Ditulis oleh: WEUS Youth Community
Gigi berlubang pada anak tidak bisa dianggap enteng karena dapat menimbulkan risiko serius di masa depan. Mengetahui penyebabnya adalah langkah awal yang sangat penting untuk melakukan pencegahan sejak dini dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.
Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang kerap dihadapi oleh sebagian besar anak-anak. Sayangnya, seringkali kondisi ini diabaikan dan dianggap wajar oleh beberapa orang tua.
Padahal, jika dibiarkan tanpa tindakan, gigi berlubang pada anak dapat membawa risiko serius, seperti nyeri gigi yang berkepanjangan, kerusakan atau bahkan kehilangan gigi, serta dampak buruk pada gigi tetap. Gigi berlubang pada anak biasanya ditandai dengan munculnya bercak putih pada gigi, yang disebut sebagai "white spot." Bercak ini muncul karena hilangnya garam dan mineral pada jaringan gigi akibat plak dan sisa makanan yang menumpuk. Apabila tidak diatasi dengan cepat, bercak putih tersebut dapat berkembang menjadi bercak kecokelatan yang merusak gigi anak.
Penyebab Karies Gigi pada Anak
Munculnya gigi berlubang atau karies gigi pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula.
Kurangnya kebiasaan menyikat gigi secara rutin.
Minum susu di malam hari tanpa menyikat gigi.
Dampak kebiasaan baik dari rajinnya kita menyikat gigi pun sangat besar, teman-teman. Selain mencegah kita dari dampak negatif kerusakan gigi dan mulut, kebiasaan baik ini juga berdampak positif terhadap kesehatan secara keseluruhan. Menjaga kebersihan mulut tidak hanya melibatkan gigi, tapi juga gusi dan seluruh rongga mulut. Kita dapat mengurangi risiko penyakit gusi, infeksi mulut, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung.
Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, kita tidak hanya merawat gigi kita, tetapi juga investasi untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mari bersama-sama menjaga senyum sehat dan memberikan contoh positif bagi generasi mendatang! 💙🌟