#ForABetterWorldID

Timah itu Berat, tapi Korupsi Lebih Berat! Serba-Serbi Kasus Korupsi Timah Rp271 T

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers

Siapa yang di sini timeline media sosial-nya penuh sama berita korupsi suami Sandra Dewi dan crazy rich-nya PIK? Sampai saat ini, pemberitaan soal korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 ini masih menjadi topik perbincangan hangat. 

Gimana nggak? Kamu tau kan, nominal kerugian negara senilai 271 triliun yang bersileweran? Wah, waktu Champ baca beritanya, Champ jadi mikir keras tentang sebanyak apa Rp271 triliun yang disebut merupakan potensi kerugian negara dalam kasus tersebut. Buat kamu yang juga kepikiran soal ini, sebelumnya Champ mau kasih tau beberapa fakta terkait perkembangan kasusnya. Yuk, simak di bawah ini agar kamu tetap up-to-date!

Bukan Jumlah Korupsi, Rp271 Triliun Adalah Total Kerugian Lingkungan

Hayo, siapa yang masih ngira kalau nominal fantastis di atas adalah total korupsi? Ternyata bukan, loh. Kejagung menyebut kalau Rp271 Triliun merupakan nilai kerugian ekologis yang disebabkan atas korupsi Izin Usaha Pertambangan PT Timah.  

Jadi, angka 271 Triliun itu bukan korupsi dalam bentuk uang cash atau uang kas negara (APBN) yang dicuri. Angka itu adalah potensi kerugian negara dari kerusakan lingkungan yang terjadi akibat penambangan liar. Tapi, fakta ini nggak mengubah kenyataan kalau apa yang mereka lakukan itu tetep jahat, ya!

image

Sumber: kaltim.tribunnews.com

Ada Total 16 Tersangka

Tau gak kasus korupsi suaminya Sandra Dewi?”. Mungkin, nama yang paling sering mencolok dalam berita ini adalah Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi. Padahal, dilansir dari cnnindonesia.com, per 31 Maret kemarin, Kejagung sudah menetapkan daftar 16 tersangka sebagai berikut:

  1. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  2. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  3. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN)

  4. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021

  5. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018

  6. BY selaku Mantan Komisaris CV VIP

  7. RI selaku Direktur Utama PT SBS

  8. TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN

  9. AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP

  10. TT, Tersangka kasus perintangan penyidikan perkara

  11. RL, General Manager PT TIN

  12. SP selaku Direktur Utama PT RBT

  13. RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

  14. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.

  15. Manajer PT QSE, Helena Lim

  16. Harvey Moeis perpanjangan tangan PT RBT.

Kalau soal cuan, tikus-tikus tambang ini pada kompak semua, ya.

‘Grebek’ Harta Harvey Moeis dan Helena Lim!

Mirip-mirip dengan konsep grebek rumah artis ala Atta Halilintar, penyidik dari Kejagung diketahui baru saja menggeledah rumah milik Harvey Moeis di Kebayoran Lama. Dalam ‘grebek’ rumah tersebut, Kejagung menyita sejumlah aset dan properti milik Harvey. Kabarnya, ada mobil Rolls Royce yang diduga adalah hadiah untuk Sandra Dewi, loh. Wah.. Hadiah spesialnya ternyata pakai uang…(isi sendiri ya, hihi)


image

Sumber foto: Viva.co.id

Terus, gimana dengan Helena Lim? Sesuai perkiraan netizen nih, aset-aset yang disita dari kepemilikan Helena Lim emang crazy rich abiss. Kejagung merinci barang bukti Helena yang disita, seperti barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, 65 keping emas logam mulia, serta uang tunai sebesar Rp10 miliar dan 2 juta dolar Singapura.

Eitss, ada berita baru, bukan netizen Indo namanya kalau nggak kocak. Di samping keprihatinan terhadap kasus korupsi ini, ada kejadian-kejadian lucu yang muncul dari berbagai respons netizen. Karena Champ nggak mau ngakak sendiri, sini Champ spill temuan lucu dalam menanggapi kasus ini.

Heboh Netizen Nggak Bisa Membedakan Dewi Sandra dan Sandra Dewi

"Beli jet pribadi... Rupanya hasil korupsi, parah suami mu mbak."

“Percuma pakai hijab lalu ngaku hijrah kalau makan hasil korupsi suaminya!”

“Zakat, zakat, nohh suami loo korupsi!”


image

Sumber: cnnindonesia.com

Coba bayangin gimana perasaan Dewi Sandra yang lagi adem-ayem diserang dan dituduh korupsi.. Kesel banget, pasti! Pasalnya, Dewi Sandra menjadi bahan cacian oleh netizen di komentar Instagram miliknya. Netizen mengira, Dewi Sandra sama dengan Sandra Dewi, istri Harvey Moeis yang tersandung korupsi timah. Untung kesabaran Dewi Sandra nggak kayak setipis tisu dibagi dua, ya huft. 

Artis yang dulu kerap mengeluarkan lagu-lagu upbeat itu justru mengingatkan soal ujian pada manusia. Sebagai manusia ada baiknya saling mendoakan, bukan malah cepat-cepat menghakimi. "Pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar ... yaitu memperbaiki diri sendiri," tulisnya di akun Instagram miliknya. 

POV Kalian Punya Uang 271T😎

Menghayal tuh, enak banget, ya! Champ lagi ngebayangin kalau punya uang 271T, Champ mau bangun rumah kayak di konten Tiktok “rating rumah-rumah jaksel”, buka lapangan kerja yang banyak, melestarikan hutan, menguras air laut..membeli bulan.. Masih banyak lagi, deh!

Kalau kamu kira-kira kepikiran buat apa, Changemakers? Sebagai referensi halu, nih Champ nemu beberapa komentar netizen yang lucu-lucu banget soal uang 271T yang mau digunain buat apa. 


image

image

image

image

image

Berbagai Respon Netizen (Sumber Foto: Tangkapan Layar Twitter/X)

Setelah membaca kasus korupsi 271 Triliun di atas, ternyata Champ menemui kasus ini bisa memberikan banyak pelajaran yang berharga, loh! Melalui pemahaman atas kasus korupsi, kamu dapat memetik banyak pelajaran berharga yang dapat membantu memperkuat integritas, transparansi, dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. 

Nggak lupa juga, kasus korupsi juga menunjukkan perlunya pendidikan antikorupsi yang diberikan kepada masyarakat sejak dini. Dengan memahami akar penyebab dan konsekuensi dari korupsi, generasi muda dapat dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran yang memadai untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di masa depan. Nah, pentingnya pendidikan antikorupsi ini bisa kamu suarakan lewat Challenge Berdampak, Bersama, Cegah Korupsi.  Dengan kampanye #AntiKorupsiVersiku, FLAC Indonesia bersama Campaign ingin mengajak semua orang untuk berbagi dan mengedukasi jika pencegahan korupsi bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita. Yuk, berpartisipasi untuk Indonesia yang lebih bersih!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone