#ForABetterWorldID

Belajar dari Kasus Kekerasan yang Dilakukan Pengasuh Anak Aghnia Punjabi

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Pasti akhir-akhir ini media sosial kamu ramai dengan pemberitaan kasus kekerasan anak. Kasus kekerasan anak di Indonesia menjadi momok yang menakutkan. Menurut laporan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ada 16.854 anak yang mengalami kekerasan di tahun 2023

Kekerasan yang paling banyak adalah kekerasan seksual dengan jumlah 8.838 kejadian. Kemudian, ada kekerasan fisik sebanyak 4.025 kejadian dan kekerasan psikis sebanyak 3.800 kejadian.

Duh… ngeri banget lihat angkanya, sampai banyak banget. Belum lagi kasus terbaru yang lagi hangat menjadi perbincangan publik. Yakni, kasus kekerasan anak yang dilakukan oleh IPS, pengasuh anak Aghnia Punjabi. Kekerasan terjadi pada kamis, 28 Maret 2024, pukul 04:18 WIB.

Kronologi Kejadian

Terkuaknya kekerasan yang dilakukan oleh IPS bermula saat dirinya memberikan informasi pada orang tua korban. IPS memberikan informasi jika anaknya mengalami cedera akibat jatuh dengan adanya memar di bagian mata sebelah kiri dan kening di bagian tengah atas.

Saat mendapatkan kiriman foto, orang tua korban nggak mempercayai begitu saja. Orang tua korban mencoba membuka DVR CCTV yang berada di dalam kamar. Dari pantauan CCTV diketahui kalau anaknya menjadi korban dari pengasuhnya dengan tindakan dipukul, dijewer, dicubit, hingga ditindih.


image

Sumber gambar: JawaPos.com

Atas perbuatan yang dilakukan IPS, kini dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Duh, kesel banget ya, bacanya. Tapi kita perlu tau nih, apa sih, motif yang membuat IPS tega melakukan kekerasan pada anak berusia 3 tahun? Motif yang membuat IPS tega melakukan kekerasan karena merasa kesal akibat korban menolak diberi obat oles untuk luka cakar di wajahnya. Selain itu, ada faktor personal, gara-gara ada keluarga tersangka yang sedang sakit.

Diketahui juga, menurut orang tuanya, bahwa korban juga sempat mengalami kekerasan pada usia 1 tahun, tapi beda pengasuh. Pada saat itu, orang tua korban memilih untuk nggak melaporkannya ke polisi.

Kasus kekerasan yang dialami anak Aghnia Punjabi, bisa menjadi pelajaran pada orang tua yang ingin menggunakan pengasuh anak agar lebih berhati-hati. Gimana caranya memilih pengasuh anak?

Kenali Cara Memilih Pengasuh Anak


image

Sumber gambar: Halodoc

Sini, Champ kasih tau. Berdasarkan komparasi sumber dari Tirto dan Alodokter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar mendapat pengasuh anak yang baik dan berkualitas.

Pertama, meminta rekomendasi dari orang terdekat. Rekomendasi orang terdekat bisa lebih dipercaya. Biasanya memberikan informasi lebih akurat.

Kedua, melakukan wawancara. Alangkah baiknya agar orang tua mengenal lebih dekat kandidat pengasuh anak dengan mengajukan beberapa pertanyaan agar bisa memahami background dan kualitasnya.

Ketiga, suka dengan anak kecil. Pengasuh yang menyukai anak kecil, biasanya lebih telaten dan sabar dalam merawat anak.

Keempat, sudah memiliki pengalaman. Pengalaman seorang pengasuh menjadi penting agar bisa merawat dan menjaga anak secara baik.

Ada baiknya buat orang tua jangan gegabah merekrut pengasuh anak. Harus telaten dan sabar untuk memilah agar mendapat pengasuh anak yang bisa merawat, menjaga, dan mendidik anak dengan baik.

Cara Orang Tua dan Pengasuh Mengontrol Emosi

Merawat, menjaga, dan mendidik anak memang bukan tugas yang mudah. Emosi sering menjadi penyakit yang dihadapi waktu merawat, menjaga, dan mendidik anak. Jika kita lihat motif IPS melakukan kekerasan, ada indikasi terjadi letupan emosi. Emosi saat merawat, menjaga, dan mendidik anak wajar saja karena ada pengaruh stres. Tapi, meski emosi menyelimuti diri, menjadi nggak wajar, jika melampiaskannya ke anak.

Ada baiknya bagi orang tua dan pengasuh untuk bisa mengontrol emosi. Berikut cara yang bisa dilakukan buat mengontrol emosi.

1. Bicara pada diri sendiri dengan mengajukan pertanyaan, apa yang membuat saya ePentingnya Manajemen Emosi mosi? Dengan begitu, kita bisa mengetahui cara menyelesaikan emosi yang menyelimuti diri.

2. Memahami perilaku anak. Dengan memahami perilaku anak, orang tua dan pengasuh bisa tau apa tujuan anak melakukan tindakan tersebut dan bagaimana respons yang harus dilakukan.

3. Jika emosi sudah memuncak, lebih baik letakkan anak di tempat yang nyaman dahulu. Kemudian, tenangkan diri untuk melepaskan emosi.

Pentingnya Manajemen Emosi 


image

Manajemen emosi memang punya dampak yang baik, seperti:

1. Kita bisa mengelolah kecemasan.

2. Mengambil keputusan dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas.

Jadi, manajemen emosi bukan hanya buat orang tua atau pengasuh anak. Kamu juga harus bisa mengendalikan emosi.

Caranya susah-susah gampang. Kamu bisa melakukan empat hal berikut ini:

1. Mengalihkan perhatian.

2. Menghindari menyalahkan orang lain.

3. Mencari humor.

4. Melakukan meditasi.

Dengan adanya kasus ini, semoga kita semua bisa belajar karena seberapa sulit masalah kita, kekerasan bukanlah jalan keluarnya dan anak-anak berhak mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembangnya.

Selain mengawal masalah kasus kekerasan terhadap anak, kamu juga bisa mengawal permasalahan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus dengan mengikuti Challenge Kampus Seharusnya AmanTanpaKekerasanSeksual. Challenge yang bertujuan untuk membangun kesadaran tentang isu kekerasan seksual di kampus.



Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-7270271/berbaju-tahanan-ini-tampang-pengasuh-anak-selebgram-aghnia-punjabi

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/03/30/aniaya-anak-selebgram-di-malang-pengasuh-terancam-5-tahun-penjara

https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7269584/ini-motif-pengasuh-aniaya-anak-selebgram-aghnia-punjabi

https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7269802/miris-bukan-sekali-ini-anak-aghnia-punjabi-jadi-korban-kekerasan-pengasuh

https://www.alodokter.com/tips-memilih-pengasuh-saat-pandemi-covid-19

https://tirto.id/6-tips-memilih-pengasuh-anak-apa-saja-yang-perlu-diperhatikan-gBWt

psy-ed.com/wpblog/manage-your-emotions/

https://www.alodokter.com/cara-menenangkan-pikiran-ini-bisa-meredakan-amarah

https://nsd.co.id/posts/inilah-dampak-positif-seseorang-mengelola-emosi-dengan-baik.html

https://dataindonesia.id/varia/detail/data-jumlah-kekerasan-terhadap-anak-di-indonesia-menurut-jenisnya-pada-2023



heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone