Hallo changemakers, simak beberapa cara untuk saling menjaga harmoni dan toleransi yuk !
Jawa Tengah, dengan kota Semarang sebagai pusatnya, telah lama dikenal sebagai tempat yang mempromosikan toleransi dan harmoni antar umat beragama. Melalui wawancara dengan Setyawan Budy, atau akrab dipanggil Wawan, Koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) dan penasehat Generasi Muda Forum Kerukunan Umat Beragama (Gema FKUB) Jawa Tengah, kita mendapatkan wawasan berharga tentang pentingnya menjaga keragaman dan mendorong toleransi di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Wawan mengungkapkan bahwa keberagaman yang ada di Jawa Tengah bukan hanya sekadar kebetulan, tetapi merupakan kekayaan yang perlu dirawat. "Keberagaman yang terdapat di Jawa Tengah sudah berlangsung sejak lama," katanya. Namun, ia juga menekankan bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan atau kelemahan tergantung pada bagaimana kita mengelolanya. Oleh karena itu, menjaga keberagaman melalui dialog dan perjumpaan langsung antar umat beragama adalah kunci untuk merajut harmoni dan mengatasi prasangka.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai koordinator dan penasehat, Wawan juga menyoroti dampak positif dari memelihara persaudaraan lintas agama. Menurutnya, dengan saling mengenal satu sama lain, masyarakat tidak mudah terhasut oleh ujaran kebencian atau hoax yang mengatasnamakan agama. Selain itu, jika terjadi potensi konflik, penyelesaiannya bisa lebih mudah karena adanya pemahaman dan hubungan yang sudah terjalin sebelumnya.
Saat ditanya tentang cara mengenal dan menghargai keragaman, Wawan menyarankan untuk aktif terlibat dalam forum-forum diskusi dan melakukan kunjungan ke tempat-tempat ibadah atau tempat kepercayaan lainnya. "Dari sini kita bisa mendengar dan melihat langsung tentang agama ataupun tata cara peribadatan umat beragama yang kita kunjungi langsung dari pemeluknya," jelasnya. Tentunya, menghargai keragaman berarti tidak memaksakan agama atau kepercayaan kita kepada orang lain, dan sebaliknya.
Terakhir, Wawan memberikan apresiasi terhadap program "Kenalan Sama Penghayat Yuk!" yang diinisiasi oleh Mbak Nur Fitri. Melalui program tersebut, masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal tentang penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tidak ada lagi perbedaan perlakuan terhadap warga penghayat kepercayaan.
Dari wawancara dengan Wawan, kita memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga harmoni dan toleransi di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Dengan terus merawat keragaman dan memelihara persaudaraan lintas agama, kita bisa menciptakan lingkungan yang damai dan maju bersama.