Hai, Changemakers!
Ada kabar bahagia nih, buat kita semua. Yups, Indonesia berhasil meraih kesuksesan yang gemilang di All England Open 2024 dengan mengantongi gelar terbanyak di sektor ganda putra dan tunggal putra. Diketahui, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie menjadi yang terbaik usai menyumbangkan gelar untuk Merah Putih.
Wah, Champ sampai terkagum-kagum sama prestasi mereka. Pastinya bukan hal yang mudah bagi mereka untuk sampai di titik ini. Mulai dari kondisi fisik yang enggak 100 persen, jadwal padat, seleksi ketat, dan masih banyak lagi. Kira-kira, ada cerita apa aja di balik kemenangan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie? Jawabannya Champ spill di bawah ini, ya!
Fajar/Rian Pertahankan Gelar Juara All England Open
Sumber: Instagram/allenglandofficial
Fajar/Rian berhasil menutup laga final All England Open 2024 dengan manis. Pasangan yang kerap dipanggil duo FajRi itu sukses mempertahankan gelar juara turnamen prestisius ini setelah menghadang unggulan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam permainan dua gim langsung.
Fajar/Rian mengukuhkan kemenangan di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024) dengan skor 21-16, 21-16. Kemenangan ini enggak lepas dari kecerdikan mereka dalam memaksa Chia/Soh lebih banyak mengembalikan bola ke sektor depan.
Jojo Sikat Ginting dalam “Perang Saudara”
Sumber: Instagram/ina.badmintonparis2024
Beberapa jam sebelumnya, Jonatan Christie atau yang kerap disapa Jojo sukses mempersembahkan trofi juara setelah menundukkan sesama pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dua gim langsung 21-15 21-14.
Dua pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia itu memperlihatkan duel kelas dunia yang penuh dengan reli-reli sengit sepanjang 55 menit. Pada akhirnya, nama Jojo keluar sebagai pemenang usai mampu mengatasi kesolidan dan kecepatan yang dimiliki oleh Ginting.
Kalau Champ baca di Antara, ini adalah gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertama bagi Jojo di All England Open 2024. Enggak berhenti di situ, pertandingan ini juga merupakan laga all Indonesian finals pertama sejak 30 tahun lalu, di mana Hariyanto Arbi unggul atas Ardy Bernardus Wiranata, pada 1994.
Daftar Juara All England Open 2024
Sumber: Website/Badminton England
Dikutip dari CNN Indonesia, berikut adalah daftar lengkap pemenang All England Open 2024:
Tunggal putra: Jonatan Christie (Indonesia)
Tunggal putri: Carolina Marin (Spanyol)
Ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Ganda putri: Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
Ganda campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Prestasi Indonesia di All England Open
Sumber: Freepik/@www.slon.pics
Dua gelar yang diraih oleh pasangan Fajar/Rian dan Jojo memperpanjang torehan emas Indonesia di ajang All England Open. Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih gelar All England Open:
1959: Tan Joe Hok (tunggal putra)
1968: Rudy Hartono (tunggal putra), Minari Sudaryanto/Retno Koestijah (ganda putri)
1969-1971: Rudy Hartono (tunggal putra)
1972-1973: Rudy Hartono (tunggal putra), Christian Hadinata/Ade Chandra (ganda putra)
1974: Rudy Hartono (tunggal putra), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra)
1975: Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra)
1976: Rudy Hartono (tunggal putra)
1977: Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra)
1978: Liem Swie King (tunggal putra), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra)
1979: Liem Swie King (tunggal putra), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra), Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna (ganda putri), Christian Hadinata/Imelda Wiguna (ganda campuran)
1980: Tjun Tjun/Johan Wahjudi (ganda putra)
1981: Liem Swie King (tunggal putra), Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (ganda putra)
1984: Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (ganda putra)
1990: Susi Susanti (tunggal putri)
1991: Ardy Wiranata (tunggal putra), Susi Susanti (tunggal putri)
1992: Rudy Gunawan/Eddy Hartono (ganda putra)
1993: Hariyanto Arbi (tunggal putra), Susi Susanti (tunggal putri)
1994: Hariyanto Arbi (tunggal putra), Susi Susanti (tunggal putri), Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (ganda putra)
1995-1996: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (ganda putra)
1999: Candra Wijaya/Tony Gunawan (ganda putra)
2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto (ganda putra)
2003: Candra Wijaya/Sigit Budiarto (ganda putra)
2012-2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran)
2014: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran)
2016: Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran)
2017-2018: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda campuran)
2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra)
2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)
2022: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra)
2023: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
2024: Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
Itu tadi informasi soal hasil final All England Open 2024 yang membanggakan bagi Indonesia. Sekali lagi, selamat atas kemenangan yang diraih oleh pemain bulu tangkis kebanggaan kita bersama, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie. Semoga badminton Indonesia terus berjaya.
Nah, biar afdal, jangan lupa buat ikutan Challenge Bagikan Perjalanan Mimpimu untuk Menginspirasi Mereka dari Komunitas Bahagia Bareng. Challenge yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik ini nantinya akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp24 ribu. Donasi yang terkumpul akan digunakan dalam pelaksanaan Youth Mentoring Program di Panti Asuhan KH Mas Mansur, Malang yang akan berjalan selama 12 bulan meliputi beasiswa pendidikan, konsumsi operasional, kompensasi mentoring, dan pemateri talkshow. Yuk, ikut dan selesaikan sekarang juga!