Hi, Changemakers!
Dari pada ngegibah, mending kita cerita-cerita sambil nunggu buka puasa, yuk. Nah, biar Champ nggak keliatan jomblo, Champ udah undang bintang tamu spesial yang bakalan spill tentang perjuangannya bisa sembuh dari… dari apa, yaaa? 🤔 Daripada penasaran, kita langsung aja kepoin ceritanya, yuk! 🚀
The Real of ‘Cewe Kuproy’
Namanya Alfisa Fadlika, atau akrab disapa Fisa. Dikenal teman-temannya sebagai perempuan dengan tenaga lakik, sampai dijuluki cewe ‘kuproy’, alias kuli proyek. 💪😆 Tahun 2016, walaupun Bang Haji Rhoma Irama udah bilang “begadang jangan begadang”, tapi Kak Fisa ini sering banget begadang karena tugas yang seabrek. FYI, Kak Fisa waktu itu lagi kuliah jurusan DKV yang tugasnya praktek dan perlu waktu juga tenaga ekstra. Anak DKV pasti relate deh, sama apa yang dirasakan Kak Fisa. 🤭
Lama kelamaan, Kak Fisa mulai ngerasain gejala anak muda jompo, yang sering sakit badan. Awalnya, Kak Fisa mengira ini karena kecapean. Tapi, makin lama rasanya makin sakit. Bukan cuma itu, setiap malam Kak Fisa juga sering keringat dingin sampai bikin susah tidur.
Kak Fisa mulai mencoba berbagai pengobatan alternatif, tapi nggak kunjung membaik. Dia juga udah nyoba ke rumah sakit dan dirujuk ke Ortopedi. Di sana Kak Fisa didiagnosa patah tulang dan harus segera dioperasi. Tapi, Kak Fisa nggak mau dan lebih memilih untuk melanjutkan pengobatan alternatif. Sayangnya, hasilnya tetap nihil. Kondisinya justru malah makin parah sampai kakinya udah kesusahan untuk menopang badannya sendiri.
Sempat ada di titik hopeless, sampai akhirnya tahun 2017 keluarga besarnya menyarankan untuk periksa ke rumah sakit di Jakarta. Bukannya didiagnosa patah tulang, tapi hasil MRI menunjukan kalau Kak Fisa sakit tuberkulosis (TB) tulang. Dokter bilang, kondisinya udah parah banget, bahkan Kak Fisa seharusnya udah masuk kategori lumpuh. Tapi, ajaibnya, Kak Fisa masih kuat berjalan, walaupun harus dibantu orang. Dengan kondisinya waktu itu, seharusnya Kak Fisa dioperasi. Tapi, dokter mengusahakan mencoba pengobatan berjalan untuk Kak Fisa selama 2 tahun.
Waw, ada yang speechless? Sama, Champ juga nggak bisa berkata-kata lagi. 🥹 Beneran definisi perempuan kuat. Nggak heran dapet julukan cewe ‘kuproy’, karena emang Kak Fisa sekuat itu! 🥺🥰
Setiap Hari Nangis dan Harus Konsumsi Banyak Obat
Mungkin kebanyakan dari kita cuma tau TB paru-paru. Padahal, TB ada banyak macamnya, mulai dari otak, kelenjar, ginjal, sampai TB tulang kayak apa yang dialami Kak Fisa. Di dunia medis, TB tulang termasuk kategori yang lebih parah dari TB paru karena bakterinya udah sampai menggerogoti tulang.
Sama seperti yang lainnya, Kak Fisa juga mengenal TB sebagai penyakit serius yang bisa menular lewat droplet mulut. Sayangnya, Kak Fisa sendiri yang harus mengalami sakit ini. “Aku ngerasa nggak nyangka, Ternyata, penyakit yang sangat amat dijauhi orang itu, harus aku alami. Bahkan, aku TB tulang, yang kategorinya bisa dibilang lebih parah dari TB paru.”
Rasa pengen nyerah udah pasti sering Kak Fisa rasakan. Gimana, nggak? Setiap hari harus minum obat yang super duper banyak, dengan efek samping yang nggak main-main. Kak Fisa bilang, di masa itu, kerjaannya cuma nangis. Di saat teman-temannya udah kuliah semester 2 atau 3, Kak Fisa justru cuma bisa tiduran, minum obat tanpa henti, bahkan untuk makan pun harus diantar ke kamar.
Tiap hari rasanya sedih dan takut. Overthinking udah jadi kebiasaan Kak Fisa setiap malam. Kak Fisa pengen banget mewujudkan harapan kedua orang tuanya yang pengen melihat anaknya bisa sarjana. Tapi, kenyataannya waktu itu, Kak Fisa malah harus berhenti kuliah. 😢
“Aku udah hampir mau m*ninggal, tapi…”
Kalau di film, orang yang ‘hampir’ meninggal itu biasanya mimpi ada di ruangan yang serba putih dan seolah ‘dijemput’ sama seseorang. Nah, adegan ini dialami langsung oleh Kak Fisa. Beneran secara ril cuy! 😮
“Pernah banget aku ngerasa unfail dan ada di ruangan semuanya putih. Aku nggak tau itu mimpi atau cuman bayangan aja. Waktu itu aku lagi sakit dan posisinya nggak kuat lagi tapi tiba-tiba ada ‘seseorang’ yang narik tangan aku, dan dari situ yang tadinya aku ngerasa udah mau meninggal, tapi aku ngerasa masih dikasih kesempatan buat bisa tetap hidup.”
Menurut Kak Fisa, kejadian ini jadi pemicunya untuk sembuh. Kak Fisa jadi yakin, kalau dia masih punya kesempatan untuk kembali sehat. Dengan kondisi yang udah parah dan termasuk kategori yang seharusnya membuat lumpuh, perlu operasi, dan butuh pengobatan yang nggak sebentar. Tapi, karena semangat, mindset, dan yang pasti ada campur tangan Tuhan, Kak Fisa akhirnya bisa sembuh dan kuat jalan lagi, cuma dalam waktu satu tahun. Keren banget kan, perjuangannya! 👏
Sempat Tertunda, Akhirnya Bisa Wujudkan Mimpi Kedua Orang Tua
Tahun 2019, hasil MRI Kak Fisa menunjukan tulangnya udah bersih dari nanah, dan dinyatakan sembuh! Wah, akhirnya perjuangannya nggak sia-sia, ya. Nah, untuk membayar mimpinya yang sempat tertunda, Kak Fisa akhirnya kembali melanjutkan kuliah.
Setelah sebelumnya langganan nangis dan overthinking karena ngerasa nggak bisa mewujudkan harapan kedua orang tuanya, tapi ternyata Kak Fisa berhasil jadi sarjana di tahun 2023, sesuai dengan harapan Ayah dan Mamanya. Keren banget, proud of you! 🤗💗
Kak Fisa juga sekarang pelan-pelan bisa menggapai mimpinya yang lain, loh. Dia udah punya banyak karya keren, khususnya karya fotografi analog dengan teknik cetak manual atau teknik zaman dulu. Karya-karyanya juga udah masuk beberapa pameran. Bukan cuma itu, Kak Fisa juga punya bisnis crafting Hello Brick yang menerima custom lego untuk kado wisuda, ulang tahun, pernikahan, dan lain-lain. Buat Changemakers yang mau beli kado, boleh juga nih, di kepoin instagramnya @hello.brick. 😆
Nggak Semuanya Sakit tentang Kesedihan
Kebanyakan orang pas sakit, terlalu fokus sama rasa sedih, atau bahkan sampai ngerasa hidup nggak adil. Kak Fisa pun, awalnya ngerasa gitu. Tapi, setelah melewatinya, ternyata banyak momen yang bikin Kak Fisa berubah 180 derajat jadi lebih baik.
Sebagai anak bungsu yang biasa dimanja sama Mamanya, karena pengalaman sakit ini, Kak Fisa belajar jadi anak yang lebih mandiri. Walaupun banyak pihak yang membantu, tetap aja untuk bisa sembuh, jadi tanggung jawab Kak Fisa sendiri. Selain itu, karena sakit ini, Kak Fisa juga punya satu keahlian baru, yaitu ngobrol sama strangers! 😄
“Kalau di Ortopedi, mostly itu lansia, dan aku termasuk pasien yang paling muda di rumah sakit itu. Aku pada akhirnya jadi banyak belajar, yang kayak tadinya nggak bisa ngobrol sama orang, aku akhirnya belajar buat ngebuka obrolan sama nenek-nenek, kakek-kakek, terus so asik sama pasien lain dan suster di rumah sakit.”
Pesan Kak Fisa untuk Pejuang TB
Ada pesan dari Kak Fisa untuk semua yang lagi berjuang sembuh dari sakit TB. “Pasti bosen sih, banyak orang yang bilang semangat. Tapi, ya cuma itu yang bisa diucapin sama orang-orang. Semangat terus dan semoga tetap waras. Coba buat ngeliat dari sisi lainnya. Walaupun aku tau buat nerima TB itu pasti susah banget karena stigma yang dibangun di awal udah buruk.”
Selain itu, Kak Fisa juga punya pesan dan harapan untuk siapapun yang sekarang lagi menemani pejuang TB untuk sembuh. “Kalau buat yang nemenin, semoga jangan terlalu diskriminatif. Walaupun ini penyakit menular, tapi tolong jaga perasaannya karena buat menerima penyakit ini pun juga nggak mudah. Karena, pikiran atau sakit hati itu bisa ngaruh ke kondisi mereka dan bisa jadi menghambat mereka sembuh.”
Dunia yang Lebih Baik Versi Kak Fisa
Menurutnya, dunia akan jauh lebih baik ketika manusia saling menghargai satu sama lain dan tau posisinya masing-masing. Oh iya, Kak Fisa juga punya quote ala-ala Mario Teguh, khusus buat Changemakers. 😆
“Intinya, hidup itu emang nggak mudah dan aku ngeliat kalau hidup itu emang tempatnya buat berjuang. Kadang, orang nganggepnya kayak “Masalah gua nggak seberat dia”. Tapi, menurutku setiap orang punya porsi ujian dan cara meresponnya masing-masing. Hidup juga tempatnya kita buat belajar untuk jadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Tuhan pasti punya maksud dari setiap kejadian yang terjadi di hidup kita. Kalau mau teriak boleh, tapi jangan sampai putus asa!”
Wah, dari awal sampai akhir, cerita dari Kak Fisa ini emang banyak yang di luar nurul. Tapi, keren pake banget! Walaupun sempat harus menunda menggapai mimpinya, Kak Fisa tetap semangat sampai akhirnya satu per satu mimpinya bisa terwujud. Salut untuk semua perjuangan Kak Fisa selama ini. 🥰
Dari cerita ini, Champ jadi ngerti, gimana susahnya berjuang untuk sembuh dari sakit TB. Buat kamu yang masih diskriminasi mereka karena takut tertular, mulai sekarang stop, deh! Lebih baik kita support mereka agar bisa segera sembuh.
Champ yakin, dari perjuangan yang udah dilakukan, pasti akan ada banyak kejutan baik yang menunggu di depan. Jadi, Champ harap, untuk semua pejuang TB, terus semangat dan jangan menyerah! Emang nggak mudah, tapi Champ yakin, kamu pasti bisa! 💪
Happy World Tuberculosis Day! 💙💙💙