Hai, Changemakers dan #plastavfallgang !
Pada 3 Mei 2024 kemarin telah diadakan diskusi luring dalam acara Backyard and Chill dengan tema “Pandangan Agama Kristen & Islam dalam Menjaga Lingkungan” loh! Diskusi ini merupakan salah satu rangkaian dari kampanye “Pilah Sampah Damai” dimana merupakan kampanye sosial dalam isu lingkungan yang juga mengangkat isu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Diskusi luring yang dilakukan menghadirkan dua narasumber, yaitu Samuel dengan latar belakang pemeluk agama Kristen dan juga Rizqia dengan latar belakang pemeluk agama Islam.
Pemaparan pertama dimulai dengan Rizqia sebagai seorang Muslim dalam menjaga lingkungan. Rizqia mengambil 3 dasar surat yaitu surat Ibrahim ayat 32, surat Az-Zukhruf ayat 13, dan surat Ar-Rum ayat 41, dimana surat-surat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta termasuk langit dan bumi untuk makhluk hidup. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup diharuskan untuk selalu bersyukur dan mengingat nikmat berupa alam semesta dengan cara menjaga lingkungan, dan jika manusia terus membuat kerusakan di muka bumi maka Allah SWT tidak akan segan-segan untuk membuat manusia merasakan sebagian dari akibat kerusakan yang mereka buat.
Pemaparan kedua diberikan oleh Samuel sebagai seorang Kristiani dalam menjaga lingkungan. Samuel membahas tentang teori Bigbang yang merupakan teori penciptaan semesta dari para ilmuan dan mebandingkannya dengan 7 Hari Penciptaan (7 Days Of Creation) pada agama Kristen yang terdiri dari:
Light and Darkness
The Sky
The Earth, Seas & Vegetation
The Sun & Moon
Animal of the Air & Sea
Humans & Animal of the Land
God Rested (Sabbath Day)
Menurut 7 Hari Penciptaan tersebut, Tuhan sengaja menciptakan manusia pada hari 6 atau hari terakhir karena Tuhan ingin menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia di bumi karena manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dan mulia. Oleh karena itu, ketika manusia berbuat kerusakan alam dan lingkungan maka akan menyebabkan dampak yang buruk jangka panjang kepada diri manusia sendiri.
Pada akhirnya, apapun agamanya manusia harus menjaga alam dan lingkungan yang sudah Tuhan ciptakan sebagai titipan dan bekal untuk manusia itu sendiri. Karena jika tidak, maka manusia juga lah yang akan mendapat akibat dari perbuatan buruk itu sendiri. Oleh karena itu, kami ingin mengajak teman-teman Changemakers dan #plastavfallgang untuk terus menjaga lingkungan bersama kami yaa!