βHai, Changemakers!
Pernah denger istilah βStrawberry Generationβ, nggak? Itu loh, sebutan buat anak muda yang katanya punya banyak ide kreatif tapi super duper baperan. Champ kutip dari Hello Sehat, karena gampang baper, Strawberry Generation ini gampang banget ngerasa stres dan cemas. Salah satu faktornya karena mereka terlalu sering menggunakan media sosial.
Hayo, siapa yang nggak berenti scroll Instagram, Twitter (X), dan TikTok. Coba itung berapa jam sehari kamu menghabiskan waktu di media sosial? Hmm, pasti lebih banyak main medsos kan, dari pada waktu istirahatnya?Β Β
Tanpa disadari, kamu udah terlalu banyak menyerap berita dan informasi di media sosial. Tanpa kamu sadari juga, hal ini yang bikin kamu gampang baper sampai akhirnya ngerasa stres dan cemas. Padahal, nggak semua informasi tersebut akurat, loh. Banyak hoaks yang tanpa kamu sadari bikin stres dan cemas kamu meningkat.
Nah, biar nggak jadi Strawberry Generation yang βlembekβ dan nggak gampang kemakan hoaks, teman Champ yang satu ini punya program dan Challenge yang menarik banget, loh. Kira-kira apa aja, ya? Yuk intip obrolan kita di bawah ini π
Champ: Halo, tak kenal maka tak sayang! Jadi, boleh dong, perkenalan diri dan ceritain kesibukannya akhir-akhir ini?
Kak Nazilla: Halo Champ, dan halo Changemakers! Kenalin, aku Nazillatul Khurilβin, atau biasa dipanggil Nazilla sebagai Wakil Koordinator Duta Damai dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia Regional Jawa Tengah. Kesibukanku saat ini bekerja, ikut organisasi, dan menjalankan bisnis kecil-kecilanku.Β
Champ: Keren, produktif banget! π₯° Kalau boleh tau, saat ini Duta Damai BNPT RI Jawa Tengah lagi ada program apa aja sih, kak? Siapa tau Changemakers bisa ikutan, nih!Β
Kak Nazilla: Saat ini, Duta Damai Jawa Tengah lagi menjalankan program yang namanya βSrawung Sedulurβ. Di program tersebut, kami mengunjungi tempat-tempat ibadah maupun tempat bersejarah. Selain itu, kami juga aktif di media sosial untuk menyebarkan konten narasi positif, baik dalam bentuk visual maupun tulisan. Kami juga punya program yang menarik loh, Champ, seperti Prace Camping, Live Talk di Instagram, sharing konten di media sosial, dan ada Goes to School juga! Jangan lupa follow instagram Duta Damai Jawa Tengah ya, Changemakers! π
Champ: Wah, menarik banget! Yuk, langsung kita follow biar bisa ikutan kegiatan-kegiatan serunya! π₯³ Oh iya kak, sebagai anak muda, gimana sih, Kak Nazilla melihat anak muda Indonesia saat ini?Β
Kak Nazilla: Menurutku, anak muda Indonesia itu diibaratkan seperti Strawberry Generation. Nah, apa sih Strawberry Generation itu? Jadi, itu adalah penyebutan generasi baru yang sangat kreatif dan aktif, tapi juga mudah rapuh dan sakit hati. Namun, kita jangan sampai seperti itu. Karena, kita adalah generasi muda dengan gagasan-gagasan kreatif serta pantang menyerah! πͺπ
Champ: Setuju banget kalau anak muda itu harus kreatif, aktif, dan pantang menyerah! Nah, kalo ngomongin soal anak muda, di Pemilu kemarin anak muda jadi pemilih dominan, nih. Kira-kira, menurut Kak Nazilla, gimana proses Pemilu 2024 ini? π€
Kak Nazilla: Menurutku, proses Pemilu 2024 ini diwarnai dengan gagasan. Tapi, nggak luput juga di media sosial banyak yang gampang banget terpengaruh oleh berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Kita ini layaknya sponge yang gampang banget menyerap. Nah, kalau kita menyerap tanpa menyaring berita maupun informasi di media sosial, kita bisa termakan hoaks. Makanya, kita perlu waspada dan jangan gampang percaya agar kita nggak jadi korban hoaks!Β
Champ: Nah, sambil merayakan Pemilu ini, Duta Damai BNPT RI Jateng dan Campaign berkolaborasi untuk menciptakan dampak baik melalui Challenge Harapan Pemilu Damai. Kira-kira goals apa sih, yang kalian ingin capai dari kampanye tersebut?
Kak Nazilla: Melalui Challenge Harapan Pemilu Damai, kami ingin menciptakan dampak baik dengan cara menyebarkan konten-konten positif di media sosial maupun ke teman-teman sekitar kami, baik di kantor maupun di kampus. Selain itu, kami juga udah menyebarkan konten positif ke sekolah-sekolah nih, Champ. Salah satunya ke guru-guru di Sekolah Kudus.Β
Champ: Keren! π Nanti kalau Challengenya udah di konversi menjadi sejumlah donasi, mau digunakan untuk apa aja?
Kak Nazilla: Hasil konversi Challenge nantinya akan kami alokasikan ke sekolah untuk membuat pelatihan berbasis desain dan pelatihan bijak bermedia sosial. Karena, saat ini kita sedang dihadapi era globalisasi, maka kita harus kreatif dalam menyebarkan keahlian kita. Kita harus menyebarkan informasi maupun ilmu yang udah kita dapat untuk masyarakat.Β
Champ: Champ lihat, udah banyak yang mendukung Challenge Harapan Pemilu Damai, nih! Kira-kira apa harapan yang ingin kalian lihat dari para pendukung Challenge tersebut?
Kak Nazilla: Kami berharap, semoga para pendukung Challenge Harapan Pemilu Damai ini jadi masyarakat yang kritis dan nggak gampang terpengaruh oleh hal-hal yang ada di luar diri. Kita juga jangan sampai gampang menyebarkan hoaks di ranah media sosial maupun di lingkungan sekitar. Karena, satu kata dari kita itu akan sangat berdampak besar bagi masyarakat yang mendengarnya.Β
Champ: Yes, betul banget! Ingat, kita harus saring sebelum sharing ya, Changemakers! Nah, pertanyaan terakhir dari Champ, menurut Kak Nazila dunia yang lebih baik itu kayak gimana, sih?Β
Kak Nazilla: Dunia yang lebih baik menurutku adalah ketika manusia bisa beradaptasi dan bisa menghargai serta berkolaborasi bersama melalui kebahagiaan dan inspirasi-inspirasi yang positif! π
Keren banget kan, program dan Challenge dari Kak Nazilla dan teman-teman Duta Damai BNPT RI Jateng. Nah, biar kamu nggak kalah keren dan yang penting biar nggak jadi Strawberry Generation yang baperan, jangan lupa juga ikut ambil aksi di Challenge Harapan Pemilu Damai. Tunggu apa lagi? Cusss, ambil aksimu sekarang juga!
Referensi:
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/generasi-strawberry/