dibuat oleh masyarakat. Masalah kesehatan
mental ini tidak boleh di sepele kan. Jadi, sebagai anak muda harus lebih respect, tidak
mudah menghakimi, tidak melakukan body shaming, dan dapat menggunakan media sosial
dengan baik.
Q: Apa pandapatmu melihat proses Pemilu 2024 saat ini?
A: Pada tahap ini dalam Pemilu 2024, dapat dilihat berjalan demokratis yaitu semua lapisanmasyarakat baik yamg muda dan tua dan menyuarakan pendapatnya. kita telah menyaksikan debat seru antara calon presiden dan wakil presiden.
Setiap pasangan calon telah menguraikan visi misi mereka dengan jelas. Hasil dari debat
tersebut menciptakan dinamika pro dan kontra yang masih menjadi pertimbangan saya
untuk menentukan pilihan pada tanggal 14 Februari 2024. Saya berharap, siapapun presiden dan wakil presiden yang terpilih, akan menjalankan amanahnya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi. Mari kita sambut masa depan dengan optimisme dan
harapkan kepemimpinan yang membawa kebaikan bagi seluruh rakyat
Q: Saat ini Organisasi/Komunitas Tangan Kanan Community dan Campaign sedang
berkolaborasi untuk menciptakan dampak baik melalui Challenge "Speaking Out Loud:
Melawan Eating Disorder dan Menguatkan Kesehatan Mental" Tangan Kanan
Community. Kira-kira goals apa yang ingin kalian capai dari kampanye yang sudah kalian
luncurkan?
A: Goals yang ingin dicapai oleh Tangan Kanan adalah dapat memberikan ruang berekspresi
bagi sesama untuk menyuarakan pendapat, keinginan, dan motivasi kepada sesama dan pada akhirnya kampanye yang dilakukan dapat mendukung segala bentuk perilaku positif terhadap perubahan menjadi lebih baik dalam bentuk awareness dalam diri sendiri,
menggapai keinginan pribadi, dan membantu sesama generasi dan antar generasi.
Q: Dari kampanye dan Challenge ini nantinya akan dikonversi menjadi sejumlah donasi. Bisa jelaskan penggunaan donasinya untuk apa saja?
A: Anggaran yang didapatkan, akan digunakan untuk berbagai kegiatan jangka panjang
(rencana untuk offline volunteer untuk mengadakan edukasi kesehatan di masyarakat
terutama remaja) selain itu, dalam waktu dekat ini rencananya dana dari kampanye dan
challenge ini akan digunakan untuk keperluan webinar sebagai bentuk edukasi secara online dengan partisipasi yang lebih luas dan mengundang pembicara dalam membahas isu terkait tekanan sosial untuk melawan eating disorder pada Gen Z.
Q: Harapan yang ingin kamu lihat dari para pendukung yang mendukung Challenge Tangan
Kanan Community?
A: Melalui dukungan yang diberikan oleh para pendukung Challenge "Speaking Out Loud:
Melawan Eating Disorder dan Menguatkan Kesehatan Mental" yang ditujukan bagi Generasi Z dapat menjadi landasan kuat untuk perubahan yang berkelanjutan. Harapannya, semangat melawan Eating Disorder dan mendukung kesehatan mental ini tidak hanya
terbatas pada masa Challenge, tetapi juga menjadi bagian dari pola pikir dan tindakan sehari-hari.
Melalui informasi yang disebarkan kami juga berharap dapat merangkul pemahaman yang
lebih dalam tentang pentingnya kesehatan mental, serta memberikan pandangan terhadap
mereka yang menghadapi perjuangan tersebut.
Selain itu, melalui Challenge ini Generasi Z dapat merasa didukung dalam menciptakan
perubahan positif, termasuk dalam isu-isu yang mungkin dihadapi di masa depan, seperti
keterlibatan aktif dalam kehidupan politik, termasuk Pemilu 2024.
Q: Salut! Terahir ka, apa sih, definisi dunia yang lebih baik menurut kamu dan teman-teman di Tangan Kanan?
A: Menurut pandangan kami, menciptakan dunia yang lebih baik, terutama dalam membangun kesehatan mental, membutuhkan kombinasi usaha dan perubahan individu dan lingkungan. Terutama terkait edukasi kepada masyarakat, memegang peran kunci
dalam keberhasilan, dengan menyebarkan pemahaman tentang kesehatan mental untuk
mengurangi ketidaktahuan dan meningkatkan kesadaran.
Sementara itu, upaya untuk mengatasi stigma kesehatan mental dan eating disorder perlu
diperkuat melalui sosialisasi positif dan menciptakan lingkungan yang mendukung,
memungkinkan para penyintas untuk berbicara tanpa takut dicap atau diucilkan. Dukungan komunitas dan penguatan ikatan sosial juga memiliki peran penting,
membentuk jaringan yang kuat untuk memberikan dukungan emosional dan memprioritaskan kesehatan mental. Dengan langkah-langkah ini, bersama-sama kita dapat membentuk dunia yang lebih peduli dan inklusif terhadap kesejahteraan mental.