Ditulis oleh: WEUS Youth Community
Ternyata kebiasaan baik yang dibangun sejak kecil, seperti rutin menggosok gigi sebelum tidur malam dan sesudah sarapan dapat membawa dampak yang luar biasa bagi orang-orang dewasa. Pasalnya, orang dewasa juga rentan mengalami gigi berlubang, lho! Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dominika Mazurkiewicz pada tahun 2023, ditemukan 78% orang dewasa yang mengalami gigi berlubang dan tidak memperoleh pengobatan. Wah, banyak juga, ya!
Tidak jauh berbeda dengan kasus gigi berlubang pada anak kecil, orang dewasa juga sangat suka makan makanan manis. Adapun orang dewasa yang tidak suka makan makanan manis, menurut Dominika Mazurkiewicz, cenderung akan mengganti suplemen makanan manis mereka dengan bahan makanan lain yang juga berpotensi besar menyebabkan gigi berlubang. Masalah yang sering ditemukan adalah orang dewasa juga sering lupa untuk menggosok gigi, terutama sebelum tidur malam. Sekalipun menggosok gigi, orang dewasa cenderung menggosok gigi dengan durasi yang sangat cepat dan kurang cermat untuk membersihkan sela-sela gigi mereka.
Berbeda dengan kasus gigi berlubang pada anak kecil, gigi berlubang terutama gigi geraham bagi orang dewasa biasanya akan menyebabkan dua kemungkinan; giginya tersebut harus dicabut atau justru ditambal secara periodik. Wah, kalo sampai giginya dicabut, kita akan kehilangan gigi geraham kita yang berperan besar dalam proses mengunyah makanan. Jika ditambal, maka kita harus bersiap apabila sewaktu-waktu tambalannya rusak, dan membuat nyeri pada gigi kita semakin parah.
Sejak tahun 2022, WEUS Youth Community telah memulai program dengan fokus pada perawatan gigi untuk siswa-siswi sekolah dasar di Kota Banjarmasin. Salah satunya dilaksanakan di SDN Kuin Selatan 6 Banjarmasin pada tahun 2022 yang lalu. Dan tahun 2023 ini sebagai respons lanjutan terhadap permasalahan gigi dan mulut WEUS Youth Community berkolaborasi dengan Campaign dan Yayasan Dunia Lebih Baik mempersembahkan sebuah tantangan sederhana, yakni "Senyum Sehati (Senyum Sehat Anak Indonesia)".
Tindakan ini mencerminkan kepedulian kami sebagai generasi muda untuk mencegah masalah kesehatan gigi pada adik-adik kita. Kami mengundang seluruh pemuda dan pendukung untuk aktif dalam tantangan ini melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld dalam Campaign #SuarakanCintamu. Caranya mudah, hanya dengan berfoto menggunakan sikat gigi, menunjukkan gestur hati, dan menyampaikan pesan terkait isu kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut, kepada pemimpin masa depan.
Melalui setiap partisipasi, donasi yang terkumpul akan kami alokasikan untuk mendukung logistik kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut serta aksi menyikat gigi bersama adik-adik pelajar sekolah dasar. Yuk, bergabung dan berkontribusi dalam aksi positif ini bersama kami melalui Challenge
Dengan demikian, boleh dibilang bahwa merawat gigi menjadi tanggung jawab diri kita masing-masing. Dimulai dari membangun kebiasaan baik sejak dini, mempertahankan kebiasaan baik itu saat kita dewasa, dan memastikan bahwa gigi kita akan tetap kuat sampai kita tua! 💙🌟
Location
