Perempuan adalah pilar utama dalam menjaga kesejahteraan keluarga. Namun, dalam realitas yang serba cepat dan berubah, tantangan ekonomi sering kali menjadi penghalang dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu, peran perempuan dalam masyarakat telah mengalami transformasi yang signifikan sepanjang sejarah.
Di masa lalu, perempuan sering kali terbatas pada peran domestik sebagai ibu rumah tangga dan pengurus keluarga. Mereka memiliki sedikit akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta memiliki keterbatasan dalam hal akses ke lapangan kerja formal atau kesempatan untuk berwirausaha. Kemandirian ekonomi perempuan pada masa itu sering kali tergantung pada dukungan finansial dari suami atau keluarga.
Sedangkan dengan kemajuan teknologi di era modern ini, perempuan masa kini telah mengalami pergeseran yang signifikan dalam hal kemandirian ekonomi. Mereka memiliki akses yang lebih besar terhadap pendidikan dan pelatihan, memungkinkan mereka untuk mengejar karir profesional atau memulai bisnis mereka sendiri. Perempuan saat ini juga lebih cenderung untuk menjadi pengambil keputusan dalam hal keuangan keluarga, serta memiliki peran yang lebih aktif dalam mengelola aset dan investasi.
Perbandingan antara perempuan jaman dulu dan perempuan masa kini dalam hal kemandirian ekonomi menunjukkan kemajuan yang luar biasa yang telah dicapai. Namun, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua perempuan memiliki kesempatan yang adil dan setara untuk meraih kemandirian ekonomi seutuhnya melalui program-program pemberdayaan dan pelatihan kewirausahaan.
Dengan memahami perjalanan ini, kita dapat membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua perempuan dimulai dengan langkah kecil sederhana seperti mengikuti Challenge Dukung Perempuan Ekonomi Mandiri di aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik bagi para perempuan dan keluarga sejahtera.