Namanya Era Wijaya, atau akrab disapa Era. Nah, Kak Era ini merupakan seorang ibu satu anak yang memutuskan untuk bekerja. Yap, selain menjadi sosok ibu untuk anak tersayangnya, Kak Era juga menjadi freelance sebagai illustrator, penulis, content creator, dan jadi salah satu pendiri Playdate Solo Raya, yaitu salah satu komunitas keluarga yang ada di Kota Solo. 

Sebelumnya, Kak Era pernah menjadi karyawan di salah satu bank BUMN. Tapi, setelah punya anak dan harus pindah kota, Kak Era memutuskan untuk berhenti bekerja. Selama 3 tahun lamanya, Kak Era full menjadi ibu rumah tangga. Tapi, lama-lama Kak Era ngerasa nggak produktif, dan mulai cari-cari kegiatan buat ngisi waktu luang. Sampai akhirnya, Kak Era memutuskan untuk menjadi seorang working mom sampai sekarang. 

Berawal dari Cita-Cita Waktu Kecil: Mau Jadi Komikus! 😍

FYI, pas masih remaja, Kak Era pengen banget jadi seorang Komikus. Dari dulu Kak Era ini emang udah suka menggambar. Dari modal tersebut, Kak Era memberanikan diri untuk terjun di dunia Illustrator. Tapi, prosesnya nggak instan, ya. Kak Era tetap harus belajar dan terus belajar sampai akhirnya bisa menghasilkan banyak karya yang keren. 

Tahun 2021, Kak Era mulai membuat ilustrasi untuk buku anak. Selain punya tujuan untuk membuat waktunya lebih produktif, Kak Era juga berharap dengan karyanya di buku anak, bisa dinikmati dan bermanfaat untuk memantik imajinasi dan kreativitas anak-anak Indonesia agar lebih berkarakter. 

Jadi Working Mom Pasti Capek, Tapi…

Kak Era bilang, kalau jadi working mom itu jadi punya tanggung jawab ganda. Selain untuk keluarga, Kak Era juga punya tanggung jawab untuk kliennya. Duh, kebayang kan, hectic-nya jadi seorang working mom kayak gimana. Pasti capek dan nguras tenaga banget! Tapi, kenapa ya, Kak Era mau bertahan sampai sekarang?

Walaupun capek dan punya tanggung jawab yang besar, Kak Era ngerasa happy  dan nggak keberatan sama sekali. Kak Era senang bisa punya kesempatan belajar banyak hal baru dan ikut menyumbangkan karyanya untuk perkembangan literasi di Indonesia. Nggak cuma itu, di Mommy Date, Kak Era juga senang banget karena bisa kumpul dan melakukan banyak kegiatan positif bareng para Mom. Seru banget, ya. Champ jadi pengen ikutan. 😋

Tapi, ada dua alasan lain yang bikin Kak Era mau bertahan. Pertama, support dari suami. Ehm, Changemakers jangan iri ya karena emang suami Kak Era sweet banget! 🤧 Sebagai suami, doi support penuh dengan cara mau bantu istri tercintanya buat ngurus anak dan rumah. Selain itu, Kak Era juga bertahan karena mimpinya yang ingin anaknya bisa mencapai pendidikan yang tinggi. Salah satu caranya dengan bekerja keras untuk investasi di masa depan.  

Selain support dari keluarga, Kak Era juga kasih satu tips lain nih, buat para working mom, yaitu jangan malu minta bantuan. Kalau kerjaan lagi numpuk dan nggak bisa masak tinggal pesen makanan dari luar, kalau nggak ada waktu buat nyuci baju tinggal laundry, dan kalau lagi capek dan mumet banget jangan malu buat cerita ke orang yang kamu percaya! 

Hapus Stigma ‘Dapur, Sumur, Kasur’ lewat Karya, Emang Bisa? 

Nah, yang ini Champ suka banget deh! Kak Era punya cara unik untuk menghapus stigma ‘Dapur, Sumur, Kasur’ yang udah melekat pada perempuan Indonesia dari dulu. Walaupun nggak gampang dan perlu proses yang panjang, Kak Era percaya suatu hari nanti, perempuan nggak lagi dianggap punya peran yang sempit. 

Lewat karyanya di buku anak, Kak Era dan penulis lainnya sengaja menyelipkan cerita yang menggambarkan kesetaraan. Misalnya, anak laki-laki bisa bantuin ibunya masak dan jagain adiknya, atau diselipin juga cerita ibu yang bekerja. Kak Era berharap, melalui cerita tersebut anak-anak dan remaja bisa lebih paham kalau perempuan dan laki-laki sama-sama punya peran yang penting. 

“Invest in Women, Accelerate Progress”

Kamu udah tau belum, setiap tanggal 8 Maret seluruh dunia merayakan International Women’s Day. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Invest in Women, Accelerate Progress”. Ini jadi seruan seluruh dunia untuk memperlakukan perempuan setara. Perempuan juga punya peran untuk kemajuan dan kesuksesan masa depan. 

Nah, untuk merayakan hari yang spesial ini, Kak Era berpesan kepada seluruh perempuan di dunia untuk terus belajar bersama-sama dan berdampak baik bagi sesama. Perempuan jadi fondasi, pilar, sekaligus jadi atap bagi keluarga. Perempuan juga akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya, bahkan sejak di dalam kandungan. 

“Kita akan terus belajar. Dulu mikirnya setelah lulus sekolah, belajar selesai. Ternyata nggak. Saat kita kerja, kita harus belajar. Saat punya pasangan, kita harus belajar. Saat punya anak, kita harus belajar. Bahkan, saat hamil aja harus belajar. Proses belajar akan terus kita lakukan sampai di penghujung usia. Jadi, jangan malas belajar. Dengan begitu, kamu bisa mengajarkan kepada sesamamu dan generasi muda di bawahmu. Ya, sekali lagi ini peran panjang yang mungkin akan melelahkan. Tapi, ketika kita mulai bergerak dan menemukan teman seperjuangan, semua akan lebih mudah dan juga bisa menciptakan masa depan yang lebih baik.” pesan Kak Era. 

Dunia yang Lebih Baik Versi Kak Era

Menurut Kak Era, dunia yang lebih baik ketika semua orang bisa memahami perannya, saling mendukung, dan nggak ada ujaran kebencian. Nggak cuma itu, dunia yang lebih baik menurut Kak Era juga dunia yang bukan cuma peduli dengan manusia, tapi juga menyayangi lingkungan yang udah memberikan kita kehidupan. Menurutnya, masa depan akan berjalan dengan baik, kalau lingkungan bisa dijaga dengan baik oleh manusia. 💙

Tuh, kan, perempuan juga bisa dan boleh banget buat mengejar  mimpi dan cita-citanya kayak Kak Era. By the way, Kak Era ini emang keren banget ya, Changemakers. Lewat karyanya, Kak Era berharap pelan-pelan bisa menghilangkan stigma ‘Dapur, Sumur, Kasur’ yang udah nempel banget di kalangan perempuan Indonesia. Keren banget pokoknya, Champ kasih seribu jempol! 😍👍 

Oh iya, Champ juga mau ngucapin Happy International Women’s Day 💗💗💗. Di hari yang spesial ini, apa yang pengen kamu sampein ke perempuan di seluruh dunia? Tulis di kolom komentar, ya!