#ForABetterWorldID

Surat Cinta dari Champ: Mari Sudahi Diskriminasi!

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Bagaimana kabarnya? Semoga tetap sehat selalu. Meski kini dihantam oleh harga barang pokok yang melambung tinggi, tapi ada yang spesial nih, di hari ini. Ya, hari ini bukan sekadar hari Jumat, tapi Jumat yang begitu manis. Manis karena menjadi peringatan Zero Discrimination Day.

Asing, ya? Ngak masalah, jika asing di kuping kalian. Tak semua istilah harus kita ketahui di luasnya dunia ini. Intinya, Zero Discrimination Day bertujuan buat meninggalkan perlakukan diskriminasi.

DISKRIMINASI. Sengaja Champ caps lock, biar terlihat jelas kalau diskriminasi jadi sikap yang begitu merugikan.


image

Sumber gambar: Intp

Di sini ada yang pernah melakukan diskriminasi? Nggak ada, ya? Atau malu buat mengakui? Jangan malu. Yang malu ketika melakukan keburukan, tapi enggan untuk berhenti melakukannya. Champ ingat dengan perkataan founder Kara Kinara, “Semua orang bisa berbuat salah dan semua orang berhak memiliki kesempatan kedua untuk hidup menjadi lebih baik lagi.

Udah ya, jangan melakukan diskriminasi lagi. Peluk hangat dari Champ. Jika kalian mendengarkan cerita seseorang yang menjadi korban diskriminasi, beneran nggak tega perasaan. Mata menjadi nanar, hati menjadi perih, dan nafas menjadi sesak. Serasa dunia ini begitu kejam. Duh, mendadak Champ jadi puitis, kan.😁 Dunia indah yang kita damba-dambakan, pastinya nggak mau dirusak oleh perilaku diskriminasi ini.

Cerita dari SA diskriminasi di organisasi sekolah

Apakah kalian pernah mendengar cerita perempuan yang disingkirkan? Cerita itu bukan fiksi belaka. Kemarin, SA, bercerita pengalamannya saat berada di organisasi SMAnya. SA diajukan oleh teman-temannya untuk menjadi ketua. Sempat menolak karena merasa kerjanya yang berat, akhirnya SA memutuskan untuk mengikuti pemilihan ketua. Hingga dirinya, terpilih menjadi ketua.

Setelah pelantikan, SA diperlakukan kurang baik oleh guru dan kakak kelas. Mereka menganggap perempuan tak pantas menjadi ketua. Sampai meminta pemilihan ulang. Mengetahuinya, SA dihantam kesedihan.

Di tengah hantaman kesedihan, ada seorang guru yang meyakinkan bahwa perempuan bisa jadi pemimpin. Apa yang dikhawatirkan guru dan kakak kelasnya tak terbukti. Justru SA berhasil membawa organisasinya sering nangkring sebagai juara. Hingga mampu menghapuskan senioritas, serta menghilangkan bias gender di dalam organisasi.

SA berpesan, untuk selalu menganggap semua orang secara setara, tanpa memandang gender atau apapun. Karena diremehkan hanya karena perempuan, rasanya nggak enak banget.

Cerita dari Akbar diskriminasi di ruang kelas

Diremehkan memang nggak enak banget. Begitu yang dirasakan oleh Akbar. Di sekolahnya, pernah dipandang sebelah mata hanya karena nggak pandai matematika. Bahkan, ada guru yang pernah mengatakan bahwa dirinya tak pantas mendapat rangking, hanya karena nggak bisa menjawab soal matematika di depan.

Akbar, hanya bisa berdiam diri. Ia terus merefleksikan diri untuk menyadarkan potensi yang dimiliki. Dan memegang prinsip: jangan merendahkan temannya sebisa mungkin. Jika ada temannya yang nggak bisa mengerjakan tugas, lebih baik membantu, bukan merendahkan.

Kalian masih membaca, kan? Jangan beranjak dulu. Ada cerita lain yang begitu memilukan.

Cerita dari Lala diskriminasi di tempat kerja

Cerita ini datang dari Lala ketika membuat video kampanye. Lala pernah dikucilkan oleh rekan kerjanya yang pernah bekerja di TV. Mentang-mentang pernah bekerja di TV, dia mengejek dengan berkata, “Sok bisa.”

Meski diejek, Lala tetap mengerjakan tugasnya. Singkat cerita. Ketika konferensi di Jepang, video yang di-present oleh supervisor adalah hasil dari Lala.

Lala berpesan, don’t belittle someone as if you’re more superior than them




image

Masih betah membaca cerita korban dari diskriminasi? Sebentar, jangan beranjak dulu.

Cerita dari YH diskriminasi di sekolah

Ada cerita dari YH yang pernah menjadi korban diskriminasi waktu SMP. YH pernah mengikuti regu paskibra. Selama latihan, selalu bersemangat, meski merasa capek karena selalu disemangati orang tua. Kejadian tak mengenakkan tiba waktu mengatur barisan untuk tampil, YH ditaruh paling belakang karena paling pendek.

Niat hati ingin menunjukkan hasil ke orang tuanya, tapi gak kelihatan. Karena di foto, YH ada di paling belakang. Sejak kejadian itu, YH kalau ada kegiatan yang berhubungan dengan tinggi badan memilih buat nggak ikut.

Dari peristiwa yang terjadi, YH berusaha untuk lebih mengenal kelebihan dan kekurangan di dirinya. Dan menyadari jika banyak kegiatan menyenangkan lainnya.



Percayalah, di dunia ini, tak ada satu orang pun yang mau menerima perlakuan diskriminasi. Mereka-mereka yang berusaha kuat dari kisah kelam diskriminasi, ada kemungkinan menyimpan setitik kesakitan di relung hatinya. Kesakitan yang mungkin tak bisa hilang oleh waktu.

Apa yang bisa kita banggakan dari diskriminasi? Merasa keren? Terlihat gagah? Sama sekali nggak terlihat keren dan gagah.

Bukankah dunia yang baik, dihasilkan dari sikap menghargai, mengasihi, dan mencintai? Memang. Ketiganya nggak bisa dijadikan ajang pamer sok keren dan gagah, tapi ketiganya bisa mencegah air mata dan trauma yang menghantui para korban diskriminasi.

Ayo berjanji, untuk tak lagi melakukan diskriminasi. Berjanji pada diri sendiri, setiap orang spesial; setiap orang berhak menjalani hidupnya dengan baik. Berjanji pada dunia, untuk merangkul, menciptakan kebaikan bersama.

Sebelum mengakhiri goresan cinta ini, Champ mau ajak kalian menyelesaikan Challenge Bantu Anak dengan HIVAIDS ADHA Meraih Mimpi Bersama Scora CIMSA. Dengan menyelesaikan Challenge, kamu berperan buat mendukung menghapus stigma ADHA. Satu penyelesaian Challenge, akan membuka donasi sebesar Rp28 ribu dari Yayasan Dunia Lebih Baik selaku sponsor. Donasi digunakan untuk aktivitas WORLD AIDS DAY SCORA CIMSA dan disalurkan ke LSM ADHA.



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone