#SuarakanCintamu

Se-Plot Twist apa sih, Pemilu 2024?

profile

campaign

Update

​Halo, Changemakers!

Siapa yang tanggal 14 Februari kemarin ikutan nyoblos, angkat tangan?! πŸ™Œ Gimana, seru nggak? Champ denger dari temen, katanya Pemilu 2024 ini seru banget. Bahkan, lebih seru dari film Hunger Games dan Games of Thrones combined. Nggak cuma itu, temen Champ juga bilang Pemilu 2024 banyak plot twist-nya! 😲 Emang gitu ya, Changemakers?Β 

Tapi, selain ngomongin keseruan Pemilu, kita juga ngobrol seputar program dari Yayasan Dampak Sosial Indonesia yang punya harapan besar untuk masa depan Bangsa Indonesia, loh. Seru banget deh, pokoknya! Jadi, yuk langsung aja kepoin obrolan kita di bawah ini. πŸ‘‡


Champ: Halo πŸ‘‹ Boleh perkenalkan diri dan ceritain kesibukannya akhir-akhir ini ngapain aja?

image

Kak Aga: Hai, Champ dan Changemakers! Saya Aga Adi Winawan, biasa dipanggil Aga. Kesibukan saat ini bekerja sebagai Sr. Client Relations Executive Yayasan Dampak Sosial Indonesia (DSI). Di sela waktu, saya juga mengagendakan kesempatan untuk berbagi sebagai narasumber/mentor/trainer dan moderator di berbagai forum serta menjadi bagian dari Aspire Institute yang didirikan di Harvard University sebagai Program Fellow. Lalu, di Pemilu 2024 kemarin, saya juga menjadi Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah perumahan saya bersama tujuh orang lainya.


Champ: Super sibuk dan produktif banget ya, Kak! 🀩 Kalau boleh tau, sekarang di DSI lagi ada program apa aja? Siapa tau Champ dan Changemakers bisa ikutan, nih! πŸ˜†


image

Kak Aga: Saat ini, DSI lagi aktif memekarkan Community Hub di lima titik kota nih, Champ. Selain itu, kami juga melakukan program intervensi Urban Community Development di level Rukun Warga (RW), dan menggiatkan kegiatan Fasilitator Dampak Sosial yang dibungkus dalam skema pembelajaran training of trainers untuk melahirkan inovator sosial di lebih dari 25 provinsi di Indonesia.Β 


image

Nggak cuma itu aja, DSI juga lagi melakukan serangkaian kegiatan lain yaitu Customized Program. Nah, di program ini biasanya kami akan bekerjasama dengan beberapa mitra. Pada tahun 2023, DSI bekerjasama dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek dalam Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Daerah Khusus.Β  Kemudian, pada tahun 2022 lalu, kami juga berkolaborasi dengan Kimia Farma dalam program Generasi Hebat yang berhasil menjaring 320 peserta yang kemudian disebut Agen Hebat yang berasal dari 57 sekolah.


image

Champ: Waw, keren-keren banget programnya! πŸ˜† Champ juga salut sama Kak Aga, yang masih muda tapi udah terlibat dalam kegiatan yang super keren. Nah, ngomongin soal anak muda, menurut Kak Aga anak muda Indonesia saat ini, kayak gimana, sih?

Kak Aga: Menurut saya, kaum muda Indonesia udah mulai menunjukan potensi yang hebat untuk kemajuan bangsa dan negara. Kita melihat bahwa banyak dari kaum muda yang berhasil menjadi pemimpin di berbagai sektor, mulai dari CEO perusahaan, Direktur BUMN, Menteri, hingga Staf Khusus Presiden. Namun, kondisi kaum muda nggak bisa disamaratakan seperti yang ramai diberitakan.Β 


image

Privilege, meski bukan menjadi penentu utama dalam kesuksesan, tapi bisa menjadi pendorong perbedaan pencapaian antar masing-masing kaum muda. Kaum muda yang memang lebih berpotensi dan akan memangku kepemimpinan di β€˜Indonesia Emas’, ternyata menghadapi banyak permasalahan di tengah nggak stabilnya kondisi geopolitik dan perdagangan global akibat perang dan pandemi.Β 

Jadi, menurut saya, wajar kaum muda mengalami masalah kecemasan, kesehatan mental, dan sulitnya membeli rumah di Ibukota. Nggak usah bicara beli rumah, mendapatkan pekerjaan juga sekarang sulit dengan lapangan pekerjaan yang semakin sempit. Saat ini, kaum muda saya anggap sebagai salah satu generasi yang tangguh. Meskipun, sering diremehkan dan dipandang sebelah mata.Β 


Champ: Anak muda emang generasi yang tangguh. Mereka juga membawa harapan besar untuk masa depan Indonesia. Bahkan, di Pemilu 2024 ini, anak muda juga jadi pemilih dominan ya, kak. Nah, Champ juga sekalian mau nanya seputar Pemilu. Menurut Kak Aga gimana sih, proses Pemilu 2024 ini? πŸ€”

Kak Aga: Pemilu 2024 saya bilang jauh lebih seru daripada Hunger Games dan Games of Thrones combined. Banyaknya plot twist dan spektrum politik Indonesia membuat perhelatan politik semakin dinamis hingga menarik untuk disimak. Kawan menjadi lawan, lawan menjadi kawan. Politik mengajarkan bahwa nggak ada yang abadi termasuk jabatan.

Ini sesuai dengan kutipan Aristotle: β€œman, in nature, is a political animal”. Pemilu 2024 bagi saya, menjadi kesempatan emas untuk kita bersama ikut berperan andil dalam pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Dimulai dari membangun critical mass dan nggak membiarkan apatisme merebak di kaum muda yang merupakan 60 persen dari bagian jumlah pemilih di Indonesia.Β 

Saya mendorong kita perlu bijak memilih dengan segala pertimbangan dan nggak terjebak dalam narasi lesser evil. Pemilu 2024 nggak boleh menyurutkan kepedulian kita terhadap tanah air dan saya berharap Pemilu 2024 sebagai titik balik perjalanan Indonesia, akan membawa negara ini melompat jauh ke depan.Β 

Kita harus menyuarakan cinta kita terhadap negara melalui partisipasi aktif dan jangan biarkan kaum muda selamanya dipandang sebagai kantong suara yang pasif. Sejatinya, Pemilu 2024 nggak memenangkan salah satu dari ketiga paslon dan partai politik pengusungnya, tapi memenangkan rakyat Indonesia sebagai pemangku kepentingan terbesar. πŸ”₯


Champ: Keren! πŸ‘ Kita emang harus menyuarakan cinta untuk Indonesia yang lebih baik. Salah satu caranya kayak kolaborasi DSI dengan Campaign di Challenge Pemilih Muda Bersuara Lapangan Kerja Terbuka. Champ penasaran nih, kira-kira dari kampanye tersebut, apa goals yang kalian ingin capai?

Kak Aga: Kami beritikad untuk membantu percepatan transisi kaum muda dari masa studi ke masa kerja. Link and match merupakan agenda negara yang kita semua dukung. Peran kami dalam memajukan ekonomi adalah mempersiapkan sebanyak-banyaknya talenta untuk lebih melesat dalam menempuh kehidupan profesionalnya.Β 

Kami juga ingin mendorong kaum muda yang telah belajar bersama untuk ikut meneruskan ilmunya ke lingkungan sekitar layaknya air yang tidak berhenti mengalir. Kaitan eratnya dengan Pemilu adalah kepemimpinan selanjutnya mempunyai pengaruh terhadap citra, kestabilan politik dan diplomasi internasional yang nantinya dalam waktu ke depan akan menentukan kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi berbanding lurus dengan pembukaan lapangan pekerjaan yang memang bersifat fluktuatif, tapi kita sebagai kaum muda dapat mempersiapkan diri kita untuk masuk ke dunia profesional.


Champ: Lalu, hasil konversi donasinya akan digunakan untuk apa aja?

Kak Aga: Oke, untuk donasinya akan kami gunakan untuk:Β 

- Rp2 juta untuk apresiasi trainer dengan masing-masing satu sesi dianggarkan sebesar Rp1 juta.

- Rp5 juta untuk apresiasi satu orang Campaign Manager yang akan mengerjakan proses hulu ke hilir (end-to-end) aktivasi kampanye di aplikasi Campaign dan media sosial.

- Rp3,5 juta untuk materi promosi online, iklan digital, pembuatan konten khusus Instagram dan TikTok, dan pengelolaan dan pembaharuan konten media sosial.

- Rp3 juta untuk hadiah dan penghargaan untuk 3 peserta.

- Rp2 juta untuk biaya email marketing.

- Rp1 juta untuk instrumen Final Activity Report.


Champ: Wah udah terperinci banget ya, kak. Di Challenge Pemilih Muda Bersuara Lapangan Kerja Terbuka juga udah banyak banget nih, pendukungnya. Kira-kira apa sih, harapan yang ingin DSI lihat dari pendukung Challenge tersebut?

Kak Aga: Kami ingin melihat harapan bahwa dalam keadaan sulit sekalipun, kita semua masih dapat berbuat banyak hal yang jelas dalam kendali diri kita. Hal ini lah yang mendorong kami untuk percaya bahwa dengan membantu mengurangi kekhawatiran atau kecemasan tentang masa depan yang kelam, dapat mengatasi permasalahan kesehatan mental yang saat ini banyak dialami oleh kaum muda Indonesia.Β 

Kita bisa berharap untuk hal-hal akan baik-baik saja di masa depan, namun kita juga perlu mengambil langkah agar kita dapat menjadi lebih resilien hingga antifragility atau keadaan sulit justru akan melesatkan diri kita ke depan.


Champ: Kalau dunia yang lebih baik menurut Kak Aga seperti apa?


image

Kak Aga: Saya membayangkan dunia yang baik itu terbuka untuk semua spektrum pemikiran dan global. Dunia yang di mana nggak akan menjadi satu, tapi dapat melahirkan para penggerak kebaikan di berbagai belahan dunia dan menggerakan prinsip kolektivisme.Β 

Dunia yang lebih baik ketika berisikan orang-orang kosmopolitan dan sejatinya untuk saling berkenalan satu sama lain. Dunia lebih baik ketika penuh damai, penuh kasih dan penuh harapan untuk menghadirkan pencapaian yang lebih baik hingga keberlanjutan untuk tempat tinggal kita.Β 

Dunia yang lebih baik adalah dunia yang percaya bahwa berbuat dan melahirkan kebaikan adalah satu standar biasa untuk memajukan peradaban. Dunia yang lebih baik adalah berjanji menciptakan hal-hal baik dan berani untuk benar-benar menepati janjinya.


Wah, saking serunya ngobrol sampai nggak kerasa kalau pertanyaan Champ udah abis. πŸ˜… Semoga kapan-kapan kita bisa ngobrol lagi bareng Kak Aga, ya! Oh iya sebelum ngobrolnya udahan, Champ mau bilang kalau se-plot twist apapun Pemilu 2024, semoga pemimpin kita kedepannya akan membuat Indonesia semakin maju dan sejahtera! πŸ’™

Eits, kamu juga jangan lupa untuk ambil aksi di Challenge Pemilih Muda Bersuara Lapangan Kerja Terbuka dari Dampak Sosial Indonesia. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung aja ambil aksimu sekarang juga!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone